Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di sekitar kita..

BERITA LAINNYA - 27 September 2023

Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosial dan solusinya...

Valencia Nio, XI IPS 1

 

   Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhnya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut. Dari pengertian diatas jelas sekali bahwa segala sesuatu yang dicap sebagai masalah sosial perlu diperbaiki. Salah satu contoh masalah sosial yang masih ada dan masih berdampakpada kedamaian dan keamanan warga adalah perselisihan agama.

Profesor Soerjono Soekanto

 

Negara Indonesia terdapat 6 agama yang sah yaitu Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu, dan katolik. Walaupun bangsa Indonesia menjungjung tinggi Toleransi dan persatuan didalam garuda pancasila maupun hal hukum lainnya, Perselisihan agama tetaplah termasuk salah satu masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia. Faktor terjadinya perselisihan agama adalah kurangnya toleransi, Masyarakat masih mementingkan diri sendiri atau menganggap agamanya yang paling benar, dll. Dari perselisihan agama terdapatlah dampak negatif yang bisa merusak bangsa Indonesia yang bisa merusak bangsa kita.

  Konflik agama menyebabkan hilangnya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. Hilangnya rasa persatuan dan kesatuan hilangnya juga rasa keamanan dan kenyaman di antara masyarakat. Konflik agama dapat merusak hubungan antarwarga, merusak tatanan sosial, dan bahkan membahayakan stabilitas negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat sipil, dan pemimpin agama untuk bekerja sama dalam mempromosikan toleransi, dialog antaragama, dan pendekatan yang inklusif untuk mengatasi perselisihan agama dan membangun persatuan di Indonesia.

 Pendekatan melalui dialog antaragama dan pendidikan yang mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang agama-agama yang ada di Indonesia serta nilai-nilai toleransi dan kerukunan sangat relevan. Pemimpin agama juga memiliki peran yang besar dalam mendukung perdamaian dan meredakan ketegangan antaragama.

  Dalam upaya membangun persatuan dan kedamaian, penting juga untuk menciptakan ruang bagi beragam keyakinan agama dan kepercayaan di dalam masyarakat tanpa adanya diskriminasi atau ketidaksetaraan. Semua warga negara Indonesia harus merasa diterima dan dihormati, tanpa memandang agama atau kepercayaan mereka. Dengan kerja sama lintas sektor dan upaya bersama, Indonesia dapat mengatasi masalah perselisihan agama dan menjaga stabilitas serta kedamaian dalam masyarakatnya.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
Bau Nyale, Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog
BERITA LAINNYA - 01 January 2024
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 January 2025
Harta yang Lebih Berharga dari Emas
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Mengatasi Cobaan dengan Iman
Mengatasi Cobaan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
BERITA LAINNYA - 12 January 2025
GAMBARAN KASIH SEORANG IBU
Daily Reminder

Choose Your School

GO