Candi Dieng
BERITA LAINNYA - 09 March 2025
Candi Dieng
Kharisma/21 - Josephine/17
Candi Dieng adalah peninggalan kerajaan Kalingga. Candi Dieng merupakan candi peradaban agama Hindu di Jawa Tengah. Kompleks Percandian ini merupakan kumpulan candi yang terletak di kawasan dataran tinggi . Menurut George Coedes, sejarah Candi Dieng bermula dari masa Kerajaan Kalingga. Sementara menurut situs resmi Perpusnas RI dan Kantor Imigrasi Wonosobo menyebut bahwa Candi Dieng peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun atas perintah raja dari Wangsa Sanjaya. Candi-candi ini dibangun untuk pemujaan Dewa Siwa dan Dewa Wisnu, yang terlihat jelas dari arsitektur dan relief yang menghiasi bangunan candi.
Di kompleks percandian Dieng terdapat delapan candi yang dinamai sesuai nama pahlawan dalam kisah Bharatayuddha. Candi-candi ini diperkirakan dibangun sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu. Candi Dieng sendiri menjadi simbol kejayaan Kerajaan Kalingga di bidang agama dan budaya. Candi-candi yang dibangun pada masa itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama Hindu. Kata Dieng berasal dari bahasa Jawa kuno yakni di (tempat atau gunung) dan hyang (leluhur atau dewa) berarti tempat tinggal para dewa. Para ahli memperkirakan bahwa fungsi candi Dieng adalah sebagai tempat pemujaan terhadap Trimurti (tiga dewa utama dalam agama Hindu), yakni Dewa Brahma (pencipta), Dewa Wisnu (pemelihara), dan Dewa Siwa (penghancur).
Di wilayah Dieng ditemukan prasati berangka tahun 808 Masehi yang merupakan prasasti tertua yang bertulis huruf Jawa kuno, hingga saat ini prasasti tersebut masih ada. Pembangunan Candi Dieng diperkirakan dilakukan dua tahap. Tahap pertama berlangsung antara akhir abad ke-7 hingga perempat pertama abad ke-8. Pada tahap pertama pembangunan candi meliputi Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Semar, dan Candi Gatutkaca. Pembangunan tahap kedua merupakan lanjutan tahap pertama yang berlangsung hingga sekitar tahun 780 Masehi. Candi Dieng berukuran panjang 1900 meter dengan lebar 800 meter, memanjang dari utara ke selatan. Candi Dieng ditemukan pertama kali kembali pada tahun 1814 oleh tentara Inggris yang sedang berwisata. Van Kinsbergen memimpin upaya pengeringan telaga, tempat lokasi candi tersebut pada tahun 1956. Pada tahun 1864, upaya pembersihan dilanjutkan oleh pemerintah Hindia Belanda.
Daftar Pustaka
Ningsih, Widya Lestari. 2023. 8 Candi di Kompleks Percandian Dieng,
https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/09/180000379/8-candi-di-kompleks-percan dian-dieng
BPK PENABUR. 2025. Pesona Candi Dieng : Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya di Pegunungan Dieng,
https://bpkpenabur.or.id/bekasi/smak-penabur-harapan-indah/berita/berita-lainnya/pesona-candi- dieng-destinasi-wisata-sejarah-dan-budaya-di-pegunungan-dieng
Daniswari, Dini. 2023. Candi Dieng : Sejarah, Fungsi, dan Rute,
https://regional.kompas.com/read/2023/06/12/212215878/candi-dieng-sejarah-fungsi-dan-rute
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur