Manusia Merancang, Tuhanlah Yang Memutuskan
BERITA LAINNYA - 23 October 2024
Manusia Merancang, Tuhanlah Yang Memutuskan
Amsal 19 : 21
“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.”
Melewati keseharian yang penuh dengan lika-liku, terkadang membuat saya kesulitan dalam melakukan hal yang saya sukai atau inginkan. Padatnya jadwal dan juga rasa lelah di sekolah membuat saya terhalang untuk mengerjakan hal yang saya gemari.
Melaksanakan berbagai kegiatan dengan jadwal yang padat di kelas 10 dan 11 pada awalnya membuat saya kesulitan untuk beradaptasi, baik dengan pertemanan maupun secara akademis. Ada rencana yang sudah saya tata dengan sedemikian rupa namun harus gagal karena beberapa hal: entah saya tidak mampu mengerjakannya, tidak memiliki waktu, atau sekedar tidak lagi memiliki keinginan untuk meneruskan wacana itu. Hal tersebut pada awalnya membuat saya frustasi karena saya tidak dapat melakukan apa yang sudah saya jadwalkan. Namun, saya tidak menyadari bahwa di balik semua itu, ada hal positif yang dapat saya petik.
Setiap kegagalan dan juga ketidakselarasan fakta dan realita yang terjadi di kehidupan saya membawa berbagai hal positif. Saya belajar untuk bersyukur dan lebih menghargai waktu dan usaha dari setiap orang. Dari kegagalan tersebut, saya belajar bahwa saya hanya dapat merancang segala sesuatu, tetapi Tuhan yang melaksanakan keputusan sesuai kehendaknya, yang baik untuk saya. Setiap keputusan yang Tuhan ambil dan rencanakan untuk kita akan membawa suatu hal yang positif, walau kadang kita hanya melihat dari peristiwa kegagalan yang kita alami. Lambat laun saya sadar bahwa setiap kegagalan yang saya alami memiliki nilai positif yang dapat saya petik dan pelajari ─ dan alih-alih menganggap kegagalan tersebut sebagai sebuah hal yang “memalukan”, kegagalan tersebut semestinya dijadikan sebagai batu loncatan dan pijakan untuk menandakan seberapa jauh kita sudah pergi mencoba melakukan banyak hal di dunia ini.
Walau pada awalnya saya hanya terlarut dalam kegagalan yang saya alami, namun dengan ayat ini, saya dikuatkan dan dapat kembali beraktivitas seperti semula, tidak terlalu terpuruk dengan kegagalan yang saya alami. Dengan ayat ini pula, saya dapat melihat perspektif lain yang positif dibalik semua kegagalan saya. Saya dapat berbagai pengalaman karena kegagalan yang saya alami, dan saya gunakan hal tersebut untuk berusaha lebih keras lagi. Semua hal tersebut dapat terjadi karena rencana dan kehendak Tuhan, sebab Tuhan selalu menyertai kita entah pada susah maupun senang. Masih ada banyak sekali ayat yang sering saya kutip saat sedih, marah, maupun khawatir akan suatu hal, namun ayat ini menjadi salah satu ayat yang membekas dan selalu saya ingat karena telah menjadi salah satu motivasi terbesar untuk menerima kegagalan dan menghargai setiap hal kecil yang ada di hidup saya. Bahwa manusia hanya dapat merancang, namun keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Stefanny-33-XI-5
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur