Pengendalian Diri

BERITA LAINNYA - 14 November 2021

Pada Tahun ini BPK Penabur Harapan Indah mengadakan acara Character Camp untuk kelas 10 dengan tema pengendalian diri pada sesi karakternya. Mungkin kita bertanya tanya mengapa harus pengendalian diri? Ternyata pengendalian diri sangat penting dalam menjalani kehidupan di masa masa remaja seperti kita. Di usia kita sekarang merupakan masa masa yang sangat sulit dalam mengatur emosi. Dengan adanya Character Camp, BPK Penabur mengharapkan semakin dewasa dan bijak para murid dalam mengatur emosi. Tentunya di sesi karakter selalu ditekankan nilai PKBN2K yang menjadi ciri khas sekolah Penabur.Di sesi yang dibawakan oleh kak Yoseph atau yang kerap kita kenal dengan panggilan “Ocep” banyak sekali cerita dan materi yang membuat murid murid terpaku pada ceritanya. Mungkin kalau anak anak lainnya Ketika mendengar  kata “seminar” pasti langsung memikirkan materi di ppt yang akan disajikan. Tapi itu tidak berlaku di sini, cara penyampaian materinya cukup unik dan mudah di mengerti. Tak hanya materi tapi kita juga disuguhkan dengan games dan guyonan guyonan yang menjadi “moodbooster” untuk mengikuti sesinya. Dan uniknya ternyata kak Ocep ini dulunya tidak pernah berniat untuk menjadi seorang teolog . Malahan ternyata ia mau menjadi seorang dokter. “Tetapi itulah panggilan Tuhan untuk kak Ocep. “ ujar kak ocep. Meskipun demikian Ia tidak pernah mengeluh, dan terus melanjutkan apa yang Tuhan inginkan dari kak Ocep. Wah berarti kak ocep ini memiliki pengendalian diri yang hebat ya. Kalau kita sih tidak mendapat baju atau makanan yang kita inginkan saja pasti sudah marah marah dan ngambek  ke orang tua ya. Kalau kata kak ocep itu “jangan sampai emosi yang mengendalikan kamu, tetapi kamulah yang harus mengendalikan emosi!” Tapi susah ya walaupun kak ocep bilang gitu tetep aja kita suka ga sadar dan marah marah terus. Makannya kita di kasih tips cara menahan emosi kita nih. Tipsnya itu coba deh pas kita sedang emosi banget gara  gara apa pun itu, kita hitung dalam hati 1 sampai 6 dan Tarik napas dalam dalam. Kata kak ocep ini tipsnya ampuh banget untuk mendinginkan kepala kita. Nah ga lupa juga kalau sedang emosi , sedih, cemas, dan lain lain kita harus segera berdoa kepada Tuhan. Kalau kita cuman usaha usaha aja tanpa doa ya sia sia, begitupun kalau doa doang tapi ga usaha. Makannya sehabis berdoa kita juga harus bertindak nih untuk menyelesaikan masalahnya. Makannya murid murid BPK Penabur HI tuh setelah sesi karakter langsung di suruh membuat sebuah komitmen. Komitemennya ini berisi tentang hal apa yang ingin kita tingkatkan dalam hal pengendalian diri. Ketika kak ocep tanya ke murid murid apa sih yang kalian paling susah untuk kendalikan? Ternyata memang 90% murid paling susah dalam hal mengendalikan emosi. Ada hal lucu saat kak ocep menanyakan ini, seorang murid menjawab kalau dia emosi dia akan teriak teriak sendiri di kamar. Tetapi memang kebanyakan murid memilih untuk diam dan memendam emosinya sampai hilang. Kak Ocep berpendapat kalau memendam emosi ini kurang baik untuk di lakukan. Sebaiknya emosi di ekspresikan mungkin dengan cara yang lebih baik seperti melakukan hobi  yang kita sukai. Mengapa demikian? Karena emosi yang di pendam bisa mengakibatkan depresi atau stres yang bisa mengakibatkan bunuh diri.

Tags:
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara III Jurusan IPS - Tahun 2020 - Nathania Int...
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara I Jurusan IPS - Tahun 2020 - Vanessa Cahyan...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Jeremy Gunawan_Asisten Dosen_Institut Teknologi B...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Febiyana Aditya_Asisten Laboratorium _BINUS Unive...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Daniel Harjuna _ Asisten Dosen _ Universitas Gadj...
BERITA LAINNYA - 13 February 2022
Liputan Perjusa Tahun 2021-2022
BERITA LAINNYA - 15 February 2022
Valentine’s Day
Valentine’s Day
BERITA LAINNYA - 16 February 2022
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
BERITA LAINNYA - 22 February 2022
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
BERITA LAINNYA - 21 February 2022
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
BERITA LAINNYA - 06 February 2023
A Dangerous Golden Egg
BERITA LAINNYA - 13 March 2023
One Act of Kindness Can Change Your Life
One Act of Kindness Can Change Your Life
BERITA LAINNYA - 20 March 2023
Unseen Ending
Unseen Ending
BERITA LAINNYA - 03 April 2023
Unrequited Childhood Love
Unrequited Childhood Love
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
BERITA LAINNYA - 11 October 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
BERITA LAINNYA - 01 October 2023
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....

Choose Your School

GO