Internet Taking Over The World: kisah awal mula internet...

BERITA LAINNYA - 19 September 2023

Internet Taking Over The World

APA ITU INTERNET?

     Dalam kehidupan di era globalisasi dan modern ini, manusia tidak bisa terlepas jauh dari “Internet”. Seiring dengan waktu berjalan, internet ini selalu berkembang dari masa ke masa. Apa sih internet itu? Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia, menurut KBBI Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit. ^[1]

    Simpelnya. Internet adalah jaringan yang dapat menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Internet berasal dari bahasa latin, yakni inter yang berarti antara. Internet kepanjangan dari Interconnected-Networking yang merupakan rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Di dalam perinternetan ini banyak sekali dampak, sejarah, dan perkambangan dari internet.

SEJARAH INTERNET

    Sebelum berkembang dan terciptanya internet ini, ada beberapa system komunikasi digital yang dipakai pada zaman dahulu, salah satunya adalah telegraf. Telegraf adalah alat komunikasi jarak jauh, walaupun jarak jauh telegraf ini mempunyai batasan jangkauan. telegraf ini ditemukan pada tahun 1844 oleh Samuel Finley Breese Morse . Tapi dengan seiring berkembangnya zaman telegraf ini jarang dipakai lagi, karena banyak sekali ilmuwan yang menemukan teknologi komunikasi dengan jangkauan Kawasan yang sangat luas, namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang. Pada zaman peperangan komunikasi adalah salah satu kunci kemenangan bagi tiap negara, sehingga terciptanya internet ini.^[2]

    Internet pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an oleh APRA (Advanced Research Projects Agency) ARPA membangun jaringan internet pertama yang kemudian diberi nama ARPANET, APRANET ini dibuat untuk kepentingan militer pada zaman itu. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah penting untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan, yang apabila terjadi perang dapat mudah diberi tindakkan.

    Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 tempat saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

    Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.jadi kesimpulannya, APRANET ini adalah akar dari internet yang kita kenal saat ini.

PERKEMBANGAN INTERNET

Perkembangan internet telah mengalami transformasi yang luar biasa sejak awal diciptakannya.

Perkembangan (1960-an – 2000-an)

 Proyek militer Amerika Serikat, ARPANET yang dibuat oleh APRA, dianggap sebagai titik awal internet. Diluncurkan pada tahun 1969 untuk kepentingan militer Amerika,  ini adalah jaringan pertama yang menghubungkan beberapa komputer di beberapa lokasi di universitas dan institusi. 

Pada tahun 1971, Ray Tomlinson mengirimkan email pertama melalui ARPANET, dengan mengenalkan simbol “@” dalam alamat surel, dan hingga sekarang penggunaan simbol '@’  sering digunakan di alamat surel.

Pada tahun 1983, Robert Kahn dan Vinton Cerf mengembangkan protokol TCP/IP, yang memungkinkan pertukaran data di berbagai jaringan, tidak hanya dalam satu jaringan. Penerapan TCP/IP oleh ARPANET pada 1 Januari 1983 memungkinkan koneksi antar berbagai jaringan komputer, yang menjadi titik awal perkembangan internet.

Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee di CERN menciptakan World Wide Web (WWW) untuk mengatasi kesulitan dalam mencari dan menghubungkan informasi terkait di antara ribuan karyawan. Dia mengusulkan sistem koneksi hypertext dan pencarian menggunakan kata kunci, yang akan terhubung dengan informasi terkait. Robert Cailliau membantu dalam mengembangkan konsep ini.

 WWW adalah bahasa pemrograman HTML untuk membuat situs web dan protokol pertukaran hypertext HTTP untuk permintaan dan penerimaan halaman. Sistem ini mulai menyebar pada April 1993 dan disambut dengan baik oleh masyarakat, terutama setelah rilis Mosaic pada November tahun yang sama sebagai search engine pertama di dunia. Jumlah situs yang dapat diakses melalui Mosaic Meningkat pesat dari beberapa juta pada awal 1990-an menjadi 400 juta pada tahun 2000. Dengan demikian, perkembangan ini menjadi awal yang penting dalam memperluas akses dan pertukaran informasi di seluruh dunia melalui internet.

Setelah mulai populernya search engine, mulai memasuki abad ke 20, tepatnya tahun 2000. Internet mulai berkembang menjadi media jejaring sosial. Jejaring sosial ini mulai diciptakan kali pertama pada tahun 2003. Kemudian setahun berselang, Mark Zuckerberg membuat Facebook. Mark Zuckerberg sendiri menciptakan Facebook awalnya bertujuan untuk menghubungkan seluruh mahasiswa dari Harvard.

Namun, seiring berjalan waktu, Facebook lambat laun tumbuh menjadi salah satu raksasa media sosial yang memiliki jumlah pengguna hingga sekitar 2,3 miliar orang dari seluruh belahan dunia.

lalu, pada tahun 2007, Apple berhasil mengguncang dunia dengan inovasi ponselnya yang diberi nama, iPhone. iPhone sendiri memulai membangun ponsel pintar yang kita kenal dan selalu kita gunakan saat ini. Kemudian, selama 10 tahun saja, layanan berlanggan untuk mobile broadband telah meningkat secara pesat yang awalnya dari 268 juta menjadi 4,2 miliar di seluruh dunia.

SEJARAH INTERNET DI INDONESIA

Pada tahun 1980-an jaringan komputer pertama yang masuk ke Indonesia melibatkan 5 Universitas yang saling terhubung, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang disebut dengan UNInet. Jaringan ini akhirnya tidak berkembang karena terdapat beberapa masalah karena kurangnya infrastruktur di Indonesia pada saat itu

Pada tahun 1989-1990, komunitas internet di Indonesia dimulai melalui mailing list indonesians@janus.berkeley.edu. Diskusi antara mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri membantu membentuk komunitas ini. Mailing list ini berkembang dengan host server di ITB dan egroups.co, menjadi penting dalam membangun komunitas internet di Indonesia.

Pada awal 1990-an, Onno W. Purbo di Kanada berkomunikasi dengan rekan amatir radio di Indonesia melalui jaringan amatir radio. Penggunaan peralatan PC/XT dan walkie-talkie memungkinkan komunikasi lancar antara Indonesia dan Kanada melalui jaringan amatir radio.

Pada tahun 1992-1994, teknologi packet radio TCP/IP diperkenalkan oleh BPPT, LAPAN, UI, dan ITB melalui PaguyubanNet. AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) menggunakan IP pertama dengan nama domain AMPR.org dan IP 44.132. BPPT mengoperasikan ini menggunakan PC 386 dengan OS DOS dan program NOS sebagai gateway packet radio TCP/IP.

Pada tahun 1994-1995, ISP komersial pertama IndoNet mulai beroperasi. IndoNet awalnya menggunakan dial-up untuk akses internet, dengan mode teks menggunakan shell account, browser Lynx, dan e-mail client pine. BBS seperti Clarissa juga memberikan akses Telnet ke luar negeri, memungkinkan pengguna di Indonesia mengakses internet.

Sejak tahun 1994, internet masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID) yang dikelola di server UUNET. ISP pertama adalah IPTEKnet dengan bandwidth 64 Kbps.

Dari tahun 1995 hingga sekarang, akses internet di Indonesia terus berkembang. Pengguna internet meningkat secara signifikan, terutama dengan adopsi teknologi mobile yang semakin canggih dan terjangkau. Hingga tahun 2014, diperkirakan ada sekitar 88,1 juta pengguna internet di Indonesia menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Teknologi informasi dan komunikasi terus diikuti dan diadopsi di Indonesia.

Dampak Internet dan Manfaat Internet

Sejarah dan perkembangan internet yang begitu banyak membuat internet ini berkembang dan semakin di pakai, walaupun banyak kegunaannya yang bisa membantu kita, tapi apakah internet ini tidak mempunyai dampak-dampaknya terhadap generasi kita?

Internet adalah jejaring sosial yang menghubungkan kita dengan dunia luar tanpa harus bertatap muka atau berkontak fisik dengan orang lain, internet ini dapat menjadi sarana untuk membuat hal baik maupun jahat. Dampak internet ini sangat luar biasa berdampak bagi anak muda.

Dampak Positif & manfaat Internet:

Akses Informasi: Internet memberikan akses cepat dan mudah ke berbagai jenis informasi, dari berita hingga sumber daya pendidikan. Ini memungkinkan pembelajaran dan pengetahuan menjadi lebih luas dan terjangkau.

Komunikasi Global: Internet memungkinkan komunikasi instan dengan orang di seluruh dunia melalui email, pesan instan, dan media sosial. Ini mengurangi hambatan geografis dalam berinteraksi.

Pendidikan Online: Internet memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan pendidikan online, membuka pintu bagi pendidikan sepanjang hayat dan akses ke kursus dari universitas di seluruh dunia.

Bisnis dan E-Commerce: Internet telah mengubah cara bisnis dilakukan dengan perdagangan elektronik (e-commerce). Ini memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dan layanan secara online, mencapai pasar global.

Pekerjaan Jarak Jauh: Internet memungkinkan pekerjaan jarak jauh, memberikan fleksibilitas bagi individu untuk bekerja dari rumah atau lokasi lain tanpa harus berada di kantor fisik.

Hiburan dan Kreativitas: Internet menyediakan berbagai bentuk hiburan, seperti streaming video, musik, dan platform berbagi konten. Ini juga memberikan platform bagi individu untuk berbagi kreativitas mereka dengan audiens yang lebih luas.

Media Sosial dan Koneksi Sosial: Platform media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan orang-orang dengan minat serupa. Ini juga bisa menjadi alat untuk memobilisasi gerakan sosial dan kampanye.

Pengembangan Teknologi: Internet adalah pangkalan untuk pengembangan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), dan lainnya, yang mengubah berbagai industri dan aspek kehidupan.

Dampak Negatif Internet:

Ketergantungan dan Gangguan: Ketergantungan pada internet dapat menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari, seperti produktivitas yang menurun, gangguan tidur, dan kurangnya interaksi sosial langsung.

Keamanan dan Privasi: Ancaman seperti peretasan (hacking), pencurian identitas, dan pelanggaran privasi dapat mengakibatkan kerugian finansial dan mental.

Konten Tidak Pantas dan Berita Palsu: Internet juga menghadirkan konten yang tidak pantas atau tidak akurat. Penyebaran berita palsu (hoax) dan informasi yang salah dapat merugikan masyarakat dan menyebabkan kebingungan.

Kehilangan Privasi dan Over-Sharing: Penggunaan media sosial dan platform online dapat mengakibatkan kehilangan privasi pribadi. Informasi pribadi yang diunggah secara tidak bijak dapat digunakan dengan cara yang merugikan.

Cyberbullying dan Pelecehan Online: Internet juga memberikan tempat bagi perilaku negatif seperti cyberbullying dan pelecehan online, yang dapat berdampak serius pada kesejahteraan mental individu.

Gangguan Mental dan Emosional: Terlalu banyak waktu di internet, terutama di media sosial, dapat menyebabkan perasaan rendah diri, cemburu sosial, dan gangguan mental lainnya.

Kesenjangan Digital: Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap internet, menciptakan kesenjangan digital antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki akses.

Kehilangan Interaksi Sosial Langsung: Penggunaan internet yang berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial langsung, mempengaruhi keterampilan komunikasi dan kemampuan membangun hubungan sosial yang kuat.

Penting untuk mengenali dampak positif dan negatif internet secara seimbang. Penggunaan internet yang bijak dapat membantu memaksimalkan manfaatnya sambil mengurangi risiko dan dampak negatifnya.

CNBC Indonesia “Apa Itu Internet” <https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220921131159-37-373856/mengenal-apa-itu-internet-sejarah-perkembangan-manfaatnya/amp> 04/08/2023

Indihome “Sejarah Internet” <https://indihome.co.id/blog/pengertian-internet-ketahui-sejarah-perkembangan-dan-manfaatnya> 04/08/2023

Bikin.website “Dampak” (https://bikin.website/blog/dampak-positif-dan-negatif-internet/) 14/09/2023

Mastel. Id “Sejarah di Indonesia” <https://mastel.id/sejarah-perkembangan-internet-di-indonesia/> 14/09/2023

Gramedia “Perkembangan Internet” <https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-internet/> 04/08/2023

 Indihome “Sejarah Internet” <https://indihome.co.id/blog/pengertian-internet-ketahui-sejarah-perkembangan-dan-manfaatnya> 04/08/2023

Gramedia “Perkembangan Internet” <https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-internet/> 04/08/2023

Id “Sejarah di Indonesia” <https://mastel.id/sejarah-perkembangan-internet-di-indonesia/> 14/09/2023

website “Dampak” <https://bikin.website/blog/dampak-positif-dan-negatif-internet/> 14/09/2023

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp