Meneladani Keteguhan Yesus Menghadapi Godaan

BERITA LAINNYA - 17 March 2025

Dalam menjalani kehidupan, kita tidak lepas dari godaan. Di mana pun dan kapan pun iblis mencoba memberikan kenikmatan sesaat dengan menggoda manusia. Kedagingan manusia membuat manusia rentan akan dosa. Kelemahan manusia inilah yang memberikan kesempatan pada iblis untuk menggoda dan menjatuhkan manusia dalam dosa. Tanpa iman percaya pada Kristus, tentu manusia akan salah menentukan pilihan.

Dalam Lukas 4:1-13, Yesus menunjukkan teladan sempurna tentang bagaimana menghadapi godaan dengan keteguhan iman dan bersandar pada firman Allah. Melalui refleksi ini, saya ingin merenungkan kisah Yesus menghadapi godaan dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi ketika harus menahan diri dari keinginan untuk membeli barang-barang mewah yang tidak saya butuhkan.

Saat pertama kali masuk SMA, saya merasakan banyak godaan untuk membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak saya butuhkan. Lingkungan pertemanan dan tren membuat saya ingin memiliki barang-barang seperti tas bermerek atau gadget terbaru, meskipun saya tahu bahwa barang-barang tersebut mahal dan tidak esensial. Namun, dalam pergumulan itu, saya mengingat nasihat orang tua saya bahwa barang-barang mewah bukanlah kebutuhan utama, dan ada banyak hal yang lebih penting untuk diutamakan.

Dengan menahan diri, saya belajar untuk tidak tergoda oleh keinginan duniawi dan memilih untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan keluarga dan iman saya.
Pengalaman saya ini mengingatkan saya bahwa saya seharusnya dapat menahan godaan selayaknya Yesus menolak godaan.

Dari kisah Yesus dalam Lukas 4:1-13, kita belajar bahwa godaan adalah ujian yang dapat memperkuat iman kita jika kita bersandar pada firman Tuhan. Dalam pengalaman pribadi saya, saya menyadari pentingnya mengendalikan diri dan memilih apa yang benar di mata Tuhan, bukan hanya mengikuti keinginan dunia. Yesus telah meneladani bagaimana menyikapi godaan yang menyesatkan dengan tetap setia dengan perintah Allah.

Kedagingan kita membuat kita terjebak dalam godaan. Namun, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Mari kita belajar dari Yesus, yang menunjukkan bahwa firman Allah adalah senjata paling ampuh untuk menghadapi setiap godaan. Dengan bersandar pada kekuatan Kristus dan penyertaanNya, kita akan dapat menangkal godaan. Ingatlah agar senantiasa berpedoman pada firman Tuhan dan menjadikannya rema dalam kehidupan pribadi. Bangunlah relasi dengan Tuhan melalui doa dan membaca Alkitab agar mengerti keinginan Tuhan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 12 January 2021
THE MATTER
BERITA LAINNYA - 14 January 2021
Mencegah Meningkatnya Kasus COVID-19 Melalui Klas...
BERITA LAINNYA - 12 January 2021
Aksi Sosial Bina Iman Kelas XI 2020-2021
BERITA LAINNYA - 09 January 2021
Parents Gathering SMAK HI 9 Januari 2021
BERITA LAINNYA - 03 February 2021
PROJECT PELEPAS DAHAGA
PROJECT PELEPAS DAHAGA
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 03 August 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
BERITA LAINNYA - 14 March 2024
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Dewan Ambalan SM...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 29 August 2024
Rahasia Kebahagiaan yang Abadi
BERITA LAINNYA - 30 August 2024
Mengalami Persekutuan dengan Roh Kudus
Mengalami Persatuan dengan Roh Kudus
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Menemukan Ketenangan dalam Kristus
Menemukan Ketenangan dalam Kristus
BERITA LAINNYA - 19 August 2024
Upah Dosa vs. Karunia Allah
Upah Dosa vs. Karunia Allah
BERITA LAINNYA - 18 August 2024
Muda dan Tetap Tenang: Menghadapi Tantangan Hidup
Muda dan Tetap Tenang: Menghadapi Tantangan Hidup
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ...
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Analisis Faktor yang Memengaruhi Peningkatan Suar...
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 February 2025
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ter...
Artikel
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Happy Valentines Day!
Happy Valentines Day!
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
Kekuatan yang Berasal dari Harapan
Kekuatan yang Berasal dari Harapan

Choose Your School

GO