KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN

BERITA LAINNYA - 08 November 2023

KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN

Priscilla Alena Pardede / XI SOS 1 / 24

Apartheid adalah sebuah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan pada sekitar awal abad ke-20.Kata apartheid diambil dari bahasa Afrikaans, apart yang berarti memisah dan heid yang berarti sistem atau hukum.Menurut politik perbedaan warna kulit ini, orang kulit putih memiliki status tertinggi, diikuti oleh orang India dan kulit berwarna, kemudian orang kulit hitam Afrika.Dalam pelaksanaannya, sistem ini menyebabkan diskriminasi politik dan ekonomi terhadap orang berkulit hitam.

     Konflik Apartheid di Afrika Selatan adalah konflik yang berlangsung dari tahun 1948 hingga 1994 di mana pemerintah melakukan segregasi rasial yang mengakibatkan diskriminasi dan pengucilan mayoritas kulit hitam. Perlawanan terhadap Apartheid, dipimpin oleh organisasi seperti ANC dan PAC, menyebabkan konflik dan ketegangan sosial, sanksi internasional, dan akhirnya berakhirnya Apartheid dengan pemilihan demokratis pada tahun 1994 yang mengantarkan Nelson Mandela menjadi presiden dan membawa masa depan inklusif dan demokratis ke Afrika Selatan.

   Dalam sosiologi,konflik bisa dijelaskan melalui 3 teori.Ada Teori Individu,teori Kelompok,dan Teori Dinamika kelompok.dalam konflik Apartheid ini bisa dijelaskan dalam Teori Kelompok.Teori kelompok adalah individu cenderung membentuk kelompok dengan memprioritaskan identitas berdasarkan persamaan ras, agama, atau etnis. Identitas kelompok yang cenderung dibawa ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain ini rawan menyebabkan benturan antara identitas kelompok yang berbeda dan kemudian menjadi penyebab kekerasan.Konflik apartheid ini berhubungan dengan teori kelompok karena ini adalah konflik antar kelompok kulit hitam dengan kulit putih.

   Menurut pendapat saya,Apartheid adalah sistem yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Ini menciptakan ketidaksetaraan rasial yang ekstrim dan memaksa jutaan orang kulit hitam di Afrika Selatan untuk hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi. Upaya perlawanan terhadap Apartheid patut dihargai, dan berakhirnya sistem ini pada tahun 1994 adalah tonggak sejarah yang positif menuju kesetaraan rasial dan perdamaian di Afrika Selatan.

Solusi dan yang dapat diterapkan dalam penyelesaian konflik serupa di tempat lain meliputi,Negosiasi (Mendukung dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencapai kesepakatan damai dan berkeadilan.),Sanksi Internasional (Menggunakan tekanan ekonomi dan politik dalam bentuk sanksi internasional untuk mendesak pihak yang bersangkutan agar mengakhiri praktik yang melanggar hak asasi manusia.),Pendidikan dan Kesadaran,Mendorong pendidikan dan kesadaran tentang hak asasi manusia, kesetaraan, dan toleransi untuk mencegah terulangnya diskriminasi rasial,Pembangunan Ekonomi,Hukum dan Keadilan,Partisipasi Politik.

 

SUMBER:

-https://www.ruangguru.com/blog/teori-konflik-dan-faktor-penyebab-kekerasan-sosial

-https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/19/100000679/latar-belakang-munculnya-masalah-apartheid?page=all 

-https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/09/080000279/langkah-nelson-mandela-dalam-menentang-apartheid-di-afrika-selatan?page=all



Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 01 December 2020
HARI AIDS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 02 December 2020
Sebuah Renungan.
BERITA LAINNYA - 30 November 2020
PA GURU DAN KARYAWAN SMAK PENABUR HARAPAN INDAH ,...
BERITA LAINNYA - 07 December 2020
Musim Hujan Telah Tiba
BERITA LAINNYA - 14 November 2020
Parent Cell Group : Menjadi Teman Curhat Remajaku
BERITA LAINNYA - 25 August 2022
Vehicle Life Skill Roadshow
BERITA LAINNYA - 26 August 2022
Generasi Muda Penopang Utama Pertumbuhan Investor...
Generasi Muda Penopang Utama Pertumbuhan Investor...
BERITA LAINNYA - 23 August 2022
ROADSHOW LIFESKILL
ROADSHOW LIFESKILL
BERITA LAINNYA - 29 August 2022
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 20 September 2023
Penjajah Rasa : Ketika makanan Asia Timur "menjaj...
BERITA LAINNYA - 21 September 2023
BANDUNG : KOTA KEMBANG SEJUTA KENANGAN....
BANDUNG : KOTA KEMBANG SEJUTA KENANGAN....
BERITA LAINNYA - 22 September 2023
SM Entertainment: The Future of Entertainment Tec...
SM Entertainment: The Future of Entertainment Tec...
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Membuang Sampah Sembarangan sebagai Masalah Sosia...
Membuang Sampah Sembarangan sebagai Masalah Sosia...
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 18 February 2024
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
Mendoakan yang Jauh
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
Cobaan: Menjadi Pribadi yang lebih Kuat
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 13 July 2024
Tuhan Memiliki Rencana yang Indah
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 14 July 2024
Percaya Jalan dan Rancangan Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 15 July 2024
Mintalah, Carilah, dan Ketoklah.
Daily Reminder

Choose Your School

GO