Peninggalan Budaya yang Menarik di Kota Apel

BERITA LAINNYA - 20 March 2021

Peninggalan Budaya yang Menarik di Kota Apel

Siapa nih yang sudah pernah liburan ke Kota Apel? Kota Apel? Kota Apel itu artinya Kota Malang. Komoditas pertanian yang terkenal dari Malang adalah buah apel. Produksi apelnya yang melimpah membuat Malang bukan hanya mampu mengisi kebutuhan dalam negeri saja, bahkan diekspor ke negara tetangga. Maka dari itu ‘Kota Apel’ menjadi julukan yang pas bagi Kota Malang.

Hal yang paling membuat nyaman dari kota ini adalah suhunya yang cukup dingin. Bahkan, dapat mencapai 13°C karena dikelilingi oleh beberapa gunung, seperti Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Bromo paling dikenal karena keindahannya. Kira-kira selain melimpahnya apel dan suhu yang dingin, apakah ada hal menarik lain dari Kota Malang?

Tentu saja ada, yaitu peninggalan budaya dari Kota Malang yang menarik banget! Pertama, Candi Singosari yang merupakan peninggalan Kerajaan Singosari. Candi ini diperkirakan berdiri pada tahun 1300 M dan ditemukan oleh orang Belanda pada abad ke-18. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada raja terakhir Kerajaan Singosari, yaitu Raja Kertanegara. Fun fact, Candi Singosari ini diduga belum selesai dibangun lho! Mengapa ya? Karena saat candi sedang dibangun, Kerajaan Singosari diserang oleh Raja Jayakatwang dari Kerajaan Gelang-Gelang.

Objek wisata ini berada di dataran tinggi Desa Pagentan, Kabupaten Malang. Udara pegunungan yang sejuk dan pemandangan asri membuat candi ini banyak dikunjungi oleh masyarakat. Nah, semoga setelah pandemi, wisatawan bisa nih mengunjungi karena bakalan asyik banget kalo kita melihat langsung!

  

Kedua, peninggalan budaya yang tentu lebih menarik lagi, yaitu Kesenian Topeng Malangan. Budaya yang satu ini paling khas dari Kota Malang. Pengunjung bisa mampir ke Kampung Budaya Polowijen untuk mengenal budaya ini lebih dalam. Suasana di kampung ini sangat khas dengan gaya zaman dahulu. Sebelum akhirnya diresmikan sebagai Kampung Budaya di tahun 2017, Kelurahan Polowijen sudah terkenal karena banyaknya penari dan pengrajin Topeng Malangan. Karena nilai budaya dan seni yang sangat kental, seorang warganya mengusulkan agar kampung ini dijadikan kampung budaya. Selain mengenal budaya warga sekitar, pengunjung juga dapat belajar menari dan membuat Topeng Malangan di kampung budaya ini. Aysik banget kan?

Peninggalan budaya yang terakhir ini namanya cukup unik, yaitu Candi Badut yang merupakan candi tertua di Jawa Timur. Candi yang disebut juga sebagai Candi Liswa ini merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang dipimpin oleh Raja Gajayana atau yang bernama Liswa. Mengapa candi ini dinamakan Candi Badut ya? Ternyata, nama ini menggambarkan Raja Liswa yang terkenal punya watak lucu. Wah menarik banget ya!

 

Nah, para pengunjung bisa nih mampir ke 3 tempat bersejarah yang tadi disebutkan saat berlibur ke Malang. Selain tempatnya indah dan menarik, banyak hal baru yang dapat dipelajari.

Michelle Oskeviola

*Belajar dari Hal baru Budaya Indonesia*

Daftar Pustaka

https://ngalam.co/2015/12/07/julukan-kota-malang/Diunduh 7 Februari 2021.

https://blog.tiket.com/wisata-sejarah-malang/Diunduh 17 Februari 2021.

                                        Program NKCTI (Nanti Kita Cerita Tentang Indonesia)                                

OSIS Bidang 8

Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk mengetahui informasi budaya-budaya Indonesia

Memberikan informasi seputar budaya-budaya Indonesia kepada seluruh wara SMAK PENABUR Harapan Indah

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 04 February 2021
Inovasi Mie Gulai Belut bagi Generasi Z
BERITA LAINNYA - 08 February 2021
PROYEK CHARACTER DAY : Sharing is Charing
BERITA LAINNYA - 15 February 2021
THE NUMBERS
BERITA LAINNYA - 16 February 2021
LDK OSIS & MPK SMAK PENABUR Harapan Indah
BERITA LAINNYA - 16 February 2021
Jovi Andreas_Asisten Dosen_Universitas Binus_Tekn...
BERITA LAINNYA - 26 March 2022
Parent Cell Group keempat : SMART DIGITAL PARENTI...
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 20 May 2023
Hari Kenaikan Yesus Kristus
BERITA LAINNYA - 22 May 2023
HARI KEBANGKITAN NASIONAL
HARI KENAIKAN NASIONAL
BERITA LAINNYA - 06 July 2023
Ibadah Komplek I, Tahun ajaran 2023-2024.
Ibadah Komplek I, Tahun ajaran 2023-2024.
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
Rapat Kerja (RAKER) 2023-2024
Raker SMAK HI
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
CASHBACK UANG PANGKAL
PSB AHI
BERITA LAINNYA - 14 October 2023
Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Masalah Sosial, da...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Kenakalan Remaja Sebagai Masalah Sosial dan Solus...
Kenakalan Remaja Sebagai Masalah Sosial dan Solus...
BERITA LAINNYA - 16 October 2023
Keluargaku, Rumah Belajarku, ringkasan kotbah Cap...
Keluargaku, Rumah Belajarku, ringkasan kotbah Cap...
BERITA LAINNYA - 17 October 2023
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Misi Garuda mendamaikan dunia...
Misi Garuda mendamaikan dunia...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Menjaga kekudusan hidup..
Menjaga kekudusan hidup..
BERITA LAINNYA - 17 January 2024
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...

Choose Your School

GO