KONFLIK FPI VS GMBI

BERITA LAINNYA - 30 November 2023

KONFLIK FPI VS GMBI

Jeremia Surya Perdana XIS 1

 

 

Konflik ini terjadi pada tahun 2017 lalu antara Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ini bermula dari pemanggilan Habib Rizieq Shihab (Imam Besar FPI) atas kasus dugaan pelecehan Pancasila Bung Karno yang diadukan langsung oleh putri Presiden pertama tersinggung dengan video ceramah Rizieq Shihab yang sudah beredar sejak lima tahun lalu (2011). terkait dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam konflik ini. 

 

Konflik antara ormas Forum Pembela Islam (FPI) dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Jabar bermula dari pemanggilan Muhammad Rizieq Shihab (Imam Besar FPI) atas kasus dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Bung Karno yang diadukan langsung oleh putri Presiden pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri. Konflik antara kedua ormas tersebut terjadi usai pemimpin besar FPI itu meninggalkan Mapolda Jabar.

 

Konflik antara keduanya kemudian melebar ke daerah dengan dirusaknya Sekretariat GMBI di Ciamis, Tasikmalaya dan Bogor. Konflik kemudian melebar dengan didemo nya Kapolda Jabar, Anton Charliyan oleh ribuan massa FPI menuntut agar Polri mencopot Anton karena telah menjabat sebagai Pembina ormas GMBI. Peristiwa ini menjadi tema pemberitaan di media massa, termasuk Koran Republika, Tribun Jabar dan Pikiran Rakyat.

 

Menurut ilmu sosiologi, konflik ini disebabkan karena teori faktor kelompok. Menurut teori ini, identitas kelompok yang berbeda dapat memicu terjadinya gesekan atau konflik. Dalam hal ini terjadi perbedaan identitas dan tujuan antara FPI dan GMBI. kekecewaan mereka dengan cara yang anarkis. Akibat tujuan yang betentangan maka terjadilah konflik. Terdapat dua kubu yang memiliki tujuan yang berbeda dari kubu FPI yang menuntut dibebaskannya Habib Rizieq sedangkan kubu GMBI meminta agar Mapolda memenjarakan Habib Rizieq Shihab. 

Ada beberapa solusi agar konflik serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Para pemuka organisasi harus menjaga kata kata mereka di depan umum. Mereka harus sadar posisi mereka yang bisa memengaruhi seluruh anggota organisasi. Salah omong atau asal omong seperti yang dilakukan Rizieq bisa berakibat fatal pada keutuhan dan kesatuan bangsa. Jika kejadian seperti ini terulang lagi, maka berpotensi menyebabkan perpecahan dalam Masyarakat. 

                             

 Sumber :

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38665036

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170113124617-12-186082/kronologi-penyerangan-kantor-gmbi-oleh-fpi-versi-polisihttps://etheses.uinsgd.ac.id/6262/2/2_abstrak.pdf

                             

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 October 2021
EXCELSIOR 2021 - The Lost Reflection : In Search ...
BERITA LAINNYA - 06 October 2021
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
BERITA LAINNYA - 07 October 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
BERITA LAINNYA - 13 November 2021
Hari Kesehatan Nasional
BERITA LAINNYA - 13 November 2021
Be a Good Self-Controller
Be a Good Self-Controller
BERITA LAINNYA - 14 November 2021
Pengendalian Diri
BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PENABUR HARAPAN INDAH, ...
BERITA LAINNYA - 17 November 2021
Penerus Harapan Bangsa
Penerus Harapan Bangsa
BERITA LAINNYA - 18 November 2021
Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau ...
Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau ...
BERITA LAINNYA - 19 October 2022
Aku Peduli
BERITA LAINNYA - 14 November 2022
Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia
BERITA LAINNYA - 15 November 2022
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
BERITA LAINNYA - 16 November 2022
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
BERITA LAINNYA - 17 November 2022
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Membuang Sampah Sembarangan sebagai Masalah Sosia...
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
 Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...

Choose Your School

GO