Kalimantan Selatan

BERITA LAINNYA - 23 March 2022

Kalimantan Selatan

 

      Kalian tahu gak sih kalau ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan ini resmi diganti bulan lalu? Yup, sejak Februari kemarin Kota Banjarbaru resmi menggantikan Kota Banjarmasin sebagai ibu kotanya. Perubahan ibu kota ini karena undang-undang pembentukan di sana masih menggunakan undang-undang lama yaitu undang-undang nomor 25 tahun 50 berdasarkan konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS). Maka dari itu diubah berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen sebagaimana konstitusi yang berlaku saat ini. Kali ini tentunya kita akan eksplor lebih mengenai Kalimantan Selatan. Gimana nih, udah pada tahu belom apa yang khas dari provinsi ini? Yuk kita simak!

 

     Teman-teman pasti sudah pernah menyanyikan lagu Ampar-Ampar Pisang dong? Ternyata lagu Ampar-Ampar Pisang itu menggunakan bahasa Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan loh! Kalau salah satu lagunya saja menggunakan bahasa Banjar, maka dapat dipastikan bahwa mayoritas penduduk Kalimantan Selatan adalah penduduk bersuku Banjar. Rumah penduduk asli masyarakat Banjar pastinya juga gak kalah unik.

Rumah baanjung atau rumah banjar merupakan rumah adat berbentuk panggung yang dibuat menggunakan kayu ulin. Rumah ini memiliki dua bentuk atap, yaitu membumbung tinggi ke langit yang biasa disebut dengan bubungan tinggi dan memanjang ke depan serta ke belakang yang biasa disebut atap sindang langit (ke depan) dan hambin awan (ke belakang). Rumah banjar biasa dihiasi dengan ukiran bermotif fauna, flora, geometris, serta kaligrafi.

 

     Dikarenakan pandemi, salah satu festival yang menjadi tonggak wisata di Kalimantan Selatan tidak dapat digelar. Festival Budaya Pasar Terapung yang berlangsung di Kota Banjarmasin merupakan festival tahunan yang menampilkan budaya sungai, kuliner Banjar, tarian, parade busana khas, dan menggelar berbagai lomba.

Tari Baksa Kembang adalah tari penyambutan tamu yang ditarikan oleh wanita dan ditarikan oleh penari dengan hitungan ganjil. Tarian ini menggunakan rangkaian kembang mawar, melati, kantil, dan kenanga yang nantinya akan dihadiahkan kepada tamu setelah tariannya selesai. Kalimantan Selatan juga mempunyai seni teater yang mirip dengan lenong. Mamanda biasanya menampilkan cerita sejarah, romantis, kritik, dan sosial yang pementasannya diiringi dengan musik dan nyanyian.

 

     Siapa yang suka makan kue bingka? Kue ini sudah menjadi ciri khas dari suku Banjar yang biasanya disajikan dalam acara-acara istimewa. Namun, kue ini menjadi makanan favorit untuk berbuka puasa. Kue ini dikenal menggunakan resep turun-temurun dari nenek moyang yang menjadi makanan anggota kerajaan. Rasa manis kue ini memiliki filosofi tersendiri, yaitu untuk asupan energi tambahan masyarakat Banjar.

 

Gimana nih sekarang? Udah makin tau tentang Kalimantan Selatan kan?

 

Daftar Pustaka

https://www.liputan6.com/citizen6/read/719380/6-oleh-oleh-khas-di-kota-seribu-sungai-kalimantan-selatan

 

https://tirto.id/mengenal-rumah-adat-banjar-kalimantan-selatan-keunikannya-goAy
https://dpmptsp.kalselprov.go.id/web/potensi-pariwisata/

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 25 July 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
PANAS dan CINTA
PANAS dan CINTA
BERITA LAINNYA - 27 July 2023
Memuji Tuhan lewat musik
Memuji Tuhan lewat musik
BERITA LAINNYA - 28 July 2023
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
BERITA LAINNYA - 13 September 2023
Storia E Fatti Del Cibo Italiano, Kisah makanan I...
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Virus Ebola : Sentuhan maut...
 Virus Ebola : Sentuhan maut...
BERITA LAINNYA - 15 September 2023
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
BERITA LAINNYA - 16 September 2023
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
BERITA LAINNYA - 17 September 2023
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
BERITA LAINNYA - 03 November 2023
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
RASISME DI AMERIKA..
RASISME DI AMERIKA..
BERITA LAINNYA - 05 November 2023
Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia ...
Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia ...
BERITA LAINNYA - 06 November 2023
Konflik di Utara dan Selatan Korea...
Konflik di Utara dan Selatan Korea...
BERITA LAINNYA - 08 November 2023
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
BERITA LAINNYA - 10 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian di Laut Ci...
BERITA LAINNYA - 11 January 2024
Pembersihan Indonesia dalam Rangka Memperingati 1...
Pembersihan Indonesia dalam Rangka Memperingati 1...
BERITA LAINNYA - 12 January 2024
Bisakah Konflik Dihilangkan?
Bisakah Konflik Dihilangkan?
BERITA LAINNYA - 13 January 2024
Fesyen Daur Ulang: Transformasi Kreatif Gaya Hid...
Fesyen Daur Ulang: Transformasi Kreatif Gaya Hi...
BERITA LAINNYA - 14 January 2024
Memahami dan Mengatasi Pelecehan Seksual: Membang...
Memahami dan Mengatasi Pelecehan Seksual: Membang...
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
“BUMI Tere Liye”
“BUMI Tere Liye”
BERITA LAINNYA - 09 March 2024
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1 
BERITA LAINNYA - 10 March 2024
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
“CINDERELLA” sebuah Resensi..

Choose Your School

GO