Lebih dari Sekadar Nilai

BERITA LAINNYA - 29 January 2025

    Like Stars on Earth (2007) adalah sebuah film yang menampilkan sebuah kisah yang mengharukan dan menginspirasi bagi penonton. Film ini berhasil menampilkan hubungan antara seorang anak dengan keluarganya serta pentingnya dukungan dan kasih sayang keluarga dalam mengatasi masalah anak-anak.

   Sebagai film drama keluarga, Like Stars on Earth (2007) menghadirkan tema yang relevan bagi banyak orang, terutama bagi para orang tua. Film ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung dan memahami anak-anak mereka. Orang tua tidak hanya diharapkan memberikan dukungan finansial, tetapi juga harus memberikan dukungan emosional. Film ini mengajarkan bahwa orang tua harus menjadi pendukung bagi anak-anak mereka dan membimbing mereka dalam menjalani kehidupan. Jangan sampai kejadian kayak yang dialami Ihsan. Orang tuanya keras kepala dan terlalu takut akan stigma dengan kondisi Ihsan.

   Walaupun film ini rilis pada tahun 2007, film ini memiliki banyak sekali kelebihan terutama dalam segi sinematografinya yang dapat dibilang sangat baik dan cantik. Penggunaan teknik “long shot” yang sangat berhasil menangkap setiap emosi yang ingin disampaikan pada film ini. Hal ini dapat kita lihat pada adegan disaat Ishaan berada di kelas matematikanya, adegan berlangsung dengan cukup lama yang membuat penonton dapat merasakan emosi sedih dan tegang secara bersamaan. Kita juga tidak dapat melupakan penataan cahaya yang sangat indah pada film ini yang sangat memanjakan mata kita. Ketika emosi yang ingin disampaikan adalah sedih maka cahaya akan sedikit diredupkan, sebaliknya jika emosi yang ingin disampaikan adalah senang maka akan banyak cahaya yang ditampilkan. Hal ini tentunya dilakukan bukan  tanpa alasan melainkan agar penonton secara tidak sadar mengetahui perasaan yang sedang dialami oleh Ishaan.

   Sinematografi yang indah bukan satu-satunya kelebihan pada film ini, kita juga menyadari bahwa penggunaan animasi pada film ini cukup banyak dan animator dapat melakukannya dengan sangat baik dan indah untuk ditonton. Teknik animasi yang digunakan adalah animasi 2D yang bergaya kartunis. Penggunaan animasi ini tentunya dapat kita lihat pada bagian opening scene film ini serta adegan Ishaan yang berkhayal menjadi seorang penyelamat planet. Penggunaan animasi disini bertujuan untuk menarik minat penonton terutama anak-anak serta memperdalam karakter Ishaan yang memang hobi menggambar dalam menyalurkan emosinya.

   Pemilihan musik yang sangat tepat ditunjukkan pula pada film ini dimana setiap musik yang digunakan dapat membantu membangun suasana serta emosi yan ditunjukkan pada film ini. Contoh musik yang dapat kita ambil adalah musik yang berjudul “Kholo Kholo” yang digunakan pada adegan lomba melukis oleh seluruh murid sekolah beserta guru. Musik ini dapat membangun suasana tenang serta gembira yang dirasakan para murid dan guru yang menjadi senang melukis karena Ishaan.

   Tentu saja film ini tidaklah sempurna. Meskipun memiliki banyak kelebihan, film ini juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat dibilang cukup mayor atau berpengaruh pada jalan cerita. Kekurangan pertama yang dapat kita lihat adalah beberapa adegan yang dilama-lamakan hanya untuk menambah durasi saja tanpa memperhatikan kegunaannya di dalam cerita. Kekurangan ini ditunjukkan pada adegan disaat Ishaan yang berkeliling di pinggir jalan saat ia tidak mengikuti pelajaran di kelas. Adegan tersebut memang memiliki makna bebasnya Ishaan dan meluasnya pandangan Ishaan terhadap dunia namun adegan tersebut dilakukan dengan sangat lama sehingga menimbulkan rasa bosan pada sebagian penonton.

   Kekurangan terakhir yang terdapat pada film ini adalah pendalaman beberapa karakter yang tidak terasa. Ayah serta Kakak dari Ishaan yang terkesan hanya sebagai pelengkap tanpa digali lebih pendekatan emosi terhadap karakter utamanya. Hal tersebut membuat beberapa adegan kurang terasa “feels” nya. 

   Dari kelebihan dan kekurangan yang sudah dibahas, film ini sangat layak untuk ditonton terutama saat bersama keluarga. Film ini akan memanjakan mata kita dengan sinematografinya yang indah, membuat kita menangis karena kisah yang dibawakan, serta kebahagiaan yang dirasakan pada klimax cerita. Film ini memiliki amanat yang sangat indah dimana mengajarkan kepada kita akan pentingnya kasih sayang dan perlakuan yang sama kepada sesama khususnya keluarga kita, serta mengajarkan kita untuk terus semangat dalam meraih mimpi walau akan banyak rintangan serta kekurangan yang harus dihadapi.

 

sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Taare_Zameen_Par 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 12 January 2021
THE MATTER
BERITA LAINNYA - 14 January 2021
Mencegah Meningkatnya Kasus COVID-19 Melalui Klas...
BERITA LAINNYA - 12 January 2021
Aksi Sosial Bina Iman Kelas XI 2020-2021
BERITA LAINNYA - 09 January 2021
Parents Gathering SMAK HI 9 Januari 2021
BERITA LAINNYA - 03 February 2021
PROJECT PELEPAS DAHAGA
PROJECT PELEPAS DAHAGA
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Penerimaan raport semester ganjil
Penerimaan raport semester ganjil
BERITA LAINNYA - 09 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM Part 1
BATIK DALAM KURIKULUM Part 1
BERITA LAINNYA - 15 July 2022
"Revenge of The South"
Revenge of The South
BERITA LAINNYA - 18 July 2022
"History Maker"
History Maker
BERITA LAINNYA - 03 December 2023
Sei Sapi, siapa yang mau??
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Pertama kali memasak Soto Lamongan
Pertama kali memasak Soto Lamongan
BERITA LAINNYA - 06 December 2023
Mie Gomak, Horasss...
Mie Gomak, Horasss...
BERITA LAINNYA - 16 December 2023
Gathering With Parents 2023..
Gathering With Parents 2023..
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
Belajar Nusantara dari Choipan...
Belajar Nusantara dari Choipan...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
TUHAN Lebih Besar Dari Masalah
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
TUHAN SELALU MENYERTAI
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 21 July 2024
Tuhan, kenapa cobaan ini harus terjadi kepadaku?
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
BERITA LAINNYA - 18 November 2024
Menghargai Peran Orang Tua
BERITA LAINNYA - 19 November 2024
Tuhan Menyelamatkan Saya Dari Maut
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 November 2024
Bersama Tuhan Aku Tidak Ragu
Bersama Tuhan Aku Tidak Ragu
BERITA LAINNYA - 09 November 2024
Kaya Raya Berkat Tuhan
Kaya Raya Berkat Tuhan
BERITA LAINNYA - 21 November 2024
Kuasa Iman
Kuasa Iman

Choose Your School

GO