Membangun Mental Layaknya Bola Karet

BERITA LAINNYA - 27 March 2025

Membangun Mental Layaknya Bola Karet

 

"Jauh lebih baik memiliki keberanian melakukan hal-hal yang hebat, untuk memenangkan kemenangan yang gemilang, meski terkadang menemui kegagalan daripada mereka yang tidak memiliki semangat juang, dan tidak menikmati atau mengalami banyak penderitaan karena mereka hidup dalam senja yang tidak mengenal kemenangan atau kekalahan." - Theodore Roosevelt

 

Hai Teman, salah satu kesamaan dari seluruh manusia di dunia ini adalah kegagalan. Jika kamu memiliki goals, maka kamu juga harus berani untuk gagal lalu bangkit lagi. Ternyata hal ini ada istilahnya dalam dunia psikologi lho, yakni “Resiliensi”. Resiliensi adalah kemampuan individu dalam mengatasi, melalui, dan kembali pada kondisi semula setelah mengalami kesulitan (Reivich dan Shatte, 2002). Layaknya bola karet yang memantul ke atas ketika jatuh, kemampuan resiliensi itu diperlukan dalam keseharian kita yang tak selalu mulus.

 

Menurut Reivich dan Shatte (2002), resiliensi terbentuk dari tujuh aspek dalam diri seseorang, yaitu sebagai berikut:

  1. Emotion regulation (pengaturan emosi), sejauh mana kita dapat mengolah emosi kita agar tetap tenang saat mengalami kegagalan.
  2. Impulse control (pengendalian diri), dapat membantu pengaturan emosi agar respon kita tidak mencelakai siapapun atau tidak terkontrol.
  3. Optimist (optimis), kepercayaan pada diri bahwa segala sesuatu akan membaik, mempunyai harapan dan percaya bahwa kita dapat mengontrol kehidupan seperti apa yang kita inginkan.
  4. Causal analysis (analisis penyebab masalah), menganalisa penyebab peristiwa yang kita alami dapat mencegah terbentuknya keputusan instan (tidak rasional) yang merugikan berbagai pihak.
  5. Empathy (empati), kepekaan untuk turut merasa atau mengidentifikasi diri dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang orang lain atau kelompok lain rasakan membantu kita untuk mencegah konflik.
  6. Self-efficacy (efikasi diri), dengan adanya keyakinan bahwa kita dapat memecahkan masalah dan meraih kesuksesan, kita jadi termotivasi untuk memecahkan masalah dan yakin bahwa masalah yang dihadapi mampu untuk dilewati.
  7. Reaching out (kemampuan untuk meraih apa yang diinginkan), kalau kita takut gagal sebelum mencoba, mustahil untuk mendapat apa yang kita inginkan.

 

Setelah mengetahui aspek-aspek terbentuknya resiliensi, kamu pasti sudah mendapat gambaran tentang cara membangun resiliensi. Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

  1. Ubah persepsi tentang kegagalan. Mengubah persepsi kegagalan menjadi hal yang lebih positif seperti merupakan bagian dari pengembangan diri dan mampu memaknai keberhasilan lebih dalam, dapat membantu kamu untuk lebih termotivasi dibandingkan mengurung diri dalam keterpurukan.
  2. Bangun kepercayaan diri. Kalau bukan diri sendiri, siapa lagi yang dapat kamu andalkan untuk bangkit dari masalah?
  3. Temukan fokus dan tujuan hidup. Ketika kamu telah menentukan fokusmu, maka kamu akan berhenti berusaha mengontrol hal-hal yang diluar kapasitasmu.
  4. Kontrol respon diri. Kita dapat memilih respon terhadap suatu peristiwa lho! Pribadi yang resilien mampu memilih untuk tetap tenang dan optimis.
  5. Bersikap fleksibel. Pribadi yang resilien paham bahwa segala sesuatu itu dinamis, bahkan rencana yang sudah dibuat sedemikian rupa pun bisa gagal ataupun dibatalkan. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan memahami masalah atau dengan memilih jalur lain.
  6. Temukan teman cerita. Ketika kamu memiliki seseorang untuk berbagi pasang-surutnya kehidupan, mereka dapat memberimu sudut pandang baru dan masukan yang membangun. Kamu juga akan merasa lebih tenang dan kuat untuk bangkit.

 

Nah, sekarang kita sama-sama tahu bahwa kegagalan itu bukanlah suatu musibah, tetapi sebagai penguji ketahanan mental kita dan sebagai peluang datangnya berbagai petualangan baru yang belum pernah terpikirkan. Apapun yang sedang kamu usahakan, masukkan dalam doamu juga ya, Semangat!

 

 

Daftar Pustaka

Fensynthia, Gracia. 2025, 14 Februari. 6 Cara Membangun Resiliensi agar Punya Mental yang Kuat. Alodokter.com. Diakses pada 27 Maret 2025, https://www.alodokter.com/6-cara-membangun-resiliensi-agar-punya-mental-yang-kuat

Pusat Edukasi Psikologi. Bangkit Lagi Yuk! Mengenal Resiliensi dan Cara Meningkatkannya. Kampuspsikologi.com. Diakses pada 27 Maret 2025, https://kampuspsikologi.com/resiliensi/.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 29 March 2022
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
BERITA LAINNYA - 30 March 2022
Hapuskan Apartheid!
Hapuskan Apartheid!
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
Konflik Sampang dan toleransi Indonesia..
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
STOP Overthinking
BERITA LAINNYA - 06 July 2024
Mengampuni 70x7
Daily Rimender
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Beriman: Jaminan Keselamatan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
KEBENCIAN MENIMBULKAN PERTENGKARAN
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Perubahan Budaya di Masa Kini
Perubahan Budaya di Masa Kini
BERITA LAINNYA - 04 December 2024
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 05 December 2024
PENGHIBURAN DALAM KESEDIHAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Ketidakstabilan Harga Pangan di Indonesia
Ketidakstabilan Harga Pangan di Indonesia

Choose Your School

GO