Menyibak Keindahan Benua Etam
BERITA LAINNYA - 04 October 2021
Menyibak Keindahan Benua Etam
Kalian pasti pernah mendengar tentang provinsi yang akan ditetapkan menjadi calon ibu kota negara baru di tahun 2019 silam, bukan? Ya, provinsi tersebut adalah Kalimantan Timur. Letaknya yang strategis dan minimnya risiko bencana menjadikan Kalimantan Timur pilihan yang tepat sebagai calon ibu kota yang baru. Selain itu, Kalimantan Timur juga dianugerahi berbagai sumber daya alam, baik di bidang pertambangan, perkebunan, maupun kehutanan. Provinsi ini juga memiliki julukan yang unik yaitu “Benua Etam” yang berasal dari kata ‘banua’ yang berarti tempat asal dan ‘etam’ yang berarti kita / bersama. Kedua kata ini berasal dari bahasa Dayak Kutai Kartanegara yang secara keseluruhan memiliki arti benua atau daerah tempat kita berasal.
Kalimantan Timur memiliki banyak sekali upacara adat yang unik dan eksotis. Salah satunya adalah Upacara Adat Dahau. Upacara Dahau adalah upacara adat pemberian nama anak di Kalimantan Timur yang biasanya digelar oleh keluarga keturunan bangsawan atau keluarga mampu dan terpandang. Karena pelaksanaan upacara Dahau umumnya digelar secara besar-besaran dan meriah, upacara ini memerlukan biaya yang cukup besar. Tak hanya itu, uniknya Upacara Dahau dilaksanakan selama sebulan penuh, lho! Meskipun menghabiskan biaya yang cukup besar dan memakan waktu yang lama, upacara ini tergolong sering dilakukan oleh masyarakat suku Dayak di Kalimantan Timur. | ![]() |
Selain upacara adat, Kalimantan Timur juga memiliki segudang tradisi yang unik dan autentik, yaitu adalah tradisi Telingaan Aruu. Tradisi telingaan aruu atau memanjangkan daun telinga ini menunjukkan identitas kebangsawanan bagi pria dan simbol kebangsawanan serta kecantikan bagi wanita. Uniknya, tradisi ini dilakukan mulai sejak bayi. Pada awalnya dilakukan penindikan yang dikenal dengan ritual mucuk penikng, lalu dimasukkan benang sebagai pengganti anting pada bayi. Jika luka tindik telah sembuh benang akan diganti dengan pintalan kayu gabus yang setiap seminggu sekali diperbesar ukurannya.
Ternyata ada alasan dibalik pemakaian kayu gabus ini, lho, teman-teman. Kayu gabus dapat membesar jika terkena air sehingga telinga dapat menyesuaikan ukuran menjadi semakin besar. Nah, ketika sudah dewasa, mereka memanjangkan daun telinga dengan menggunakan anting-anting dari tembaga yang berbentuk gelang, dalam bahasa Kenyah juga disebut sebagai belaong. Belaong ini akan ditambahkan satu per satu secara berkala menurut usia dan status sosial seseorang. Anting yang digunakan pun ada 2 jenis, yaitu hisang semhaa yang dipasang di sekeliling daun telinga dan hisang kavaat yang dipasang di daun telinga. Perlu kita ketahui, tak semua masyarakat Suku Dayak melakukan tradisi ini. Telingaan Aruu hanya dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak yang berada di pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Saban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan. Autentik sekali kan!
Bicara mengenai Kalimantan Timur, tentu belum lengkap jika belum menyebut rumah adatnya yang megah, yaitu Rumah Lamin yang merupakan rumah adat Suku Dayak Kenyah. Rumah Lamin umumnya sangat besar dan luas sehingga dapat ditinggali oleh banyak orang. Tak hanya besar dan luas, Rumah Lamin juga memiliki beberapa nilai filosofis yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kalimantan Timur. Nilai filosofis tersebut terletak pada bangunan Rumah Lamin yang besar, lapang, dan luas. Hal ini menggambarkan suku Dayak yang hidup secara bersamaan dalam satu atap rumah. Selain bangunannya, nilai filosofis dari Rumah Lamin juga terletak pada ukiran-ukiran khas yang terdapat di bagian dinding, tangga, pagar, dan bagian lainnya yang memiliki fungsi sebagai penolak bala. Sangat unik dan menarik, bukan?
Andrea Baskoro
Cintai keunikan budaya tanah air
Daftar Pustaka
https://rapafm.pakpakbharatkab.go.id/rapafm/read/368/inilah-7-upacara-adat-kalimantan-timur-unik-dan-lestari Diunduh 17 September 2021
https://www.google.com/search?q=upacara+dahau&rlz=1C1CHBD_idID915ID915&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwirxry0x43zAhXTWisKHTyfCqEQ_AUoAXoECAEQAw#imgrc=iKb Diunduh 3 September 2021
https://ibukotakita.com/inilah-tradisi-tradisi-unik-suku-dayak/ Diunduh 5 September 2021
https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/telingaan-aruu-tradisi-suku-dayak-yang-mulai-ditinggalkan Diunduh 17 September 2021
https://www.rumah.com/panduan-properti/8-keunikan-rumah-adat-kalimantan-timur-dan-penerapannya-di-rumah-tinggal-19466 Diunduh 7 September 2020
Program NKCTI (Nanti Kita Cerita Tentang Indonesia)
OSIS Bidang 8
_______________________________________________________________________________________
Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk mengetahui informasi budaya-budaya Indonesia
Memberikan informasi seputar budaya-budaya Indonesia kepada seluruh wara SMAK PENABUR Harapan Indah
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur