Dampak Obesitas Pada Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Masyarakat Amerika Serikat

BERITA LAINNYA - 27 January 2025

 

Amerika Serikat merupakan salah satu negara di Benua Amerika Utara yang memiliki tingkat obesitas tertinggi di dunia. Obesitas merupakan kondisi berat badan yang melebihi batas normal karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Menurut tim medis Siloam Hospitals, obesitas terjadi karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2017-2018, 42,4% dari masyarakat Amerika Serikat dapat termasuk ke kategori obesitas. Kita dapat mengetahui bahwa ada beberapa faktor-faktor yang dapat menyebabkan masyarakat Amerika Serikat mengalami obesitas. Salah satu dari faktor-faktor tersebut adalah banyaknya jumlah makanan cepat saji di Amerika Serikat. Adanya 193,127 perusahaan restoran makanan cepat saji di Amerika Serikat pada tahun 2017-2018. Pada tahun 2017-2018, adanya peningkatan pada ekonomi industri makanan cepat saji Amerika Serikat dari $288,4 trilliun hingga $299,2 trilliun. Sebab dari terjadinya banyaknya jumlah makanan cepat saji di Amerika Serikat, tidak ada penurunan terhadap tingkat obesitas di Amerika Serikat. Ada beberapa dampak pada masyarakat Amerika Serikat sebab tingkat obesitas yang tidak menurun di Amerika Serikat, beberapa dari dampak tersebut itu seperti dampak pada sumber daya manusia dan kondisi ekonomi masyarakat Amerika Serikat. 

Obesitas dapat berdampak pada ekonomi masyarakat Amerika Serikat pada berbagai aspek. Seperti yang disebut di atas, salah satu dari faktor utama obesitas adalah kuantitas makanan cepat saji di Amerika Serikat. Sebab itu, adanya peningkatan pada ekonomi industri makanan cepat saji Amerika Serikat dari $288,4 trilliun hingga $299,2 trilliun berdasarkan grafik dari Zippia. Selain dari peningkatan pada ekonomi industri makanan cepat saji, obesitas juga dapat secara tidak langsung berdampak pada aspek-aspek ekonomi yang lain seperti aspek perekonomian industri baju. Sebab tidak adanya penurunan pada tingkatan obesitas, meningkat pembelian baju yang berukuran XL dan ukuran-ukuran yang lebih besar. Dengan peningkatan pembelian baju yang berukuran XL dan ukuran-ukuran yang lebih besar, terjadinya juga peningkatan ekonomi industri baju.

Selain terjadinya peningkatan ekonomi industri baju, obesitas juga secara tidak langsung dapat mengembangkan ekonomi industri kesehatan. Dengan tingkatan obesitas masyarakat Amerika Serikat yang tidak menurun dan malah meningkat, yang pasti ada sebagian dari masyarakat tersebut perlu bertemu dengan dokter, cek kesehatan, dan membeli obat-obatan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa obesitas berdampak pada beberapa aspek-aspek ekonomi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Brigham Young University, peneliti memasang accelerometer yang mampu mengukur intensitas gerakan dan aktivitas sebenarnya dari 254 partisipan dan 124 diantaranya mengalami obesitas. Peserta diminta memakai accelerometer selama tujuh hari berturut-turut pada awal penelitian. Peserta kemudian diminta untuk menggunakannya lagi 20 bulan kemudian. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas fisik peserta yang mengalami obesitas mengalami penurunan sebesar 8% selama 20 bulan. Hal ini setara dengan mengurangi aktivitas fisik berat rata-rata 28 menit per minggu. Namun, berbeda dengan peserta yang tidak mengalami obesitas, tidak ada perubahan dalam jumlah aktivitas fisik yang mereka lakukan setiap minggunya.

Selain berdampak pada ekonomi masyarakat Amerika Serikat, obesitas juga dapat berdampak pada SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat Amerika Serikat. Menurut William R. Tracer dalam “The Human Resources Glossary”, SDM (Sumber Daya Manusia) adalah orang-orang yang merekrut dan mengelola suatu organisasi di dalam suatu perusahaan. Singkatnya, SDM mengacu pada semua orang yang dipekerjakan, yaitu karyawan.  Kita dapat mengetahui bahwa obesitas dapat mempengaruhi pada aktivitas fisik dan kebiasaan dari seseorang. Jika tidak ada penurunan pada tingkatan obesitas di Amerika, maka bisa terjadi penurunan aktivitas fisik pada masyarakat Amerika Serikat. Penurunan tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi SDM masyarakat Amerika Serikat dengan mempengaruhi kebiasaan mereka lewat tingkah laku yang membuat mereka menjadi malas, mereka menjadi tidak disiplin, kurang aktif, dan lain-lain yang membuat mereka sulit untuk di pekerjakan di dalam masyarakat Amerika Serikat.

Secara singkat obesitas dalam bidang ekonomi dapat mempengaruhi banyak hal secara tidak langsung, karena obesitas restoran cepat saji mengalami peningkatan, penggunaan ukuran baju yang lebih besar, maupun penurunan kesehatan mereka sehingga harus membeli obat obatan. Perubahan ini dapat berupa dalam bentuk positif maupun negatif.

Dalam bidang Sumber Daya Manusia kita dapat mengetahui dari penelitian yang berasal dari Brigham Young University bahwa terjadi penurunan dalam tingkat rata-rata aktivitas fisik yang dilakukan oleh orang obesitas.

Jadi dengan adanya degradasi pada aktivitas-aktivitas fisik masyarakat Amerika Serikat yang terjadi karena obesitas, muncul masalah terkait dengan kurangnya aktivitas fisik seperti kemalasan, ketidak disiplinan, kesehatan, dan lain-lainnya. Hal ini dapat menyusutkan pertumbuhan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 20 November 2021
Character Camp : Good Character
BERITA LAINNYA - 22 November 2021
Character Camp : Saka Bakti Husada
Character Camp : Saka Bakti Husada
BERITA LAINNYA - 23 November 2021
SETALI IMAN DAN PERBUATAN
 SETALI IMAN DAN PERBUATAN
BERITA LAINNYA - 23 November 2021
Setia dalam Melayani
Setia dalam Melayani
BERITA LAINNYA - 24 November 2021
Character Camp : Saka Bakti Husada Sangatlah berg...
Character Camp : Saka Bakti Husada Sangatlah berg...
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Virus Ebola : Sentuhan maut...
BERITA LAINNYA - 15 September 2023
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
BERITA LAINNYA - 16 September 2023
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
BERITA LAINNYA - 17 September 2023
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
BERITA LAINNYA - 18 September 2023
Kisah NBA: Terkenal Dimana-Mana Padahal  Cuma Ada...
Kisah NBA: Terkenal Dimana-Mana Padahal  Cuma Ada...
BERITA LAINNYA - 16 April 2024
Midnight for Charlie Bone
BERITA LAINNYA - 17 April 2024
MILEA SUARA DARI DILAN
MILEA SUARA DARI DILAN
BERITA LAINNYA - 18 April 2024
MIRAI, sebuah Resensi
MIRAI, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 19 April 2024
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
BERITA LAINNYA - 20 April 2024
PERJUANGAN ACHA
PERJUANGAN ACHA
BERITA LAINNYA - 20 October 2024
Tuhan Maha Pendengar
BERITA LAINNYA - 21 October 2024
Tuhan Menuntun Pilihan Hidupku
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 22 October 2024
Tuhan Adalah Gembala Yang Baik
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 23 October 2024
Manusia Merancang, Tuhanlah Yang Memutuskan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Menjadi Orang Yang Rajin Dan Bijak
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 February 2025
Genetika Golongan Darah dalam Keluarga (1)
BERITA LAINNYA - 18 February 2025
Pengaruh Imigran Terhadap Perkembangan Indonesia
Artikel
BERITA LAINNYA - 21 February 2025
Pengaruh Influencer Media Sosial terhadap Gaya Hi...
Artikel
BERITA LAINNYA - 25 February 2025
Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Biologi Mela...
Artikel
BERITA LAINNYA - 28 February 2025
Pengaruh Polusi Udara terhadap Peningkatan Suhu d...
Artikel

Choose Your School

GO