Character Corner: Cara Membangun Karakter Yang Baik
BERITA LAINNYA - 19 November 2021
Cara Membangun Karakter Yang Baik
Karakter adalah suatu pembawaan individu berupa sifat, kepribadian, watak serta tingkah laku yang diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari. Pengklasifikasian karakter dibagi ke dalam dua jenis, yaitu karakter baik dan karakter buruk. Membangun karakter yang baik sangat penting untuk kehidupan sehari-hari dan para remaja zaman sekarang harus lebih berhati-hati dan mencegah karakteristik yang dinilai merugikan atau dapat dikatakan buruk. Karena karakter yang baik adalah kunci sukses. Sukses sendiri adalah kemampuan menentukan pilihan hidup. Percaya kepada Tuhan, kerja keras dan jujur, dapat memilih pilihan hidup, serta bisa mengontrol atau mengendalikan diri adalah contoh kesuksesan. Sukses rohani dan spiritual ini didasari oleh kemampuan memilih dan memiliki cara hidup dengan minimal ketergantungan dunia.
Di masa pandemi ini, tentunya pola hidup seseorang akan berubah. Maka dari itu pengendalian diri juga sangat penting untuk diubah. Dapat mengontrol emosi dengan memberi waktu kepada diri sendiri untuk mempertimbangkan pilihan menjadi cara agar kita dapat melakukan penilaian yang lebih positif. Karena semakin besar pengetahuan kita semakin banyak opsi yang kita punya.
Manfaat pengendalian diri tentu saja untuk mencegah melakukan kesalahan yang sama, mengubah cara merespon suatu masalah, membantu proses menjadi lebih dewasa dan tahan banting, memudahkan mencapai impian dan menguatkan ikatan relasi. Untuk mengenal lebih dalam self control dibagi menjadi 3 bagian. Yang pertama, Behavioral Control. Yaitu kemampuan individu untuk menyikapi emosi yang sedang dialami. Kedua, ada Cognitive Control. Ini adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai dan menggabungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan. Terakhir, Decisional Control. Yaitu kemampuan seseorang untuk memilih atau bertindak berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya.
Cara membantu untuk memulai self control yaitu seseorang harus mengenali masalah yang sedang dialami, mencari bentuk respon kita terhadap pujian maupun hinaan juga termasuk cara yang baik untuk mempelajari tindakan self control. Selain itu, menganalisis usaha apa saja yang bisa dilakukan agar memiliki pribadi yang lebih baik dan mencari motivasi sebagai penguat komitmen juga dapat dilakukan untuk memulai sikap pengendalian diri atau yang disebut dengan self-control.
Karakter bisa dibentuk dengan macam macam hal seperti lingkungan, kegiatan sehari hari, keturunan, dan perasaan. Lingkungan memberikan pengaruh kuat bagi individu. Setiap perilaku dan sugesti yang diberikan sedikit banyak akan menjadi contoh dan kemudian ditirukan. Kegiatan sehari hari yang dilakukan secara teratur akan menjadi kebiasaan dan dapat menjadi pengaruh besar dalam perkembangan karakter seseorang. Kegiatan tersebut sebagai contoh nyata bahwa sikap dan gaya keseharian bisa mencerminkan suatu karakter. Selain itu keturunan adalah faktor utama pembentuk karakter seorang individu.
Selain kepribadian yang menurun, kebiasaan dalam bertindak merupakan contoh riil untuk mempengaruhi karakter. Perasaan juga mempunyai peran yang sangat kuat pada pembentukan karakter karena faktor tersebut berasal dari diri sendiri. Gambaran perasaan akan menunjukkan emosi ketika berada dalam kondisi dan situasi, lalu dieksekusi dengan sebuah tindakan.
Jadi, dapat kita ambil kesimpulan bahwa karakter atau sifat bawaan berkaitan erat dengan kepribadian atau personality dalam diri seseorang.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
