Inovasi Mie Gulai Belut bagi Generasi Z

BERITA LAINNYA - 04 February 2021

Inovasi Mie Gulai Belut bagi Generasi Z

 

Pada Oktober 2020, beberapa siswa kelas X dan XI mengikuti lomba karya tulis di Universitas Prasetya Mulia, Jakarta. Mereka adalah Prasastio Theodore, Darren Elbert, dan Hanna Tri Rumenta Hutabarat. Tim Earth Addict SMAK PENABUR Harapan Indah ini dibimbing oleh Maria Trisnawati sebagai pembimbing materi dan Margaretha Widyastuti sebagai pembimbing teknis. Tim ini memberikan inovasi di bidang pangan sesuai dengan generasi Z saat ini.

Mie gulai belut adalah salah satu inovasi dari bidang pangan. Inovasi ini dibuat sebagai makanan alternatif Gen Z di masa pandemi. Mengingat Gen Z adalah generasi paling pemilih dalam hal makanan, mie gulai belut dirancang sedemikian rupa agar dapat diminati Gen Z apalagi di era pandemi saat ini.

Gen Z disebut-sebut sebagai generasi "melek teknologi." Penggunaan gadget dan social media ternyata dapat mempengaruhi Gen Z dalam pemilihan makanan. Promosi yang banyak dan kemudahan dalam pemilihan makanan membuat Gen Z kurang berminat untuk mengonsumsi makanan rumah. Mereka lebih memilih untuk mengonsumsi makanan restoran.

Di masa ini, kecanggihan teknologi tak dapat dipungkiri lagi. Semua sudah serba digital. Semua kebutuhan termasuk kebutuhan akan makanan sudah dapat diperoleh hanya dengan pencet-pencet layar gawai. Kemudahan dalam memperoleh makanan saat ini membuat Gen Z tak mau mengolah makanan sendiri. Padahal, dengan mengolah makanan sendiri, Gen Z dapat meningkatkan kreativitas mereka.

Maka dari itu, mie gulai belut hadir sebagai inovasi sebagai makanan alternatif Gen Z di tengah pandemi. Mengapa? Mie gulai belut menggunakan mie sebagai salah satu bahan dasarnya. Pemilihan inovasi mie karena mie merupakan salah satu makanan yang banyak diminati dari berbagai kalangan usia termasuk generasi Z yang masih berada di kategori remaja. Tentunya mie gulai belut ini cocok untuk dijadikan panganan alternatif di masa pandemi karena kandungan nutrisi dari belut sendiri sangat banyak untuk menjaga imunitas tubuh. Sementara itu, belut merupakan salah satu bahan yang mudah diperoleh karena termasuk kekayaan alam Indonesia yang luar biasa. Selain itu, gulai merupakan bumbu khas makanan tradisional Indonesia.

Dengan demikian, mie gulai belut adalah makanan yang bahannya mudah didapat, pengolahannya tidak sulit, dan mengangkat nilai budaya Indonesia. Dengan kehadiran inovasi mie gulai belut ini, Gen Z tertarik untuk mengolah makanan sendiri.  Bahkan, Gen Z mencintai makanan Indonesia. Makanan olahan mie gulai belut ini diharapkan dapat menjadi makanan olahan alternatif yang efektif dan efisien bagi Gen Z di tengah pandemi.

 

Jalan-jalan ke Raja Ampat

Jangan lupa membeli ikan

Jaga tubuh tetap sehat

Dengan atur pola makan

 

We Are The Earth Addict, See you on another Time.

Prasastio Theodore, Darren Elbert, dan Hanna Tri Rumenta Hutabarat

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
Bau Nyale, Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog
BERITA LAINNYA - 01 January 2024
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 January 2025
Harta yang Lebih Berharga dari Emas
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Mengatasi Cobaan dengan Iman
Mengatasi Cobaan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
BERITA LAINNYA - 12 January 2025
GAMBARAN KASIH SEORANG IBU
Daily Reminder

Choose Your School

GO