Jujur Gak Bikin Hancur, Kok!

BERITA LAINNYA - 12 November 2021

Jujur Gak Bikin Hancur, Kok!
Scolastika Elsa

Dewasa ini kita pasti sering mendengar kalimat, “Gak apa-apalah asal gak ketahuan, lagian kalau kita jujur nanti malah dapat masalah”. Kalimat tersebut seperti sudah tertanam dalam hati dan pikiran kita yang akhirnya membuat kita memilih untuk berbohong, demi kepentingan duniawi. Padahal, pernahkah kalian berpikir bahwa kehidupan sebenarnya itu setelah hidup kita di dunia ini selesai?

Kalau kita terus mengejar kepentingan duniawi, bagaimana kelak jadinya kehidupan kita? Sebenarnya, apa sih yang Tuhan inginkan dari kita? Apa karena Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang kita diperbolehkan berbuat tidak jujur dan berbuat dosa?

“Ah, Tuhan pasti akan mengampuni kita, secara kan kita anak-Nya, jadi ya tidak apa-apalah berbuat dosa”. Memang apa itu dosa? Kalau kita berbohong apakah kita menjadi orang jahat? “Sekali-sekalilah berbohong, Tuhan tahu kok, aku berbohong demi kebaikan”

Pernahkah kalian mendengar cerita tentang Kain dan Habel? Pada masa perjanjian lama, Kain dan Habel adalah anak dari Adam dan Hawa. Dalam Alkitab, diceritakan Kain adalah kakak dari Habel. Kain merupakan petani, dan Habel adalah seorang penggembala domba. Pada suatu hari, Kain merasa jengkel, marah dan mukanya terlihat muram karena persembahannya tidak diperhatikan oleh Tuhan, sedangkan persembahannya Habel diterima Tuhan. Perasaan masih jengkel, marah, Kain mengajak adiknya, Habel pergi ke suatu padang yang sepi. Setelah sampai di padang yang sepi, Kain memukul Habel hingga tewas. Emosi semua dikerahkan Kain kepada Habel.

Saat jalan pulang ke rumah, Kain ditanyai oleh sebuah suara yang berkata ke mana Habel? Saat itu Kain berbohong dengan berucap “saya bukan penjaga Habel”. Kain tidak mengakui kesalahannya, ia juga berbohong dengan kedua orang tuanya. Semenjak saat itu hidup Kain jadi menderita. Hidupnya hancur berantakan, Hidupnya sebagai petani sangat kesusahan, Kain juga diusir dari tempat tinggalnya.

Dari penggalan kisah di atas kita memahami bahwa, apa yang dilakukan Kain itu merupakan dosa dan juga kejahatan yang dibenci Tuhan. Dosa dan kejahatan itu merupakan hal yang saling berhubungan erat. Dosa adalah bentuk yang melanggar perintah Tuhan, sedangkan kejahatan sendiri adalah sesuatu yang kita tahu itu merupakan tindakan yang dilarang Tuhan, tetapi tetap kita lakukan, dan Kain melakukan semua itu, melanggar perintah Tuhan dan melakukan hal yang memang dia tau itu adalah kesalahan. Nah, dari kedua hal tersebut mana yang paling sering kita lakukan? Dosa atau kejahatan?

Seperti halnya kejujuran, kejujuran adalah sikap dasar Tuhan dan kita sebagai anak-Nya diminta untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sikap tersebut sering kita langgar karena berbagai alasan. Alasan yang sering kita dengar saat kita tidak bersikap atau berkata jujur adalah karena takut dan demi kebaikan. Kebaikan siapa? Kalau dipikir, ternyata selama ini kita lebih takut pada orang, ketimbang pada Tuhan.

Orang yang tidak percaya pada Tuhan, pasti memandang suatu kejujuran sebagai bentuk kesakitan, kehancuran dan musibah. Sejatinya, kalau kita percaya akan Tuhan, dalam kitab Amsal 11:3 tertulis bahwa "Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya." Melalui sabda Allah tersebut, kita diingatkan bahwa Tuhan menjanjikan berkat untuk kita yang berlaku jujur dalam keadaan apa pun. Meskipun dalam keadaan mendesak sekalipun. Jadi sebenarnya apalagi yang membuat kita sulit untuk bersikap jujur?

Berat. Satu kata itu pasti langsung terlintas dalam benak kita semua. Segala hal di dunia ini yang belum dimulai memang akan terasa berat. Mulailah dahulu dari yang terkecil, yaitu jujur pada diri sendiri. Berlomba-lombalah untuk menyenangkan hati Tuhan. Beranilah untuk memulai menjadi pribadi yang Tuhan inginkan, pribadi baru yang berani berkata jujur.

Tuhan memberkati.

 

Sumber:

https://gkjw.or.id/tiar/aku-anak-jujur. Diunduh 10 November 2021.

KS: Amsal 11:3

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 06 September 2021
Character corner: "Yesus Kawan Sejati"
BERITA LAINNYA - 27 October 2021
DINAMIKA FENOMENA
DINAMIKA FENOMENA
BERITA LAINNYA - 07 November 2021
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 8 - 13 November 20...
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 8 - 13 November 20...
BERITA LAINNYA - 07 November 2021
Character Camp membantu siswa menambah wawasan ke...
Character Camp membantu siswa menambah wawasan ke...
BERITA LAINNYA - 08 November 2021
My Current Best Friend
My Current Best Friend
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 13 July 2023
Daily Inspiration, 13 Juli 2023
Daily Inspiration, 13 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 17 July 2023
Upacara Bendera, 17 Juli 2023
Upacara Bendera, 17 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 17 July 2023
Daily Inspiration, 17 Juli 2023
Daily Inspiration, 17 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 21 July 2023
Daily Inspiration 21 Juli 2023
Daily Inspiration 21 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Tetap Gembira ...
Tetap Gembira ...
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Kisah telur puyuh dan kebaikan Tuhan ..
Kisah telur puyuh dan kebaikan Tuhan ..
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik

Choose Your School

GO