Nikmatnya Soto Lamongan "Nanti Kita Cerita Tentang Indonesia"

BERITA LAINNYA - 10 June 2024

Nikmatnya Soto Lamongan

Nanti Kita Cerita Tentang Indonesia

Dativa Dealova Puteri Wibowo

X6-12

  • Soto Lamongan

       Soto adalah sup berkuah khas Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali jenis Soto dan berasal dari berbagai daerah. Salah satu Jenis soto yang paling terkenal dan digemari oleh masyarakat adalah Soto Lamongan. Siapa sangka Kabupaten Lamongan yang terletak di Provinsi Jawa Timur memiliki jenis soto yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Soto Lamongan adalah soto yang memiliki cita rasa gurih dan kuahnya berwarna kuning bening karena menggunakan kunyit pada bumbu halus kuahnya. Seporsi Soto Lamongan biasanya terdiri dari suwiran daging ayam, irisan kol, tomat, daun bawang, mie bihun, dan irisan telur ayam. Dan seperti kebiasaan orang Indonesia, Soto Lamongan akan disantap dengan sepiring nasi putih. Selain itu Soto Lamongan juga memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dengan soto-soto lain yaitu tambahan toping kaya. koya adalah kerupuk udang yang dihaluskan kemudian ditambah dengan udang kering yang ditaruh di atas kuah soto. Serbuk inilah yang menjadi ciri khas Soto Lamongan dan menambah cita rasa soto.

  • Sejarah Soto Lamongan

   Menurut pendapat beberapa Antropolog, kata “soto” berasal dari bahasa Cina yaitu cau-tu. kata cau-tu secara harfiah memiliki arti sup rempah isi jeroan. Pada mulanya soto dibuat dari jeroan sapi, kerbau, atau babi, dan budaya makan jeroan diperkirakan berasal dari negeri Cina. Namun karena jeroan dianggap jorok akhirnya penggunaan jeroan berubah menjadi daging sapi. Seiring berjalannya waktu muncul variasi foto baru yaitu soto ayam, dan soto ayam menjadi semakin populer karena sempat terjadi kelangkaan sapi yang akhirnya digantikan oleh ayam. 

  • Munculnya Soto Lamongan

    Soto Lamongan mulai hadir dan terkenal pada tahun 1980 sampai 1990-an.kepopuleran Soto lamongan Ini disebabkan oleh perantau yang berjualan foto ternyata bisa lebih cepat mendapat pundi-pundi yang dibandingkan dengan perantau dengan profesi yang berbeda. Berita kesuksesan penjual foto semakin memperbanyak perantau dari Lamongan beralih profesi menjadi penjual Soto. Sejak saat itu Soto Lamongan banyak mencuri perhatian. Didalam Soto lamongan juga masih terasa percampuran dari budaya Cina yaitu dengan penggunaan soun/ bihun.

  • Filosofi Soto 

      Semangkuk Soto Lamongan hangat memang menjadi makanan yang nyaman dan cocok di segala kondisi. Kehangatan pada soto juga memiliki filosofi mendalam dan berhubungan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. kehangatan foto adalah penggambaran dari kehangatan persaudaraan masyarakat Indonesia. kehangatan itu berarti hubungan yang akrab dan nyaman antar sesama warga.

 

Daftar Pustaka

  1. https://lamongantourism.com/soto-ayam-lamongan/
  2. https://lamonganpos.com/2021/09/sejarah-soto-ayam-lamongan/
  3. https://www.kompasiana.com/wiwin10587/613ed7a131a28770a93f77c2/filosofi-kehangatan-dari-semangkuk-soto
  4. https://www.kompas.tv/nasional/220152/filosofi-soto-sebagai-unity-in-diversoto-hingga-perlunya-mendunia-lewat-gastrodiplomasi?page=all

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
Bau Nyale, Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog
BERITA LAINNYA - 01 January 2024
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 January 2025
Harta yang Lebih Berharga dari Emas
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Mengatasi Cobaan dengan Iman
Mengatasi Cobaan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
BERITA LAINNYA - 12 January 2025
GAMBARAN KASIH SEORANG IBU
Daily Reminder

Choose Your School

GO