Menghadapi Gejolak Perasaan
BERITA LAINNYA - 16 December 2024
Menghadapi Gejolak Perasaan
Filipi 4:6-7 (TB)
”Janganlah khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam doa dan permohonanmu kepada Allah, dengan ucapan syukur, semua keinginanmu. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam segala keadaan, kita tidak perlu terbeban dengan kekhawatiran. Sebagai manusia, kita sering terjebak dalam kegelisahan dan kebingungan perasaan. Ketika perasaan kita bergejolak, kita sering kali ingin segera mencari jawaban atau solusi. Namun, tidak semua perasaan harus segera diatasi. Ada kalanya, memberi diri kita izin untuk merasa, tanpa menilai atau menghakimi adalah langkah pertama menuju pemahaman dan kedamaian. Perasaan yang datang dan pergi seperti awal di langit, dan kita tidak perlu khawatir akan perasaan yang datang karena mereka akan berlalu pada waktunya.
”Terkadang, kita tidak perlu memahami semua perasaan yang datang. Yang kita perlukan adalah memberi ruang untuk diri kita merasakannya tanpa merasa harus langsung mengatasinya.” Perasaan kita yang tidak karuan adalah pertanda kita masih peka terhadap hal-hal di dalam diri kita dan di sekitar. Sama halnya seperti tubuh yang sakit untuk memberikan sinyal agak kita beristirahat, perasaan kita yang tidak menentu juga adalah sinyal kepada kita untuk berhenti dan berefleksi,
Allah mengundang kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran itu dalam doa. Ketika kita membawa perasaan dan ketidakpastian kita kepada-Nya, Dia memberi damai sejahtera yang melampaui segala pemahaman. Damai ini bukan berarti masalahnya hilang, tetapi hati kita diberi ketenangan untuk menghadapi apa yang sedang terjadi. Seperti tubuh dan pikiran kita yang lelah menjadi lebih ringan setelah berbicara dengan Tuhan dalam Doa.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur