Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI

BERITA LAINNYA - 20 February 2024

Pengawal Gemoy

Oleh Hanzel C.A

 

 

Judul Buku                : Agen Polisi 212 Pengawal Dadakan

Penulis                      : Raoul Cauvin

Penerbit                     : Bhuana Ilmu Populer

Kota terbit                  : Jakarta

Tahun terbit                : 2016

Jumlah halaman           : 46

ISBN                           : 9789790741072

Harga                         : Rp 27.000

 

 

Sinopsis :

Komik Agen Polisi 212 Pengawal Dadakan merupakan salah varian keempat dari dua belas macam jenis komik Agen Polisi 212 yang ditulis oleh Raoul Cauvin. Raoul Cauvin sendiri terkenal dengan karya komiknya, “Cédric” dan memiliki berbagai penghargaan seperti Best Foreign Author di Angoulême International Comics Festival, Prancis dan Prix Canal J for the best youth album untuk komiknya “Cedric”.

 

Komik Agen Polisi 212 Pengawal Dadakan ini menceritakan berbagai tugas dan aktivitas yang dilakukan oleh seorang polisi lalu lintas bernama Arthur. Meskipun dia hanya menjabat sebagai polisi lalu lintas, komisaris polisi di kantornya mempercayai Arthur untuk berbagai misi. Misi pertama Arthur adalah mengawal Presiden negara Kostariodekablanka yang akan berkunjung ke negara dia.

 

Misi ini juga dijadikan sebagai judul untuk buku ini. Presiden Kostariodekablanka datang ke negara Arthur untuk menghindari ancaman pembununan, tetapi dia diikuti oleh sekelompok pembunuh yang ditugaskan untuk membunuh presiden. Sang komisaris mempercayai Arthur untuk melakukan misi ini karena badan Arthur yang besar dan dianggap cukup untuk menggantikan dua pengawal. Arthur yang awalnya ragu dan takut diyakinkan oleh komisaris karena Ia akan dibantu oleh kawan-kawannya dan sang komisaris itu sendiri. Beberapa jam kemudian, presiden Kostariodekablanka sampai di bandara dan Arthur langsung melindungi presiden dengan cara berjalan di depan presiden agar terhalang dengan badannya.

 

Hal ini membuat kelompok pembunuh yang terdiri oleh dua orang bernama Pedro dan Aldo kesusahan untuk membunuh sang presiden. Saat presiden berpidato, Arthur tetap berdiri di depannya untuk melindungi dari tembakan sang pembunuh. Pedro dan Aldo pun kesusahan untuk menembak sang presiden karena Arthur berdiri di depannya, dan tidak mungkin pelurunya menembus ke presiden karena Arthur memiliki badan yang besar serta gemuk. Setelah pidato selesai, Arthur dan sang presiden menaiki mobil untuk ke hotel. Sebelum

 

berangkat, Arthur sangat takut dan meminta untuk pulang ke komisaris. Namun, permintaan Arthur ditolak dan disuruh tenang oleh komisaris. Di sisi lain, Pedro dan Aldo pun berencana untuk membunuh sang presiden di hotel. Sesampainya di hotel, Arthur dan sang presiden langsung ke kamar. Aldo kemudian berpura-pura sebagai karyawan hotel dan mengantarkan tas ke kamar presiden. Saat dibuka oleh Arthur, Aldo langsung mengeluarkan pistol untuk menembak sang presiden yang masih berdiri di belakang Arthur.

 

Arthur dan sang presiden bergerak cepat untuk menghindar dan berteriak minta tolong yang membuat Aldo untuk kabur dengan cara lompat dari balkon. Meskipun loncat dari balkon lantai dua, Aldo tetap selamat dan langsung kabur ke tempat persembunyian. Pedro menertawakan kegagalan Aldo dan langsung pergi untuk mencoba membunuh sang presiden. Pedro yang tidak mikir lama-lama, langsung masuk ke kamar Arthur dan sang presiden. Ia melihat sekitarnya dan mendengar suara di toilet. Saat masuk ke toilet, Pedro terkejut melihat Arthur dan sang presiden sedang mandi. Arthur kemudian berteriak tolong yang membuat komisaris dan polisi lain untuk datang.

 

Sebelum datang, Pedro langsung kabur dengan cara meloncat dari balkon. Komisaris yang tidak melihat pembunuhnya pun awalnya marah kepada Arthur karena dianggap bohong soal adanya pembunuh. Hal ini membuat komisaris untuk menempatkan satu pengawal bersenjata di balkon. Pedro dan Aldo yang gagal berkali-kali, memutuskan untuk menyerang bareng saat malam hari. Mereka berdua masuk ke kamar hotel lewat balkon dan memukul pengawal bersenjata hingga pingsan. Setelah itu mereka ke kamar tidur dan melihat Arthur dan sang presiden tidur samping-sampingan. Arthur yang terbangun dan melihat dua pembunuh masuk langsung berteriak tolong dengan kencang. Pedro dan Aldo pun langsung kabur dan loncat ke balkon sebelum komisaris polisi melihat mereka.

 

Arthur yang sudah muak dengan semua ini meminta untuk berhenti dijadikan pengawal pribadi kepada komisaris. Sang komisaris berkata untuk tetap sabar dan tenang karena besok adalah hari terakhir sang presiden berada di sini. Pedro dan Aldo yang tahu kalau besok sang presiden akan melakukan wawancara di stasiun TV merencanakan untuk membunuh dia di sana. Keesokan harinya, Pedro dan Aldo berpura-pura sebagai teknisi agar bisa mendekati sang presiden.

 

Sebelum wawancaranya dimulai, bos kelompok pembunuh mendatangi Pedro dan Aldo untuk memberitahu mereka bahwa misi untuk membunuh presiden Kostariodekablanka batal karena sudah berganti pemerintahan. Pedro dan Aldo yang mendengar ini pun sedih dan nangis. Disaat mereka berdua nangis, teknisi yang diikat dan dipukuli oleh Pedro melaporkannya ke komisaris dan sang komisaris pun berhasil menangkap Pedro dan Aldo. Setelah melakukan wawancara, sang presiden menaiki pesawat untuk balik ke Kostariodekablanka dan misi pun selesai. Arthur pun merasa lemas karena hampir dibunuh. Tapi sang komisaris berjanji bahwa semua akan baik-baik saja dan ia pun mengantarkan Arthur pulang ke rumahnya.

 

Buku ini memiliki desain yang simple dan enak dilihat. Visual dalam buku ini juga cukup bagus serta mudah dimengerti. Pemilihan kata dalam buku ini tergolong unik, meskipun ada beberapa kata kasar sehingga saya menyarankan untuk tidak memberikan buku ini kepada anak kecil untuk dibaca. Meskipun begitu, saya tetap merekomendasikan buku ini karena ceritanya yang lucu dengan beberapa adegan serius.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 27 October 2023
POLUSI UDARA SUDAH ADA SEJAK PURBA?
BERITA LAINNYA - 28 October 2023
Pursuing Your Passion by Hansel Tumanggor..
Pursuing Your Passion by Hansel Tumanggor..
BERITA LAINNYA - 29 October 2023
Personal Statement by Deslyn Eugenia
Personal Statement by Deslyn Eugenia
BERITA LAINNYA - 30 October 2023
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
An Uncovered Blessing in the Beauty of Life by Jo...
BERITA LAINNYA - 31 October 2023
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
THE BIG CITY TRANSPORTATION by Edrick Robert
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
BERITA LAINNYA - 21 January 2024
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
BERITA LAINNYA - 23 January 2024
Peran Indonesia Dalam Konferensi Asia-Afrika
Peran Indonesia Dalam Konferensi Asia-Afrika
BERITA LAINNYA - 03 April 2024
Genetika Golongan Darah dalam Keluarga
BERITA LAINNYA - 07 April 2024
Crazy Rich Asian
Crazy Rich Asian  
BERITA LAINNYA - 08 April 2024
Artha, sebuah Resensi
Artha, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 09 April 2024
Dune, sebuah resensi
Dune, sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 10 April 2024
HILMY MILAN, sebuah Resensi
HILMY MILAN, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 25 October 2024
Hidup untuk terus mencoba
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Kasihilah Juga Musuhmu
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bersusah-Susah terlebih dahulu, Bersenang-senang ...
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Beserta Kita Sampai Selamanya
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 29 July 2024
Menjadi seperti Semut
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
Rencana Tuhan Yang Terbaik
BERITA LAINNYA - 17 October 2024
Belajar Mengendalikan Emosi
Dailly Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
Pergumulan Di Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
"Janganlah Takut, Sebab Aku Menyertai Engkau"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 19 October 2024
Tuhan Peduli Terhadap Ciptaan-Nya
Daily Reminder

Choose Your School

GO