Pentingnya Aktivitas Fisik bagi Remaja
BERITA LAINNYA - 31 May 2025
Pentingnya Aktivitas Fisik bagi Remaja
Oleh OSIS Bidang 7
Di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup serba digital, banyak remaja yang menghabiskan waktu dengan duduk terlalu lama—entah untuk belajar, bermain gim, atau berselancar di media sosial. Padahal, kurang bergerak dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan pikiran.
Aktivitas fisik tidak hanya penting bagi atlet atau mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi juga bermanfaat besar bagi siapa pun, termasuk pelajar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), remaja berusia 5–17 tahun dianjurkan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat selama setidaknya 60 menit setiap hari. Kegiatan ini dapat berupa olahraga, bersepeda, berjalan kaki, atau aktivitas lain yang membuat tubuh bergerak aktif.
Secara ilmiah, saat tubuh bergerak, otak akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Selain itu, aktivitas fisik juga membantu melancarkan peredaran darah, memperkuat jantung, otot, serta meningkatkan konsentrasi saat belajar.
"Pada orang yang mengalami depresi, ahli saraf telah memperhatikan bahwa hippocampus di otak—wilayah yang membantu mengatur suasana hati—menjadi lebih kecil. Olahraga mendukung pertumbuhan sel saraf di hippocampus, meningkatkan koneksi sel saraf, yang membantu meredakan depresi," jelas Dr. Miller.
WHO memberi pedoman bahwa segala aktivitas fisik itu lebih baik daripada tidak sama sekali; segala usia harus menghindari kepasifan; dan penguatan otot memberikan manfaat bagi semua orang. Jadi, kami pengurus OSIS Bidang 7 mengingatkan teman-teman: mari biasakan bergerak setiap hari. Tidak harus berat atau rumit—yang penting rutin. Misalnya, berjalan kaki ke tempat yang mudah terjangkau, memilih naik tangga daripada lift, senam singkat di waktu luang, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah.
Dengan tubuh yang aktif, kesehatan terjaga, pikiran lebih segar, dan belajar pun jadi lebih semangat!
Referensi:
Harvard Health Publishing. (2021). Exercise is An All-natural Treatment to Fight Depression. Harvard Medical School. Diakses pada 30 Mei 2025, https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/exercise-is-an-all-natural-treatment-to-fight-depression.
World Health Organization. (2020). Physical Activity. Diakses pada 30 Mei 2025, https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur