Mengerjakan keselamatan.
BERITA LAINNYA - 20 March 2025
Filipi 2:12-13
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir. Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya".
Pagi hari ini penulis membaca sebuah firman yang tertulis dalam Filipi 2 : 12-13. Ayat ini sungguh memberkati sekaligus mengingatkan penulis mengenai sebuah kondisi yang penting sebagai seorang Kristen. Menjadi seorang Kristen kita Yakini bahwa Allah telah menyelamatkan kita melalui darah Kristus. Namun nyatanya Alkitab tidak mengatakan bahwa kitab oleh berleha-leha atau bermalas-malasan seperti menerima sebuah warisan dan tidak melakukan apa-apa terkait itu. Ayat hari ini justru mengingatkan kita bahwa keselamatan yang kita miliki harus terus menerus “dikerjakan”.
Apa yang dimaksudkan dalam ayat ini? Mengerjakan keselamatan berarti mengusahakan ketaatan. Menjadi Orang baru dari segi karakter. Mengerjakan keselamatan berarti pula mengusahakan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Tapi bukan berarti bahwa “mengerjakan keselamatan” bergantung kepada usaha kita sendiri, mengerjakan keselamatan berarti dengan penuh kesadaran kita menyerahakan hidup kita kepada penyertaan Tuhan. Kita menyadari penuh bahwa hidup kita bukan milik kita lagi namun Tuhan yang berkuasa atas kita.
Yang lebih menarik lagi adalah Frasa “ Takut dan Gentar” dalam ayat tersebut. Ayat ini bukanlah bermaksud membuat kita menjadi orang Kristen yang dipenuhi kecemasan dan ketakutan dalam menjalanakan kehidupan kita. Namun kita harus menyadari bahwa setelah diselamatkan kita berada dalam kehidupan yang bersama dengan Allah yang kudus. Allah yang tidak bisa kita hampiri dalam kondisi diri yang penuh dosa, penuh amarah dan ketidakkdusan lainnya. Itulah sebabnya ayat ini mengingatkan kita untuk terus menjaga kualitas diri, sebagai orang yang telah diselamatkan agar terus berupaya “takut dan gentar” menjalani hidup sehari-hari.
Kita harus terus menerus menyadari bahwa keselamatan kita bukanlah hasil daripada kerjakeras dan perbuatan kita. Namun Tuhan Yesus menganugerahi kita dengan keselamatan itu di atas kayu salib. Maka sudah selayaknya kita sebagai orang yang dianugerahi keselamatan menjaga diri, menjaga sikap, menjadi teladan baik kepada keluarga maupun orang lain sehingga nama Tuhan terus dipermuliakan, mari menjaga hati dan keselamtan kita dengan “takut dan gentar”..
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur