Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia

BERITA LAINNYA - 07 September 2024

Mungkin masih tergolong baru, tetapi hidupku mulai terbantu oleh ayat ini sejak tahun  2023. Ayat tersebut adalah 

1 Raja-raja 19:3-8.  

Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi c  menyelamatkan nyawanya 1 ; d  dan setelah sampai ke Bersyeba, e  yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. 19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. f  Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku 2 , g  sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku." 19:5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur h  di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat i  menyentuh dia 3  serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" 19:6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. 19:7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." 19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh j  hari empat puluh malam 4  lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Elia lelah selelah lelahnya, sampai hanya ingin meninggal. Tetapi malaikat memerintah  dia, beristirahat, makan, minum, kumpulkan energi sampai kau cukup kuat untuk  melanjutkan perjalanannya. Dengan kekuatan yang diberi oleh Tuhan, Elia bisa sampai  ke gunung Horeb dalam waktu 40 hari.

Cara aku bertemu dengan ayat ini mungkin terdengar konyol, tetapi aku terinspirasi dari  sebuah komen instagram

Dari komen ini, aku pun membaca keseluruhan ayat nya, dan memang benar, mungkin  ini adalah ayat yang kubutuhkan. Di tahun 2023 cukup banyak kejadian yang membuat  diriku terpuruk, dari segi mental maupun fisik. Tetapi saat aku sedang dalam  keterpurukan, tenggelam dalam lautan yang dalam, aku menemukan komen tersebut  didalam salah satu video instagram yang ku lewati.

Di saat itu aku tersadar, bahwa diriku tidaklah lemah atau tidak mempunyai keahlian, aku  hanyalah lelah. Aku terlalu memikirkan hal yang kecil kemungkinan terjadi. Dari ayat itu  aku mulai sadar, mungkin yang kubutuhkan hanyalah istirahat. Dengan itu aku tidak terlalu memikirkan kegiatan yang akan dilakukan, atau mengerjakan tugas dengan stres 

karena dikejar waktu. Aku tau bahwa mungkin aku akan melambat beberapa hal, tetapi  aku tau kalau saat ini kesehatankulah yang terpenting. Aku hanya merenung dirumah  setelah pulang, beristirahat, menenangkan pikiran, melakukan apa yang kusenangi.  Pertengahan 2023 aku mulai kembali. Aku sudah bisa menentukan apa yang terbaik  untuk diriku, setiap aku merasa kelelahan, aku hanya beristirahat, dan menenangkan 

pikiran. Pikiranku mulai sering jernih, fisikku mulai kembali baik karena menjaga pola  makan dan berolahraga. 

Mungkin tanpa ayat itu aku juga akan ke titik ini, tapi kapan? Ayat ini adalah salah satu  pembantuku dalam kembali ke titik atas. Tentu saja tanpa Alkitab dan Tuhan aku bahkan  akan terbawa arus, aku yang dulu tidak terlalu memikirkan tentang relasi dengan Tuhan  tidak tau arah hidupku kemana. Demikianlah ceritaku tentang ayat yang membantuku  dalam hidup.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 30 May 2021
Mampu Bertahan dan Bangkit Lagi
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Creative, High Innovative, Capable Leadership : M...
“Jepret!” Itulah bunyi khas yang orang pikirkan ...
BERITA LAINNYA - 16 April 2022
KESUNYIAN YANG MEMULIHKAN
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
Blessed-Cursed Chest
Blessed-Cursed Chest
BERITA LAINNYA - 15 April 2022
Selamat Memperingati Jumat Agung
Selamat Memperingati Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
A little love never hurts
A little love never hurts
BERITA LAINNYA - 17 April 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 08 September 2023
WORLD INVASION OF INTERNET
WORLD INVASION OF INTERNET
BERITA LAINNYA - 09 September 2023
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
BERITA LAINNYA - 10 September 2023
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
BERITA LAINNYA - 12 September 2023
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
BERITA LAINNYA - 10 February 2024
Burberry, sebuah resensi..
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 13 February 2024
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
BERITA LAINNYA - 14 February 2024
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Beriman: Jaminan Keselamatan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Berdoa dan Belajar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
Mendoakan yang Jauh
Daily Reminder

Choose Your School

GO