Debus Banten, Tradisi Ekstrim yang Mengerikan

BERITA LAINNYA - 16 September 2022

Debus Banten, Tradisi Ekstrim yang Mengerikan

 

Alo teman-teman! Kalian ada yang berasal dari Provinsi Banten ga nih? Kalau ada, berarti kalian pernah dengar dong tradisi Debus? Kalau belum pernah dengar, yuk kita simak artikel tentang tradisi yang mengerikan ini!

Debus merupakan seni bela diri yang berasal dari agama mayoritas di Indonesia nih kawan-kawan. Dalam banten.travel disampaikan bahwa Debus juga berasal dari istilah dalam bahasa Arab "dablus" yang berarti sejenis senjata dengan ujung yang runcing. Dirilis dari Kompas.com, dulu debus digunakan sebagai salah satu cara untuk menyebarkan agama Islam di daerah Banten. Tradisi unik ini mulai diperkenalkan pada abad ke-16 di bawah pemerintahan Maulana Hasanuddin.
Pada zaman Ageng Tirtayasa, debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat rakyat Banten dalam melawan penjajah Belanda. Jika dilihat dari permainannya, debus juga merupakan suatu upacara yang memiliki kaitan erat dengan nilai agama sehingga dapat dikatakan debus merupakan perpaduan unsur agama dan unsur seni.
Dalam Kompas.com disampaikan juga tentang menjalankan kegiatan ini, akan ditampilkan berbagai lagu tradisional yang diselingi dengan beberapa Sholawat Nabi. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan aktivitas pencak silat karena silat merupakan cikal bakal debus dan silat merupakan salah satu tahapan tertentu dalam kesenian ini. Kemudian, akan dilanjutkan dengan atraksi penusukkan peralatan tajam.
Debus mempertunjukan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam, air keras, dan benda berbahaya lainnya. Perlakuan mengerikan dengan benda-benda berbahaya itu dapat dicontohkan dengan mengiris lidah menggunakan gergaji, memakan api, memasukkan jarum ke pipi, mengunyah kaca, bahkan menusuk perut dengan tombak. Dalam pelaksanaannya, debus diiringi dengan permainan alat musik serta dibantu dengan doa yang dilakukan oleh para pedzikir. Dengan  demikian, kegiatan ini akan berlangsung dengan lancar dan tidak menyebabkan korban jiwa meski terkadang juga terdapat korban karena faktor keteledoran.

Teman-teman pasti bertanya apa alasan mereka melakukan hal semengerikan itu? Menurut masyarakat Banten, mereka melakukan hal tersebut semata-mata untuk menunjukkan iman dan keyakinan mereka pada Tuhan.

 

Felisha Reginna Suhendi

 

Daftar Pustaka

Aji, Mohamadi. 2021. Mengenal Debus, Kesenian Tradisional Khas Banten, Jadi Daya Tarik Wisatawan.

https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-592132270/mengenal-debus-kesenian-tradisional-khas-banten-jadi-daya-tarik-wisatawan. Diunduh 11 Juli 2022.

 

Setyaningrum, Puspasari. 2022. Debus, Kesenian Tradisional Banten yang Pamerkan Atraksi Kekebalan Tubuh Melawan Benda Tajam.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/23/070300278/debus-kesenian-tradisional-banten-yang-pamerkan-atraksi-kekebalan-tubuh?page=all. Diunduh 8 Juli 2022.

 

https://banten.travel/debus-banten-seni-tradisional-menegangkan-dan-mengerikan/. Diunduh 11 Juli 2022.

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Debus_(seni). Diunduh 8 Juli 2022.

 

https://id.theasianparent.com/debus. Diunduh 8 Juli 2022.

 

NKCTI,

Bidang 8 OSIS SMAK HI

 

Kesetiaan dan keberanian

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2021
BERTEKUN DALAM KESESAKAN
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 March 2022
HARI MUSIK NASIONAL
HARI MUSIK NASIONAL
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 April 2022
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2022
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 May 2022
Hari Tembakau Sedunia
Hari Tembakau Sedunia
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Peninggalan Budaya yang Menarik di Kota Apel
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Uniknya Budaya Kota Hujan
BERITA LAINNYA - 05 April 2021
Life Skill Fashion Design SMAK HI Disambut Siswa ...
Life Skill Fashion Design SMAK HI
BERITA LAINNYA - 08 April 2021
Budaya Mager : Mager tidak membuat kamu jadi bett...
Budaya Mager
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
DAS DING AN SICH - Thing-in-itself
DAS DING AN SICH - Thing-in-itself
BERITA LAINNYA - 10 September 2022
PELAKSANAAN KEGIATAN EDUFAIR SMAK HI 2022
BERITA LAINNYA - 08 September 2022
"OPEN REGISTRATION SMAK PENABUR HARAPAN INDAH 202...
"OPEN REGISTRATION SMAK PENABUR HARAPAN INDAH 202...
BERITA LAINNYA - 07 September 2022
"FUTURE" - Edufair hadir kembali
"FUTURE" - Edufair hadir kembali
BERITA LAINNYA - 02 September 2022
PICF 2022
PICF 2022
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 09 January 2024
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...

Choose Your School

GO