LASKAR PELANGI, mimpi anak kampung Belitong...
BERITA LAINNYA - 12 April 2024
LASKAR PELANGI
Karel Benaya Efraim Gea XI MIPA 2
|
- Orientasi
Buku Laskar Pelangi, sebenarnya bukan “murni” novel. Seperti yang dijelaskan sendiri oleh penulisnya kalau Laskar Pelangi sebenarnya merupakan sebuah memoar sebagian kisah hidup penulis beserta teman-temannya semasa kecil yang mereka namakan sebagai Laskar Pelangi. "Laskar Pelangi" adalah sebuah novel karya Andrea Hirata yang terbit pertama kali pada tahun 2005. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan sekelompok anak muda di Belitong, sebuah pulau kecil di Indonesia, yang berusaha menggapai impian mereka melalui pendidikan. Berikut adalah sinopsis singkat dari novel "Laskar Pelangi"
Di desa Gantong, Belitong, terdapat sebuah sekolah kecil yang dikenal sebagai SD Muhammadiyah. Meskipun sekolah tersebut serba kekurangan, guru dan muridnya memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Kisah dimulai dengan pertemuan tokoh utama, Ikal, dengan sahabatnya, Lintang. Mereka berdua adalah bagian dari "Laskar Pelangi", sekelompok anak yang memperjuangkan pendidikan di tengah keterbatasan yang mereka hadapi.
Sekolah mereka dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang idealis bernama Bapak Muslim, yang berjuang keras untuk menjaga sekolah tetap beroperasi meskipun menghadapi berbagai kendala, termasuk minimnya murid dan keterbatasan fasilitas. Namun, semangat belajar dan kebersamaan antara murid-murid membuat mereka bertahan dan berjuang bersama-sama.
Salah satu momen penting dalam cerita adalah ketika Bapak Muslim berhasil mendapatkan bantuan dari seorang investor untuk memperbaiki kondisi sekolah. Berkat upaya keras dan keberanian Bapak Muslim serta semangat juang anak-anak, sekolah mereka berhasil diperbaiki dan diubah menjadi lebih baik. Namun, tidak semua hal berjalan mulus. Ada konflik dan rintangan yang harus dihadapi oleh tokoh-tokoh utama, seperti tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh keluarga mereka. Meskipun demikian, semangat dan tekad untuk meraih impian terus membara di hati mereka.
"Laskar Pelangi" mengisahkan tentang kekuatan persahabatan, semangat untuk meraih impian, dan perjuangan melawan segala rintangan yang menghalangi mereka. Novel ini memukau pembaca dengan gambaran kehidupan yang realistis dan penuh inspirasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat pedalaman Indonesia.
Adapun raihan prestasi dari Novel Laskar pelangi ini:
- Edisi Amerika meraih pemenang pertama New York Book Festival 2013 kategori General Fiction.
- Di Jerman, Laskar Pelangi mendapat peringkat pertama Buchawards 2013 untuk edisi Jerman-nya yang berjudul Die Regenbogen Truppe.
- Novel tersebut juga terpilih jadi karya berkategori “vintage” oleh penerbit Random House serta jadi novel terfavorit tahun 2014 oleh sastrawan Timur Tengah.
- Kelebihan
"Laskar Pelangi" memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi karya sastra yang sangat dihargai dan dicintai oleh banyak pembaca. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
- Kisah Inspiratif: Novel ini mengisahkan tentang semangat juang anak-anak muda dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu untuk meraih impian mereka melalui pendidikan. Kisah ini menginspirasi pembaca dengan pesan tentang pentingnya keberanian, ketekunan, dan semangat untuk melawan segala rintangan dalam meraih cita-cita.
- Penggambaran Realistis: Andrea Hirata berhasil menggambarkan kehidupan di Belitong dengan sangat realistis. Detail-detail kehidupan sehari-hari, budaya lokal, serta kondisi sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam novel ini memberikan gambaran yang kuat tentang kehidupan di daerah pedalaman Indonesia.
- Hubungan antar Karakter yang Kuat: Meskipun ada beberapa kritik terhadap karakterisasi, hubungan antar karakter dalam novel ini cukup kuat dan memikat.
Persahabatan yang terjalin di antara anggota "Laskar Pelangi", serta hubungan antara murid dan guru, memberikan dimensi emosional yang mendalam pada cerita.
- Cerita yang Mengharukan: Novel ini berhasil menyentuh hati pembaca dengan cerita yang penuh emosi dan mengharukan. Berbagai rintangan dan perjuangan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam novel ini, serta kesetiaan dan persahabatan yang terjalin di antara mereka, membuat pembaca terbawa dalam alur cerita yang menggugah perasaan.
- Tema yang Relevan: Meskipun cerita ini berlatar belakang tahun 1970-an, tema-tema yang diangkat dalam "Laskar Pelangi" tetap relevan hingga saat ini. Isu pendidikan, kemiskinan, persahabatan, dan perjuangan untuk meraih impian tetap menjadi perhatian utama di berbagai lapisan masyarakat.
- Keberhasilan Komersial dan Kritik: "Laskar Pelangi" tidak hanya mendapat sambutan hangat dari pembaca, tetapi juga mendapatkan banyak penghargaan dan pujian dari kalangan kritikus sastra. Keberhasilan novel ini secara komersial juga membantu dalam mengangkat profil sastra Indonesia secara internasional.
Keseluruhan, kelebihan-kelebihan ini menjadikan "Laskar Pelangi" sebagai salah satu novel yang sangat berharga dalam sastra Indonesia, yang mampu menginspirasi dan menyentuh hati pembacanya dengan cerita yang penuh makna dan kehidupan.
- Kekurangan
Meskipun "Laskar Pelangi" adalah sebuah novel yang sangat dihargai dan dianggap sebagai salah satu karya sastra Indonesia yang paling berpengaruh, ada beberapa kekurangan yang dapat ditemukan dalam novel ini, antara lain:
- Karakterisasi yang Terbatas: Beberapa karakter dalam novel ini mungkin terasa kurang berkembang secara mendalam. Sebagian pembaca mungkin merasa bahwa beberapa tokoh dalam cerita tidak memiliki kedalaman yang cukup, sehingga sulit untuk benar-benar terhubung dengan mereka.
- Narasi Linear: Alur cerita novel ini cenderung linear dan sederhana, tanpa banyak variasi atau kejutan dalam plot. Hal ini mungkin membuat beberapa pembaca merasa kurang tertantang atau terkesan oleh kreativitas naratifnya.
- Penyederhanaan Masalah Sosial: Meskipun novel ini mengangkat beberapa isu sosial yang penting, seperti pendidikan dan kemiskinan, beberapa kritikus menganggap bahwa penanganan masalah-masalah ini terlalu disederhanakan atau terlalu idealis, tanpa menunjukkan kompleksitas yang sesungguhnya dari situasi tersebut.
- Bahasa yang Terlalu Deskriptif: Sebagian pembaca mungkin juga merasa bahwa gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini terlalu deskriptif dan kadang-kadang berlebihan, sehingga mengurangi kejelasan dan ketajaman dalam penyampaian cerita.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kekurangan-kekurangan ini adalah subjektif dan dapat berbeda-beda antara pembaca satu dengan yang lain. "Laskar Pelangi" tetap menjadi salah satu novel yang sangat dihargai dan memiliki dampak yang besar dalam sastra Indonesia.
- Rekomendasi
Novel Laskar Pelangi mengisahkan tentang 11 anak yang berasal dari keluarga miskin, yang selalu berjuang dalam menempuh pendidikannya di sekolah sederhana, yang ada di Belitong. Novel ini bisa dibaca semua umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk para pelajar.
Secara keseluruhan, "Laskar Pelangi" adalah sebuah karya sastra yang sangat berharga bagi sastra Indonesia, yang berhasil menyampaikan pesan-pesan universal tentang perjuangan, persahabatan, dan keberanian melalui kisah yang menginspirasi dan penuh emosi. Novel ini tidak hanya memikat hati pembaca dengan ceritanya yang mengharukan, tetapi juga memberikan pencerahan tentang pentingnya pendidikan dan impian dalam mengubah nasib seseorang.
Penulis :Andrea Hirata
Usia : 56 tahun (dewasa)
Profesi : penulis
Riwayat pendidikan :
- Fakultas ekonomi Univertsitas Indonesia
- City Campus, Universitas Paris
- Sheffield Hallam University
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur