Komodo: Sang Naga Purba dari Indonesia

BERITA LAINNYA - 06 May 2025

Komodo: Sang Naga Purba dari Indonesia

Di buat oleh bidang 8 SMAK HI

Kalau ngomongin hewan keren dari Indonesia, pasti banyak yang langsung kepikiran Komodo. Hewan satu ini benar-benar unik dan cuma ada di beberapa pulau di Indonesia, lho! Dengan tubuh besar, gaya berjalan yang gagah, dan kemampuan berburu yang luar biasa, Komodo sering dijuluki sebagai naga hidup. Yuk, kenalan lebih dekat dengan hewan legendaris ini!

Asal Usul dan Habitat

Komodo, yang punya nama ilmiah Varanus komodoensis, pertama kali ditemukan secara resmi oleh para peneliti Barat pada tahun 1910. Tapi, masyarakat lokal di Kepulauan Nusa Tenggara sudah lama banget mengenal hewan ini. Komodo hanya bisa ditemukan di beberapa pulau saja, seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan sebagian kecil wilayah di Flores. Habitat mereka biasanya berupa padang rumput, hutan tropis, dan daerah berbukit yang panas dan kering.

Penampilan dan Ukuran

Komodo adalah kadal terbesar di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 3 meter, dan beratnya bisa lebih dari 70 kilogram. Tubuh mereka ditutupi sisik tebal, berwarna cokelat abu-abu, yang bikin mereka makin terlihat seperti makhluk purba.

Selain itu, Komodo punya lidah bercabang seperti ular dan gigi yang tajam, mirip pisau bergerigi. Senjata-senjata ini membuat Komodo jadi predator yang sangat ditakuti di habitatnya.

Cara Berburu dan Makanan

Komodo adalah karnivora sejati. Mereka berburu berbagai hewan, mulai dari burung, rusa, babi hutan, bahkan kerbau! Cara berburu Komodo cukup unik: mereka biasanya mengendap-endap mendekati mangsa, lalu menyerang dengan gigitan cepat. Yang lebih seru lagi, air liur Komodo mengandung banyak bakteri berbahaya dan bahkan racun ringan. Jadi, kalau mangsanya berhasil lolos dari gigitan pertama, biasanya mangsa itu tetap akan lemas dan mati dalam beberapa hari, lalu Komodo akan mengikutinya dari jauh sampai saatnya menyantap.

Kehidupan dan Perilaku

Komodo adalah hewan penyendiri dan biasanya aktif berburu pada siang hari. Mereka bisa berlari cukup cepat dalam jarak pendek, bahkan sampai 20 km/jam, meski sekilas kelihatan santai saat berjalan. Komodo juga dikenal memiliki penciuman yang luar biasa tajam. Mereka bisa mencium bau bangkai dari jarak hingga 5 kilometer menggunakan lidah mereka yang khas itu! Uniknya lagi, Komodo bisa berkembang biak melalui dua cara: kawin dengan jantan, atau partenogenesis (bertelur tanpa dibuahi jantan), kalau populasi jantan di sekitarnya sangat sedikit.

Status dan Perlindungan

Sayangnya, populasi Komodo terus menurun. Perubahan iklim, kebakaran hutan, perburuan hewan mangsa, dan aktivitas manusia mengancam kelangsungan hidup mereka. Saat ini, Komodo termasuk dalam status "Rentan" menurut IUCN Red List dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Pulau Komodo dan sekitarnya kini dijadikan Taman Nasional Komodo, salah satu situs warisan dunia UNESCO, untuk menjaga habitat alami mereka. Komodo bukan cuma kebanggaan Indonesia, tapi juga simbol betapa luar biasanya alam kita. Dengan tubuh raksasa, kemampuan berburu yang menakjubkan, dan sejarah purba yang panjang, Komodo pantas banget disebut sebagai salah satu hewan paling keren di dunia. Tugas kita sekarang adalah ikut menjaga keberadaan mereka, supaya "naga" ini tetap bisa hidup di bumi untuk generasi yang akan datang!

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 22 April 2022
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
BERITA LAINNYA - 24 April 2022
Hari Meningitis Sedunia
Hari Meningitis Sedunia
BERITA LAINNYA - 19 April 2022
The One That Got Away
The One That Got Away
BERITA LAINNYA - 27 April 2022
LOVE OUR EARTH
LOVE OUR EARTH
BERITA LAINNYA - 01 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
BERITA LAINNYA - 28 December 2023
Refleksi Natal by Jaden Nicholas, X-4
Refleksi Natal by Jaden Nicholas, X-4
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Bersyukur akan adanya Tantangan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 16 January 2025
MEMELIHARA DAMAI SEJAHTERA
BERITA LAINNYA - 17 January 2025
MENGHORMATI ORANG TUA SEBAGAI PERINTAH ALLAH
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 January 2025
MENGUBAH CARA PANDANG TENTANG "MUSTAHIL"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 21 January 2025
Belajar Mendengarkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 19 January 2025
Kasih dan Ramah
Daily Reminder

Choose Your School

GO