Kisah tentang Pakaian Bekas.

BERITA LAINNYA - 02 February 2025

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”

(Luk. 10: 27)

 

 

Kisah tentang Pakaian Bekas.

 

 

Pernahkah kalian berada dalam situasi dimana kalian harus memberikan beberapa dari barang milik kalian untuk orang lain? katakanlah misalnya ketika ada Bakti Sosial. Kita diharapkan memberikan pakaian atau barang-barang yang akan disumbangkan kepada yang membutuhkan. Nah pertanyaannya, apakah yang kita berikan atau kita sumbangkan itu adalah barang baru atau barang bekas?

 

Sejatinya pertanyaan di atas tidak perlu dijawab. Karena pertanyaan itu tidak bermaksud menghakimi. Baju bekas yang masih layak pakai juga sebenarnya tidak masalah jika kita sumbangkan dalam sebuah kegiatan bakti sosial. Namun jika kita mau lebih dalam lagi untuk menghayati ayat di atas, maka kita seharusnya sudah ada dalam tahap memberikan apa yang kita pakai kepada orang yang membutuhkan.

 

 

Tidak harus baru, namun kita masih mau memakainya. Selama ini berapa banyak di antara kita yang menyumbangkan pakaian yang sudah lama ada di lemari yang kita saja sudah tidak mau memakainya. Memang tidak ada yang salah dengan itu, daripada dimakan rayap, mungkin di luar sana masih banyak orang yang dapat tertolong dengan pakaian itu, namun jika merujuk kepada ayat di atas akan jauh lebih sempurna jika kita “berbagi kasih” dengan mereka yang membutuhkan dengan apa yang kita miliki dan kita pakai.

 

Mengasihi orang lain seperti diri sendiri berarti memutuskan untuk memberikan kepada orang lain apa yang kita sendiri tidak merasa keberatan orang lain berikan kepada kita. Ada makna kesetaran dalam hal itu. Mengasihi orang lain seperti diri sendiri, itu sangat dalam maknanya, tidak hanya memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain, namun memberikan standar yang tersendiri dalam setiap bantuan kita yang juga kita taruh dalam standar diri kita sendiri.

 

Mengasihi orang lain seperti diri sendiri bermakna bahwa kita harus berlaku adil kepada orang lain seperti kita berlaku adil kepada diri sendiri. Jika kita tidak mau diberi pakaian bekas, maka akan jauh lebih sempurna jika kita tidak memberikan pakaian bekas kepada orang lain. Hal ini nantinya berujung kepada bagaimana kita memberikan persembahan kepada Tuhan. Apakah kita memberikan “sisa” kepada Tuhan atau yang terbaik kepada Tuhan? memberikan yang terbaik berarti memberikan dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa sama seperti kita ingin menerima yang terbaik dari Tuhan maupun sesama kita.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 17 June 2021
SISWA SMA KRISTEN PENABUR HARAPAN INDAH YANG DITE...
BERITA LAINNYA - 19 June 2021
KSN KOTA BEKASI - Selamat untuk siswa/i SMAK PENA...
SMAK PENABUR Harapan Indah, KSN Kota Bekasi, Biol...
BERITA LAINNYA - 04 August 2021
THE TREMENDOUS EFFECT OF A MISCONCEPTION
THE TREMENDOUS EFFECT OF A MISCONCEPTION
BERITA LAINNYA - 19 July 2021
MENGENAL KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 04 August 2021
Pentingnya ASI untuk Bayi
Pentingnya ASI untuk Bayi
BERITA LAINNYA - 01 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
BERITA LAINNYA - 02 August 2022
LAPORAN MPLS HARI KEDUA
LAPORAN MPLS HARI KEDUA
BERITA LAINNYA - 04 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI KEEMPAT
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI KEEMPAT
BERITA LAINNYA - 03 August 2022
LAPORAN MPLS HARI KETIGA
LAPORAN MPLS DAY 3
BERITA LAINNYA - 24 August 2022
ROADSHOW
ROADSHOW
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
Konflik Sampang dan toleransi Indonesia..
BERITA LAINNYA - 20 November 2023
Konflik Yahudi Dengan Nazi
Konflik Yahudi Dengan Nazi
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Konflik Natuna Indonesia–China
Konflik Natuna Indonesia–China
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Menggali Kekuatan dalam Gembira: Menghadapi Hidup...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 25 November 2024
Asesmen Sumatif Akhir Semester, Kelas XII, Semest...
BERITA LAINNYA - 11 November 2024
Upacara Hari Pahlawan , 11 November 2024
Upacara Hari Pahlawan , 11 November 2024
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Bina Iman Kelas XI, SMAKHI 2024
Bina Iman Kelas XI, SMAKHI 2024
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Character Camp SMAKHI Kelas X, 2024
Character Camp SMAKHI Kelas X, 2024
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Karya Wisata Kelas XII, SMAKHI 2024
Karya Wisata Kelas XII, SMAKHI 2024

Choose Your School

GO