MARAKNYA NARKOBA DI KALANGAN GEN Z
BERITA LAINNYA - 31 December 2024
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 Nomor 35 tahun 2009 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat atau obat baik yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, yang bersifat ilmiah, sintetis atau semisintetis sehingga menimbulkan hilangnya kesadaran, halusinasi, dan rasa rangsang. Obat-obat tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika memakainya secara berlebihan.
Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Indonesia semakin mengenaskan, hal ini bisa dilihat dengan meningkatnya jumlah pengguna narkoba secara drastis. Anak pada kalangan remaja biasanya sangat rentan terjerumus dalam penggunaan narkoba. Remaja biasanya terjerumus ke dalam pemakaian narkoba saat mereka depresi atau frustasi. Maka, dapat dikatakan bahwa narkoba sangatlah berbahaya bagi remaja dan kita perlu mencari solusinya.
JENIS JENIS NARKOBA
Jenis jenis narkoba dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Narkotika Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan
- Narkotika Golongan II adalah narkotika berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan; dan
- Narkotika Golongan III adalah narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
5 daftar narkoba yang memiliki harga paling mahal adalah sebagai berikut.
CONTOH OBAT BERDASARKAN GOLONGAN
Contoh contoh obat berdasarkan golongan yang ada adalah sebagai berikut:
- Narkotika golongan I: opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina,, dan tanaman ganja;
- Narkotika golongan II: ekgonina, morphine metobromida, dan morfina
- Narkotika golongan III: etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram.
PENGGUNAAN NARKOBA
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja semakin meningkat. Terdapat peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika. “Hasil dari penelitian kita bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan sekarang meningkat 24-28 persen itu adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja,” kata Heru di The Opus Grand Ballroom At The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (26/6). Heru menerangkan, kalangan remaja yang terpapar narkotika lebih rentan sebagai pengguna jangka panjang. Sebab, mereka memiliki waktu yang cukup panjang dalam mengkonsumsi narkoba. Narkoba yang paling sering digunakan antara lain
RENTANG USIA DAN JENIS YANG PALING SERING DIGUNAKAN
Penyalahgunaan narkoba banyak terjadi di kalangan anak remaja dan rentang usianya sekitar 15-64 tahun. Walaupun begitu sasaran usia pengguna narkotika dari usia 11- 64 tahun. Berdasarkan dari penelitian diperkirakan 9 dari 10 yang mengalami kecanduan narkoba dimulai pada usia remaja. Efek dari narkoba dapat terlihat setelah 10 tahun pemakaian narkoba tersebut. Ciri-ciri yang terlihat bagi orang pemakai yaitu, mata yang terus merah, pupil melebar, selalu terlihat lelah, penurunan berat badan, dan kulit pucat.
ALASAN PENGGUNAAN NARKOBA
Narkoba (narkotika atau obat-obatan) sangatlah berbahaya bagi para remaja dan mempunyai konsekuensi negatif. Akan tetapi, banyak yang salah mengartikan sebagai “manfaat”. Para remaja menggunakan narkoba dengan alasan untuk lari dari masalah. Para remaja berpikir bahwa menggunakan narkoba dapat menghilangkan stress atau masalah pribadi walau nyatanya tidak begitu. Ada juga yang yang karena ingin diterima dalam kelompok dan takut dikucilkan. Remaja beranggapan narkoba dapat memberikan sensasi yang menyenangkan.
DAMPAK NARKOBA
Dampak yang muncul dari beberapa jenis narkoba tersebut mereka akan merasakan penurunan daya pikir, fungsi belajar yang mempengaruhi kemampuan otak di kemudian harinya. Dampak langsung narkoba terhadap tubuh kita antara lain berupa gangguan pada jantung, tulang, pembuluh darah, kulit, paru-paru, dan penyakit menular yang berbahaya seperti AIDS, Herpes, TBC, Hepatitis, dll. Sedangkan yang berdampak ke kejiwaan yaitu menyebabkan gangguan jiwa, bunuh diri, sampai dengan melakukan tindak kejahatan, kekerasan. Dampak narkoba eksternal yaitu dapat dikucilkan dalam masyarakat, jauh dari lingkungan yang positif, dan masuk ke dalam penjara.
Kesimpulan dari maraknya narkoba di kalangan remaja adalah bahwa penyalahgunaan narkoba di usia muda menjadi masalah yang serius karena berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, pendidikan, serta masa depan mereka. Faktor-faktor seperti rasa ingin tahu, dan kurangnya pengawasan serta edukasi dari orang tua dan lingkungan menjadi alasan utama kasus peningkatan penggunaan narkoba di lingkungan remaja. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk adanya edukasi dari keluarga, sekolah, dan pemerintah untuk memberikan edukasi kepada kalangan remaja, menciptakan lingkungan yang sehat, dan menerapkan kebijakan yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.researchgate.net/profile/Anisa-Alifah-2/publication/364409944_KASUS_NARKOBA_DI_INDONESIA_DAN_UPAYA_PENCEGAHANNYA_DI_KALANGAN_REMAJA/links/6368796454eb5f547cac3130/KASUS-NARKOBA-DI-INDONESIA-DAN-UPAYA-PENCEGAHANNYA-DI-KALANGAN-REMAJA.pdf
- https://metro.sindonews.com/read/657567/170/4-narkoba-termahal-yang-menjerat-artis-nomor-1-dikonsumsi-nia-ramadhani-1642230062
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur