Iman yang Bertumbuh
BERITA LAINNYA - 16 April 2025
Iman yang Bertumbuh
Roma 5:3–4
"Karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan."
Iman adalah dasar dari kehidupan orang percaya. Ibrani 11:1 mengatakan bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Namun iman bukanlah sesuatu yang statis. Ia seperti benih—ditanam oleh kasih karunia Allah, tetapi harus terus bertumbuh melalui proses, waktu, dan tantangan hidup.
Sering kali kita berharap iman kita menjadi kuat secara instan. Namun Allah tahu bahwa pertumbuhan sejati datang melalui proses yang tidak selalu nyaman. Kesulitan, tekanan, bahkan penderitaan adalah alat yang Tuhan izinkan untuk menguji dan menguatkan iman kita. Dalam Roma 5, kita melihat bahwa kesengsaraan bukanlah akhir, melainkan awal dari proses yang menghasilkan pengharapan yang murni.
Bayangkan sebuah pohon yang tumbuh di tempat yang terkena angin kencang. Akarnya akan mencari tanah yang lebih dalam agar tetap berdiri teguh. Demikian juga iman kita: badai kehidupan membuat kita menggali lebih dalam ke dalam firman Tuhan, berseru lebih dalam dalam doa, dan bersandar lebih teguh pada kasih karunia-Nya. Tanpa tekanan, iman kita mungkin tetap dangkal.
Tuhan tidak menjanjikan kehidupan yang bebas dari pencobaan, tetapi Ia berjanji bahwa kita tidak akan pernah sendiri menghadapinya. Ujian yang kita alami bukanlah tanda bahwa Tuhan menjauh, melainkan kesempatan untuk mengenal-Nya lebih dalam. Kadang kita baru menyadari betapa setianya Tuhan justru saat kita berada di titik terendah dalam hidup.
Apakah kamu sedang berada dalam masa sulit? Jangan putus asa. Ketahuilah bahwa imanmu sedang diuji bukan untuk menghancurkanmu, tetapi untuk memurnikanmu seperti emas. Iman yang tahan uji akan melahirkan ketekunan, dan ketekunan akan membentuk karakter Kristus dalam dirimu.
Pertumbuhan iman juga membutuhkan disiplin. Seperti tubuh jasmani membutuhkan makanan dan latihan, iman pun membutuhkan firman Tuhan, doa, persekutuan, dan ketaatan. Tanpa itu semua, iman bisa menjadi lemah dan kering. Tapi jika kita setia melatihnya, iman akan berkembang, menjadi kuat dan penuh buah.
Iman yang bertumbuh tidak hanya memberi kekuatan untuk bertahan, tetapi juga memberi harapan kepada orang lain. Dunia ini butuh saksi—orang-orang yang hidupnya mencerminkan keteguhan dalam badai, sukacita di tengah penderitaan, dan harapan di tengah kegelapan. Mari izinkan iman kita bertumbuh melalui setiap musim kehidupan, hingga kita menjadi dewasa dan utuh dalam Kristus.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur