Bejana Berhubungan

BERITA LAINNYA - 08 February 2022

Bejana Berhubungan

“Berat Dipikul Ringan Sama Dijinjing”

(Oleh : Desy Nicola Asturo)

 

Kita tentu pernah mendengar ungkapan yang taka sing lagi dari sebuah peribahasa “Berat dipikul, ringan sama dijinjing”. Peribahasa ini menyiratkan beberapa makna mengenai kehidupan. Mengenai jalinan hubungan antar sesama manusia. Relasi manusia yang saling membantu, menopang satu sama lainnya dengan berbagai keadaan, suka maupun duka mengarungi rintangan atau tantangan yang dipikul bersama sama dan menjadi terasa lebih ringan apabila dikerjakan secara bersama. Hal ini dapat menjadikan jalinan persahabatan antar sesama yang mutual sehingga timbul romansa yang selaras di kehidupan manusia.

Hal ini juga ternyata berlaku dalam kehidupan pengetahuan sains. Beberapa topik dalam sains berelasi dengan keadaan “Berat dipikul, Ringan sama dijinjing” ini, salah satunya adalah bagian dari fenomena hukum Stevin. Hukum Stevin ini di kemukakan oleh Simion Stevin setelah membaca dan menginterpretasikan makalah dari Pascal mengenai eksperimen Persamaan Benda Cair. Ia meluruskan representasi paradoks hidrostatik mengenai wadah yang memengaruhi bentuk zat cair. Hukum Stevin dikenal sebagai hukum terakhir hidrostatik yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal. Hukum ini berisikan “Benda cair menyalurkan daya tekan yang sama rata ke semua arah”

Gambar : Bejana Berhubungan

 

            Dalam suatu posisi tertentu dengan kedalaman yang sama akan memiliki tekanan yang sama, hal ini berlaku untuk semua fluida atau zat cair tanpa ketergantungan terhadap bentuk wadah. Apabila terdapat bejana berhubungan yang mengandung suatu jenis zat cair tertentu yang memiliki bentuk wadah berbeda dan saling terhubung satu sama lain melalui dasar nya, maka tinggi permukaan zat cair akan sama tanpa dipengaruhi oleh perubahan ukuran dan volume. Apabila zat cair homogen ditambahkan Kembali ke atas salah satu bagian bentuk wadah, maka tinggi permukaan zat cair di wadah sekitarnya akan menyesuaikan sehingga tidak terdapat perbedaan ketinggian pada masing-masing bentuk wadah.

            Hal ini dapat di implementasikan dalam kehidupan kita dalam berelasi dengan sesama.

Kehidupan dalam keanekaragaman kultur, dalam bersosialisasi maupun berorganisasi. Melalui bejana berhubungan kita dapat memelajari bahwa apabila terdapat tekanan dari udara luar yang mengisi ruang berbeda bentuk wadah tersebut, tekanan yang diberikan akan dirasa sama besar karena posisi atau kedudukan permukaan zat cair adalah sama tinggi.

Ini menyiratkan bahwa di dalam kehidupan yang dijalani Bersama, tentu sebagai manusia kita akan menemui berbagai rintangan dan halangan. Di tengah halangan tersebut sebagai sesame manusia, kita dapat memelajari karakteristik bejana berhubungan untuk menciptakan suatu budaya untuk saling berempati kepada sesama yang berada dalam tekanan tertentu. Sama halnya apabila yang mengalami tekanan tersebut adalah diri kita sendiri. Bersama menyelesaikan tekanan yang hinggap di antara kita, dengan semangat seberat apapun beban yang dating kepada orang di sekitar kita, maka Bersama sama kita bersatu untuk memikul tantangan atau beban tersebut melalui penyelesaian Bersama.

            Sehingga, dari sains hidrostatis kita juga dapat merefleksikan kebersamaan kita dalam hidup bergotong royong dan saling membantu ditengah tekanan yang menerpa.

Tags:
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Ibadah Bersama , 28 Agustus 2023 : Bertumbuh dala...
BERITA LAINNYA - 25 August 2023
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
BERITA LAINNYA - 23 February 2024
Character Growth, sebuah Refleksi..
Character Growth, sebuah Refleksi..
BERITA LAINNYA - 24 February 2024
CHARACTER GROWTH 2024
CHARACTER GROWTH 2024
BERITA LAINNYA - 25 February 2024
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
BERITA LAINNYA - 26 February 2024
Refleksi Program Character Growth
Refleksi Program Character Growth
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Menjadi manusia Jujur dan berintegritas...
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Jangan Gelisah...
Jangan Gelisah...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kebahagiaan Dalam Bersyukur
Kebahagiaan Dalam Bersyukur
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Jangan Bimbang
Jangan Bimbang
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Percaya KepadaNYA
Percaya KepadaNYA
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Bersyukur akan adanya Tantangan
Daily Reminder

Choose Your School

GO