MENILIK KISAH PERPUSTAKAAN MALAM
BERITA LAINNYA - 27 April 2024
MENILIK KISAH PERPUSTAKAAN MALAM
Divani Evangeline Hutama XI MIPA 2
Judul Buku : The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam)
Penulis : Matt Haig
Alih Bahasa : Dharmawati
Editor : Dian Anggraeni
Desain sampul : Martin Dima
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2021
Tebal : 368 halaman, 20 cm
ISBN : 9786020649320
ISBN Digital : 9786020649337
Harga Buku : Rp 105.000
Di antara kehidupan dan kematian terdapat sebuah perpustakaan yang jumlah bukunya tak terhingga. Dan di dalam perpustakaan itu, rak-raknya berjejer tak berujung. Tiap-tiap bukunya menyediakan satu kesempatan untuk mencoba kehidupan lain yang bisa dijalani sehingga kau bisa melihat apa yang terjadi kalau kau mengambil keputusan-keputusan berbeda.
Di masa lalu, Nora Seed memiliki penyesalan yang cukup berat. Rasanya tidak mungkin untuk memutar kembali waktu, untuk memperbaiki penyesalannya. Ia menulis buku dari tahun ke tahun mengenai penyesalan yang dihadapi berdasarkan kehidupan yang ia jalani. Salah satu penyesalan terdalamnya yaitu, ketika ia tidak bisa memberitahu kepada ayahnya sebelum meninggal bahwa ia sangat menyayanginya. Ia juga menyesal tidak masuk jurusan geologi dan malah mengambil jurusan filsafat, menyesal tidak terus belajar bahasa Spanyol, menyesal tidak menjadi glasiolog, dan penyesalan lainnya yang tak hingga jumlahnya. Pada akhirnya semua penyesalan yang Nora alami hanya menjadi sebuah kekecewaan yang tak berarti.
Namun, kehadiran perpustakaan tengah malam menawarkan kehidupan yang baru terlepas dari semua penyesalan yang dialami Nora Seed. Sehingga Nora Seed menemukan cara pandang baru dalam hidupnya. Matt Haig adalah pengarang novel dan jurnalis berkebangsaan Inggris, kelahiran pada tanggal 3 Juli 1975. Dia menulis buku fiksi dan nonfiksi untuk anak-anak serta dewasa. Beberapa buku non-fiksi yang yang beliau tulis, terinspirasi oleh gangguan mental yang dideritanya ketika berusia 24 tahun. Beliau juga pernah memenangkan penghargaan Blue Peter Award dan The Smarties Book Prize. Karya-karyanya sudah diterjemahkan ke dalam empat puluh bahasa.
Buku ini menarik untuk dibaca karena memiliki alur campuran. Alur mundurnya membuat pembaca menjadi penasaran untuk membaca.. Saya tertarik membaca buku ini karena menceritakan kehidupan di masa lalu yang tak terlepas dari penyesalan. Ketika halaman pertama buku ini dibuka, tertulis motivasi kehidupan dari beberapa tokoh. Salah satu tokohnya yaitu Sylvia Plath, yang menuliskan bahwa “Aku takkan pernah bisa menjadi semua orang yang kuinginkan dan menjalani semua kehidupan yang kuinginkan.”
Kutipan motivasi tersebut membantu kita menyadari untuk lebih mensyukuri kehidupan yang dijalani. Meskipun banyak penyesalan yang telah kita alami, jangan sampai penyesalan itu menjadi suatu kekecewaan terdalam dalam hidup. Namun, jadikan sebagai suatu motivasi untuk mencari cara pandang baru dalam hidup. Melalui halaman pertama buku ini, menurut saya penulis berhasil menyentuh hati para pembaca. Selain itu, kisah-kisah dalam buku ini membawa kita dalam perjalanan kehidupan ke masa lalu dan memberi gambaran bila seandainya bisa kembali ke masa lalu, apa yang akan dilakukan.
Dalam novel ini terdapat tokoh utama seperti Nora Seed yang dipenuhi penyesalan dalam hidup hingga ia pernah ingin mengakhiri hidupnya. Selain itu ada juga Mrs. Elm yang selalu menjadi penopang dan pemandu hidup Nora Seed ketika Nora mulai merasakan sesuatu yang menyinggung masa lalunya, seperti trauma.
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah campuran. Karena kisahnya yang menghubungkan masa depan dengan masa lalu yang telah terjadi. Awalnya ketika mulai membaca buku ini, agak bingung dengan jalan ceritanya. Karena buku ini merupakan karya asli luar negeri, sehingga buku ini diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Terjemahan yang kadang sedikit ambigu, membuat pembaca juga bingung. Sehingga pembaca perlu untuk memahami isinya dengan saksama untuk menemukan pesan dan jalan cerita yang ingin disampaikan.
Buku novel ini sangat cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja hingga dewasa. Buku ini juga cocok untuk pembaca yang mulai jenuh dalam menghadapi realita kehidupan. Isi bukunya yang fiktif dapat membuat pembaca termotivasi dengan motivasi dan makna realita kehidupan yang diceritakan dalam novel ini. Selain itu, buku ini juga mengaitkan suatu perumpamaan sehingga makna ceritanya mudah dipahami.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur