Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasus Rohingya di Myanmar

BERITA LAINNYA - 07 January 2024

Diego Timothy-9

 

Rohingya merupakan nama kelompok etnis yang tinggal di negara bagian Arakan/ Rakahine di Myanmar barat. Etnis ini sendiri merupakan kelompok muslim yang bertempat di negara yang mayoritas beragama Buddha. Asal usul istilah “Rohingya” berasal dari kata “Rohai” atau “Roshangee”, yang merujuk kepada sebutan untuk daerah sebelum dinamai Arakan. 

 

Kelompok etnis minoritas ini megalami diskriminasi dan penganiyayaan di Myanmar. Mereka mengalami diskriminasi, tidak memiliki kewarga negaraan, dan juga mereka sulit mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak. Sejarah etnis Rohingya mencakup ketegangan, pengucilan, dan penderitaan yang dialami oleh komunitas muslim di Arakan, Myanmar. 

 

Etnis Rohingya sudah mengalami upaya pengusiran dari wilayah Arakan sejak tahun 1942 disaat terjadi malapetaka. Malapetaka yang terjadi menyebabkan kematian setidaknya 100 ribu Muslim di Rohingya dan penghancuran komunitas mereka. Dan sejak tahun 1970-an, etnis Rohingya mengungsi ke Bangladesh, Timur tengah, dan negara-negara asia tenggara. Salah satunya Indonesia.

 

Setelah pengusiran yang dilanda oleh entis Rohingya, pemerintah Indonesia menyatakan akan memindahkan ratusan pengunsi Rohingya ke tempat yang lebih aman. Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD mengatakan langkah itu diambil guna mencegah insiden serupa tidak akan terulang di masa yang akan datang. Akan tetapi warga Indonesia tidak menyukai tindakan tersebut.

 

Indonesia juga berperan penting dalam upaya perdamaian kasus Rohingya di Myanmar melalui ASEAN. ASEAN adalah organisasi di wilayah Asia Tenggara yang bertujuan untuk mensejahterakan dan menciptakan perdamaian di Asia Tenggara. Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN telah berpartisipasi dalam mengatasi beberapa kasus khususnya antara negara-negara yang terlibat konflik, termasuk kasus etnis Rohingya di Myanmar. 

 

Upaya Indonesia dalam menangani konflik etnis Rohingya di Myanmar meliputi bantuan kemanusiaan dan upaya diplomatik. Indonesia memberikan bantuan yang bersifat darurat, seperti tenda dan sarana prasarana, serta membantu para pengungsi yang berada di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memberikan bantuan diplomatik dengan cara mempertemukan Menteri Luar Negeri RI Retno Aung San Suu Kyi dan mengutarakan empat usulan solusi atau disebut Formula 4+1.

 

Meskipun upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia belum sepenuhnya dapat memenuhi hak-hak dari dan menyelesaikan konflik yang terjadi di Myanmar secara komprehensif, Indonesia tetap berperan aktif dalam upaya perdamaian di Asia Tenggara.

 

Konflik Rohingya di Myanmar memiliki dampak yang signifikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan negara sekitar. Etnis Rohingya tidak diakui sebagai warga negara dan kesulitan memperoleh akses kesehatan, pendidikan, dan perumahan yang layak. Kekerasan terus terjadi seperti tak berkesudahan, dan banyak warga Rohingya mengungsi ke beberapa negara sekitar seperti Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. 

 

Terjadinya pengungsian besar-besaran dari Myanmar ke beberapa negara sekitar memiliki dampak yang sosial dan budaya, seperti terjadinya kesenjangan sosial antara pengungsi Myanmar dengan masyarakat setempat, perdagangan dan penyelundupan manusia, dan bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. Konflik ini juga memunculkan perbedaan-perbedaan yang berkaitan dengan etnis dan agama yang menelan banyak korban jiwa. Penyebab konflik Rohingya adalah status mereka yang berbeda, hingga mereka dianggap sebagai imigran ilegal di Myanmar.

 

Kejadian ini tidak dapat dihindarkan diakibatkan dari kebijakan “Burmanisasi” dan “Budhanisasi” yang diberlakukan pemerintahan Myanmar sejak tahun 1962. Kejadian yang menggerogoti etnis Rohingya membuat keadaan komunitas muslim ini terpecah belah di segala daerah. Sudah dilakukan banyak upaya yang dilakukan oleh negara-negara lain. Semua upaya ini dilakukan supaya HAM atau yang bisa disebut Hak Asasi Manusia dapat diberlakukan bagi semua kaum manusia.

 

Walaupun banyak warga negara Indonesia, khususnya warga Aceh yang menolak etnis Rohingya yang disebabkan oleh perilaku mereka, kita harus memberikan dukungan kepada pemerintah supaya hal seperti ini tidak menjadi masalah yang akan membuat Indonesia terpecah belah dikarenakan akan terjadi pesta pemilu pada bulan Febuari yang akan mendatang.



Daftar Pustaka

https://maksigama.wisnuwardhana.ac.id/index.php/maksigama/article/view/44

https://maksigama.wisnuwardhana.ac.id/index.php/maksigama/article/download/44/38

https://www.merdeka.com/jabar/penyebab-konflik-rohingya-di-myanmar-berikut-penjelasannya-kln.html

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/17833/Bab%20II.pdf?isAllowed=y&sequence=5

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/rohingya-sejarah-dan-asal-usulnya

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6485435/siapa-sebenarnya-etnis-rohingya-begini-sejarahnya/amp

https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/politico/article/view/47670

https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/16/160000779/peran-indonesia-dalam-konflik-etnis-rohingya-dan-myanmar

https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol49/iss3/6/

http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/5157

https://heylaw.id/blog/prinsip-bebas-aktif-peran-indonesia-dalam-konflik-rohingya

https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6248

http://repository.ub.ac.id/161741/1/Wening%20Anggraita.pdf

https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/jssh/article/download/1204/823

https://repository.paramadina.ac.id/652/

 

https://jhii.fisip.unila.ac.id/ojs/index.php/jhii/article/view/9

https://www.kompasiana.com/rismaanggriani0383/60e6690c06310e480300bd22/bagaimana-peran-indonesia-dalam-menangani-kasus-di-rohingya

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2021
BERTEKUN DALAM KESESAKAN
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 March 2022
HARI MUSIK NASIONAL
HARI MUSIK NASIONAL
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 April 2022
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2022
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 May 2022
Hari Tembakau Sedunia
Hari Tembakau Sedunia
BERITA LAINNYA - 23 November 2021
Setia dalam Melayani
BERITA LAINNYA - 24 November 2021
Character Camp : Saka Bakti Husada Sangatlah berg...
Character Camp : Saka Bakti Husada Sangatlah berg...
BERITA LAINNYA - 25 November 2021
Pohon Kehidupan
Pohon Kehidupan
BERITA LAINNYA - 26 November 2021
Character Camp : Sangga Pencoba 1 ( Saka Bakti Hu...
Character Camp : Sangga Pencoba 1 ( Saka Bakti Hu...
BERITA LAINNYA - 03 December 2021
Character Camp 2021
Character Camp 2021, BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PE...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
Daily REMINDER, 09 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 10 August 2023
Daily REMINDER, 10 Agustus 2023
Daily REMINDER, 10 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: ...
Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: ...
BERITA LAINNYA - 11 August 2023
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebua...
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebua...
BERITA LAINNYA - 12 August 2023
Proklamasi Kemerdekaan Berdampak Pada Mindset mas...
Proklamasi Kemerdekaan Berdampak Pada Mindset mas...
BERITA LAINNYA - 12 January 2024
Bisakah Konflik Dihilangkan?
BERITA LAINNYA - 13 January 2024
Fesyen Daur Ulang: Transformasi Kreatif Gaya Hid...
Fesyen Daur Ulang: Transformasi Kreatif Gaya Hi...
BERITA LAINNYA - 14 January 2024
Memahami dan Mengatasi Pelecehan Seksual: Membang...
Memahami dan Mengatasi Pelecehan Seksual: Membang...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
BERITA LAINNYA - 23 July 2024
Nyatakan segala hal dalam Allah
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Yang terburuk adalah merasa tidak berharga
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 25 October 2024
Hidup untuk terus mencoba
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Kasihilah Juga Musuhmu
DAILY REMINDER

Choose Your School

GO