IMAN YANG TEGUH
BERITA LAINNYA - 13 July 2024
IMAN YANG TEGUH
Roma 1:18
"Dari surga Allah menunjukkan murka-Nya terhadap semua dosa dan kejahatan manusia, sebab kejahatan menghalangi manusia untuk mengenal benar tentang ajaran Allah"
Pada ayat ini kita diberi tahu bahwa Iman manusia akan terhalangi dari perilaku kejahatan dan dosa sebab, kehalangan itulah yang menggoda kita untuk lebih dekat dengan Tuhan Yesus. Mendekatkan Allah bukan hanya sekedar bepergian ke gereja, doa, dan membaca kitab suci. Mendekat dengan Allah juga berarti kita harus meninggalkan apa yang menjadi nafsu kita dan tingkah laku kita pun harus menjadi lebih baik. Itu pun kita harus melakukannya dengan ikhlas dan tidak melakukannya karena ada orang yang memaksa anda untuk melakukannya supaya anda menjadi orang yang lebih suci.
Nafsu manusia itu luar biasa dan sangat luas karena manusia itu merupakan mahluk yang diberi kebebasan dari Allah. Tanpa hukum dan agama, dunia tentu saja hancur karena perilaku manusia. Semua manusia mempunyai akal dan pikiran yang berbeda, ada yang pintar tapi jahat, ada yang bodoh tapi rendah hati, begitu juga demikian. Orang yang bodoh tapi rendah hati dan orang yang pintar tapi jahat itu mempunyai keinginan dan kemauan yang berbeda, tetapi hati nurani merekalah yang dilihati Allah. Apa mungkin dekat dengan Allah itu harus ke gereja?? Jika engkau ke gereja hanya untuk diperlihat sebagai orang yang suci dan beriman, itu namanya munafik. Cara mendekati Allah yaitu, belajar mencari cara untuk berkomunikasi lebih baik dengan Allah yaitu mendalami agama. Mendalami agama berarti mencari lebih tau mengenai Allah yang kita sembah. Mencari lebih tau mengenai Allah yang kita sembah berarti meninggalkan semua nafsu dan kemauan untuk mendekati Allah. Cara lain yang ada yaitu, berbuat baik. Contohnya mengasihi orang yang menderita dan miskin. Seperti yang dibilang tadi, Allah melihat kita dari hati nurani kita, jadi kita harus menjadi orang yg intensinya lebih baik untuk berperilaku menjadi orang baik daripada orang munafik yang hanya melakukan hal baik hanya untuk dipuji walaupun ia memang sudah berperilaku baik tapi kemauan dia untuk melakukannya tidak baik.
Dari waktu ke waktu kita akan berubah terus menerus, tentu juga sama dengan perilaku kebiasaan kita yang berdasarkan kepada intensi kita. Lebih baik perubahan itu menjadi perubahan yang lebih bagus, bagus dengan konteks lebih baik hati dan bukan konteks kejahatan yang lebih bagus. Kita sebagai orang kristen yang percaya dan beriman harus siap untuk mendekati Allah dengan berubah demi kebaikan kita sendiri juga.
Gizella Ginawati T./X-1/14
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur