ARTIKEL: PENGARUH ARCA GANESHA DALAM KEHIDUPAN
BERITA LAINNYA - 12 March 2025
ARCA GANESHA
Abigail J. Pattinaya/01 & Vallery J. Kanadi/31
Ganesha adalah Dewa dalam kepercayaan umat Hindu yang merupakan anak dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Ganesha digambarkan dalam wujud teomorfik, berbadan manusia berkepala gajah. Banyak sekali arca Ganesha yang ditemukan di Indonesia, umumnya di Jawa dan Bali. Mengapa sangat banyak yang membuat arca Ganesha? Ganesha merupakan sosok penting karena ia merupakan anak dari Dewa Siwa, salah satu Dewa utama dalam kepercayaan Hindu.
Ganesha dianggap setengah manusia dan setengah Dewa. Dalam visualisasi melalui arca, Ganesha berkepala gajah berbadan manusia dengan belalai yang menjuntai menghisap mangkok. Menurut mitologi umat Hindu, mangkok itu berisi cairan ilmu pengetahuan yang tak akan habis meski terus dihisap.
MASYARAKAT INDONESIA MASA KINI
Dilansir dari www.museumnasional.or.id, ilmu pengetahuan tiada habisnya walaupun digali merupakan makna tersirat dari Modaka. Modaka adalah mangkuk berisi cairan manis kesukaan Ganesha yang dianggap sebagai kanak-kanak. Modaka digenggam oleh Ganesha di tangan bagian depan dan terdapat belalainya yang masuk ke dalam modaka. Cairan pada modaka dipercaya sebagai cairan ilmu pengetahuan yang terus dihisap oleh Ganesha melalui belalainya menjulur ke dalam Modaka. Maka dari itulah Ganesha dikenal sebagai Dewa ilmu pengetahuan dan perwujudan arcanya sering ditempatkan disekolah-sekolah atau perguruan tinggi.
Selain sebagai Dewa ilmu pengetahuan, Ganesha juga dipercaya sebagai Dewa penghalau rintangan baik material maupun spiritual .Dilambangkan dengan tikus (musaka) yang merupakan simbol keangkuhan, musaka menjadi wahana (tunggangan) Ganesha sehingga menjadi simbol keangkuhan yang bisa dikendalikan. Kepercayaan ini membuat arca Ganesha banyak ditempatkan di lokasi rawan rbahaya seperti sungai dengan aliran deras, dekat bendungan dan pinggir kawah.
Apa pengaruh sosok Ganesha bagi kehidupan masyarakat Indonesia? Di tengah keberagaman kepercayaan di Indonesia, sosok Ganesha sebagai Dewa umat Hindu tidak dilupakan. Ganesha yang melambangkan kebijaksanaan dan kecerdasan menjadi inspirasi bagi beberapa instansi pendidikan di Indonesia seperti Ganesha Operation, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Ganesha dan masih banyak lagi instansi maupun program pendidikan lainnya.
Bagian-bagian visualisasi Ganesha dalam arca pun memiliki filosofi yang mendalam mengenai pendidikan. Hal-hal tersebut dapat dijadikan pedoman dalam menuntut ilmu. Seperti Modaka yang berarti belajar adalah proses seumur hidup karena ilmu pengetahuan tidak akan ada habisnya. Hal kerelaan berkorban dalam menuntut ilmu pengetahuan ada pada gading yang retak. Juga kapak yang melambangkan keberanian dan tasbih sebagai simbol kebijaksanaan. Dalam menutut ilmu, kita harus mengesampingkan keangkuhan diri, hal ini digambarkan oleh Musaka (tikus) yang menjadi wahana Ganesha.
Sepanjang kisah perjalanan hidup Dewa Ganesha, sangat banyak pelajaran yang dapat dipetik. Seperti yang kita ketahui, Ganesha memiliki sumber ilmu pengetahuan yang tak terbatas disertai dengan kekuasaan nya sebagai anak Dewa Siwa. Ilmu dan kekuasaan itu dapat menjadi senjata yang sangat kuat. Dewa Ganesha mengajarkan tentang kebijaksanaan dalam menggunakan ilmu dan kekuasaan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Dalam proses belajar, tentu mendengar menjadi aspek yang penting. Telinga Ganesha yang besar mengartikan sikap lebih banyak mendengar daripada sekadar berbicara, salah hal yang penting dalam proses belajar maupun mengajar.
Melalui Arca Ganesha, kita dapat meneruskan pengetahuan akan leberadaan dan kepercayaan pada Ganesha di masa lampau. Tentu beserta dengan nilai-nilainya yang dapat dijadikan pedoman dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan turut andil dalam pembangunan dan masa depan negara. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai mengenai ilmu pengetahuan yang disimbolkan Ganesha dalam dunia pendidikan, diharapkan Indonesia bisa melahirkan generasi berpendidikan dengan etos belajar yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Bir, Bhavishya. 2023, 19 September. Ganesh Chaturthi 2023: 5 Ajaran Dewa Ganesh yang Memenuhi Kebutuhan Generasi Milenial. Diakses pada 27 Februari 2025, https://www-herzindagi-com.translate.goog/society-culture/teachings-of-ganesh-for-millennials-article-191282?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sge&_x_tr_hist=true.
Mulyadi, Ujang. 2021, 24 Mei. Ganesha, Dewa Ilmu Pengetahuan dan Penghalau Rintangan. Diakses pada 26 Februari 2025, https://www.museumnasional.or.id/3787/#:~:text=Ganesha%20juga%20dikenal%20sebagai%20dewa,segala%20rintangan%20di%20lokasi%20manapun.
Permana, I Dewa Gede Darma. 2022. Pendidikan Susila dalam Kisah Dewa Ganesha sebagai Pedoman Membentuk Keluarga yang Harmonis. Sang Acharya: Jurnal Profesi Guru, volume. 3, Nomor 1 Mei 2022; e ISSN: 2722-8614, halaman 48. https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/SA/article/download/2157/1402/5033.
Somantri, Moh Asep. 2024, 30 Oktober. Menelusuri Koleksi Arca Ganesha di Museum Nasional Indonesia. Diakses pada 26 Februari 2025, https://m.kumparan.com/moh-asep-somantri/menelusuri-koleksi-arca-ganesha-di-museum-nasional-indonesia-23oR5gLc0xj.
Wijayatango, Willie. 2023, 10 November. Mengenal Lebih Dekat Arca Ganesha sebagai Keragaman di Indonesia. Diakses pada 26 Februari 2025, https://www.kompasiana.com/willie22110/654da8e5b6ecc665e30c17b2.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur