Melakukan Pekerjaan Baik

BERITA LAINNYA - 29 April 2025

Melakukan Pekerjaan Baik 

 

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan sebelumnya." (Efesus 2:10a)

 

Manusia diciptakan serupa dengan Allah, akal budi dianugerahkan pada kita untuk melaksanakan firman yang disabdakan-Nya melalui ayat ini kita diingatkan bahwa setiap makhluk diciptakan dengan tujuan yang jelas oleh Tuhan. Kita bukanlah kebetulan atau tanpa arah tetapi kita adalah ciptaan Tuhan yang memiliki tujuan tertentu untuk hidup di dunia ini. Ini adalah pengingat yang penting bahwa Tuhan menerima kita apa adanya, dan meskipun kita memiliki kekurangan, Tuhan tetap memiliki rencana besar untuk kita. Dalam keluarga, kita seringkali merasa tidak sempurna, tetapi justru dalam keluarga, kita bisa belajar bahwa Tuhan menerima kita dengan segala kekurangan kita, dan keluarga kita pun memiliki peran penting dalam penerimaan dan dukungan ini. Tuhan telah merencanakan pekerjaan baik untuk kita, bahkan dalam keseharian kita di rumah. Apa yang kita lakukan sebagai anak, dalam hubungan dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya, memiliki tujuan yang mulia di hadapan Tuhan.

Saya teringat pada pengalaman pribadi ketika masih sekolah. Saya memiliki kekurangan dalam hal akademik. Sejak kecil, saya selalu merasa kesulitan dalam pelajaran matematika. Meskipun saya berusaha keras, nilai yang diperoleh selalu di bawah rata-rata, dan ini membuat saya merasa rendah diri. Di keluarga, saya merasa berbeda dengan saudara yang selalu mendapatkan prestasi akademik yang lebih baik. Namun, orang tua saya selalu menerima kekurangannya dengan penuh kasih. Mereka tidak pernah menuntut sempurna ataupun mengkritik dengan keras, melainkan mendukungnya untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya. Orang tua kerap mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan meskipun akademik bukan kekuatan utama, Tuhan tetap memiliki tujuan baik untuk hidupnya. Mereka juga mengajarkan saya untuk menggunakan bakat lain yang dimiliki, seperti keterampilan bahasa dan kemampuan berkomunikasi, untuk melayani orang lain dan melakukan pekerjaan baik. Dari situ, saya mulai memahami bahwa meskipun tidak sempurna dalam segala hal, Tuhan tetap menggunakannya untuk tujuan-Nya. Keluarganya menerima kekurangannya dan membantunya menemukan tujuan yang lebih besar dalam hidup.

Sebagai anak, kita sering kali merasa kurang atau tidak cukup dibandingkan dengan orang lain. Kerap kali kita merasa bahwa kita tidak memenuhi harapan orang tua atau standar yang ada di masyarakat. Namun, Efesus 2:10a mengingatkan kita bahwa Tuhan telah menciptakan kita dengan tujuan yang mulia, meskipun kita memiliki kekurangan. Kita diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik dan itu bisa dimulai dengan hal-hal kecil di lingkungan keluarga kita.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Membuang Sampah Sembarangan sebagai Masalah Sosia...
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 27 April 2024
MENILIK KISAH PERPUSTAKAAN MALAM
MENILIK KISAH PERPUSTAKAAN MALAM
BERITA LAINNYA - 28 April 2024
THE SUMMER I TURNED PRETTY
THE SUMMER I TURNED PRETTY
BERITA LAINNYA - 29 April 2024
Think And Grow Rich
Think And Grow Rich
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Kesabaran Dan Penguasaan Diri
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Cobaan: Kesempatan Untuk Tumbuh Dan Belajar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 October 2024
Pengampunan Dan Kesabaran
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 October 2024
Tuhan Yang Mengatur Segalanya
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 October 2024
Bertekun Dalam Melakukan Tugas Dan Tanggung Jawab
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 26 February 2025
TINJAUAN PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) TERH...
BERITA LAINNYA - 19 February 2025
Fenomena Stereotip Masyarakat terhadap Kepercayaa...
Fenomena Stereotip Masyarakat terhadap Kepercayaa...
BERITA LAINNYA - 22 February 2025
Model Inquiry Learning Mengubah Cara Berpikir Sis...
Model Inquiry Learning Mengubah Cara Berpikir Sis...
BERITA LAINNYA - 11 February 2025
Tuhan Selalu Menyediakan Jalan Keluar
Tuhan Selalu Menyediakan Jalan Keluar
BERITA LAINNYA - 24 February 2025
Tidak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan
Tidak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan

Choose Your School

GO