Dikasihi Allah

BERITA LAINNYA - 28 April 2025

Dikasihi Allah

 

"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19)

 

Ayat ini mengajarkan kita tentang kasih yang bersumber dari Tuhan. Kita bisa mengasihi sesama karena Tuhan lebih dahulu mengasihi kita. Kasih ini tidak bersyarat, tidak tergantung pada apa yang kita lakukan atau apa yang orang lain lakukan kepada kita. Kasih yang sejati datang dari Tuhan, dan kita dipanggil untuk menjadi saluran kasih-Nya kepada orang lain.

Saya teringat pada pengalaman di sekolah ada seorang teman yang memiliki kesulitan belajar, khususnya dalam pelajaran bahasa inggris. Karena kesulitan ini, Ia sering kali diejek oleh teman-teman sekelasnya, yang menganggapnya "bodoh" atau "lambat" dalam memahami pelajaran. Namun, saya merasa terpanggil untuk menunjukkan kasih kepadanya. Saya mulai meluangkan waktu untuk membantunya belajar di jam istirahat atau di luar jam sekolah secara singkat, menjelaskan pelajaran dengan cara yang lebih sederhana, dan memberikan semangat agar dia tidak merasa sendirian. Saya merasa bahwa kasih Tuhan menggerakkannya untuk mengasihi temannya yang membutuhkan dukungan. Saya tidak melakukan ini untuk mendapatkan pujian atau imbalan melainkan karena saya menyadari bahwa kasih itu berasal dari Tuhan yang terlebih dahulu mengasihi dia. 

Ayat emas 1 Yohanes 4:19 mengingatkan kita bahwa kita mengasihi karena Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita. Kasih Tuhan yang telah diterima dalam hidup kita haruslah mengalir kepada orang lain di setiap aspek kehidupan. Ketika kita mengasihi teman-teman yang membutuhkan bantuan atau dukungan, kita menjadi saksi kasih Tuhan secara nyata.

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 13 April 2025
Menyelami Hidup Positif Ala Vex King
BERITA LAINNYA - 12 April 2025
Misteri di Atas Rel
Misteri di Atas Rel
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
RESENSI NOVEL IT STARTS WITH US
RESENSI NOVEL IT STARTS WITH US
BERITA LAINNYA - 10 April 2025
Air Mata dan Tawa
Air Mata dan Tawa
BERITA LAINNYA - 09 April 2025
RESENSI NOVEL 9 MISI SANG PENJAGA
RESENSI NOVEL 9 MISI SANG PENJAGA
BERITA LAINNYA - 03 April 2025
RESENSI NOVEL “IF WE MAKE IT THROUGH DECEMBER”
BERITA LAINNYA - 02 April 2025
Resensi Percy Jackson : The Lightning Thief
Resensi Percy Jackson : The Lightning Thief
BERITA LAINNYA - 25 April 2025
INDAHNYA KEBERAGAMAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 24 April 2025
KEADILAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 23 April 2025
MARTABAT KEMANUSIAAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 April 2025
Mengampuni Seperti Kristus
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
Menjadi Saksi Kristus
Artikel
BERITA LAINNYA - 10 April 2025
Rencana Tuhan Lebih Baik
Artikel
BERITA LAINNYA - 28 April 2025
Sasando: Indonesia’s Garlic-shaped Guitar
Sasando: Indonesia’s Garlic-shaped Guitar
BERITA LAINNYA - 30 April 2025
Senantiasa Allah Menyertai
Senantiasa Allah Menyertai
BERITA LAINNYA - 05 May 2025
Soto Bandung: Sensasi Segar dan Gurih dari Jawa B...
BERITA LAINNYA - 05 May 2025
Tangkuban Perahu: Pesona Gunung Berapi yang Menaw...
Tangkuban Perahu: Pesona Gunung Berapi yang Menaw...
BERITA LAINNYA - 05 May 2025
Tari Jaipong: Gerakan Enerjik yang Mencerminkan K...
Tari Jaipong: Gerakan Enerjik yang Mencerminkan K...
BERITA LAINNYA - 05 May 2025
Pencak Silat: Seni Bela Diri Khas Nusantara
Pencak Silat: Seni Bela Diri Khas Nusantara
BERITA LAINNYA - 06 May 2025
Rafflesia: Bunga Raksasa yang Unik dan Misterius
Rafflesia: Bunga Raksasa yang Unik dan Misterius
BERITA LAINNYA - 29 May 2025
Candi Pawon: Candi Kecil di Antara Borobudur dan ...
BERITA LAINNYA - 29 May 2025
Kereta Singa Barong: Bukti Akulturasi Budaya dala...
Kereta Singa Barong: Bukti Akulturasi Budaya dala...
BERITA LAINNYA - 30 May 2025
Tari Srimpi: Tarian Lembut dari Keraton Solo
Tari Srimpi: Tarian Lembut dari Keraton Solo
BERITA LAINNYA - 30 May 2025
Rambu Solo’ Toraja
Rambu Solo’ Toraja
BERITA LAINNYA - 30 May 2025
Barongan Blora: Warisan Budaya yang Penuh Energi
Barongan Blora: Warisan Budaya yang Penuh Energi

Choose Your School

GO