ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA

BERITA LAINNYA - 04 February 2025

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA

XI MIPA 2: Christian Aditya, Dillon Ezekiel, Jeremy Joseph

 

 

Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari remaja di seluruh dunia. Platform-platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok memberikan sarana bagi remaja untuk terhubung dengan teman-teman mereka, berbagi pengalaman, dan mengakses berbagai jenis informasi. Namun, bersamaan dengan manfaatnya, penggunaan media sosial juga telah menimbulkan keprihatinan terkait dampaknya pada kesehatan mental remaja.

 

Selain itu, penggunaan media sosial juga telah dikaitkan dengan berbagai isu kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi pada remaja. Penyebab dari dampak ini melibatkan sejumlah faktor yang kompleks, termasuk interaksi online, perbandingan sosial, cyberbullying, dan penggunaan yang berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami lebih dalam bagaimana media sosial mempengaruhi kesehatan mental remaja.

 

Remaja adalah kelompok usia yang rentan terhadap perubahan psikologis dan emosional yang signifikan. Masa remaja adalah waktu di mana individu mulai mencari jati diri, membangun hubungan sosial, dan mengatasi tekanan akademik. Pengaruh media sosial, yang menyajikan gambaran diri yang seringkali disunting dan ideal, dapat mempengaruhi persepsi diri dan meningkatkan tekanan sosial yang dirasakan oleh remaja.

 

Penelitian tentang dampak penggunaan media sosial pada kesehatan mental remaja dapat memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan kebijakan dan intervensi yang lebih efektif dalam mengelola penggunaan media sosial di kalangan remaja. Selain itu, penelitian ini dapat membantu individu, orangtua, guru, dan praktisi kesehatan mental untuk memahami risiko dan manfaat penggunaan media sosial sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada remaja dalam menghadapi tantangan ini.

 

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan tersebut, dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang cara mengelola dampak penggunaan media sosial pada kesehatan mental remaja.

 

Penggunaan media sosial yang tinggi telah menjadi fenomena yang meresap dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja, seperti yang ditemukan dalam berbagai penelitian. Sebuah penelitian terbaru yang dikeluarkan oleh BBC menunjukkan bahwa remaja menghabiskan jumlah waktu yang signifikan dalam berinteraksi dengan media sosial. Penggunaan media sosial dalam jumlah waktu yang banyak tentu saja berdampak pada kesehatan mental seorang remaja yang belakangan ini sudah menjadi perhatian para peneliti. Fenomena media sosial yang sudah mendarah daging di masyarakat terutama di kalangan remaja ini tentu memiliki berbagai dampak yang sangat mempengaruhi kestabilan mental seorang remaja.

 

Berdasarkan hasil riset yang telah dilaksanakan untuk siswa-siswi SMAK Penabur HI dengan judul “Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja” menunjukan bahwa siswa-siswi atau remaja SMAK Penabur HI rata-rata menghabiskan waktu kurang lebih 3-4 jam dalam sehari untuk menggunakan media sosial. 

 

Tentu hal ini memiliki dampak positif maupun negatif bagi para siswa-siswi. Dengan penggunaan media sosial, para siswa-siswi dapat meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi, memperluas wawasan, dan dapat menerima serta menyebarkan informasi dengan sangat mudah. Namun hal-hal yang disebutkan diatas sangat jarang terjadi akibat dari penyalahgunaan serta penggunaan media sosial yang sudah melewati batas waktu normal dalam menggunakan media sosial. 

 

Menurut Philip Cushman, seorang psikoterapis yang berasal dari California School of Professional Psychology memberitahu bahwa batas penggunaan media sosial setiap hari, hanya 30 menit hingga 1,5 jam saja. Angka ini dapat dikatakan sangat jauh dengan hasil riset kita mengenai rata-rata penggunaan media sosial para remaja SMAK Penabur HI. Hal ini yang menjadi kekhawatiran kami terhadap kesehatan mental para remaja SMAK Penabur HI. Semakin lama remaja menghabiskan waktu dalam menggunakan media sosial, semakin terbentuk juga sebuah perasaan cemas atau anxiety. Dengan menghabiskan waktu yang lama dalam berselancar di media sosial dapat mengakibatkan semakin terbentuknya sebuah perasaan cemas yang diakibatkan oleh konten-konten yang dilihat. Perasaan cemas seperti cemas akan penampilan, cemas akan kebahagiaan hidup, hingga cemas akan masa lalu semua merupakan akibat dari terlalu sering melihat unggahan teman sosial ataupun artis yang sebenarnya bukan kehidupan nyatanya.

 

Dengan perasaan cemas ini yang terjadi secara terus-menerus juga dapat mengakibatkan seorang remaja untuk mengalami perasaan overthinking. Perasaan dimana seorang remaja tidak pernah dan tidak akan puas akan diri sendiri karena terlalu sering melihat unggahan-unggahan orang di media sosial. Hal ini terjadi karena dengan melihat unggahan-unggahan orang di media sosial, remaja akan membandingkan diri mereka dengan orang-orang yang berada di sosial media sehingga perasaan overthinking pun dapat terjadi.

 

Penggunaan media sosial yang sudah melewati batas waktu juga akan mengakibatkan sebuah perasaan ketergantungan atau keterikatan. Remaja yang sudah mengalami ketergantungan akan susah untuk bergaul di dunia nyata karena mereka akan lebih memilih untuk mengobrol di media sosial sehingga ketika mereka ketemu orang di dunia nyata, mereka akan merasa kaku dan tidak dapat berbicara.

 

Selain mengakibatkan kecemasan, overthinking, dan ketergantungan, dampak penggunaan media sosial yang sudah melewati batas waktu juga tidak menutup kemungkinan seorang remaja melakukan tindakan kriminal dari yang ringan hingga berat. Semakin lama seorang remaja berselancar di media sosial, semakin besar kemungkinan juga seorang remaja terpapar oleh konten-konten buruk dan tidak mendidik. Hal ini dapat terjadi karena remaja masih memiliki sebuah emosi dan pemikiran yang belum dewasa, sehingga mereka tidak menutup kemungkinan akan mengikuti perilaku-perilaku buruk yang terdapat di dalam konten yang mereka lihat. 

 

Dari pemaparan diatas yang sudah kami rangkai, benar adanya bahwa terdapat pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

 

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Ekonomi Indonesia Merdeka..
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam alam kemerdek...
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam alam kemerdek...
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KEADAAN PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH ...
KEADAAN PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH ...
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 24 February 2024
CHARACTER GROWTH 2024
BERITA LAINNYA - 25 February 2024
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
BERITA LAINNYA - 26 February 2024
Refleksi Program Character Growth
Refleksi Program Character Growth
BERITA LAINNYA - 27 February 2024
Belajar untuk tidak FOMO lewat Character Growth
Belajar untuk tidak FOMO lewat Character Growth
BERITA LAINNYA - 28 February 2024
Belajar bersyukur dan tidak mengeluh lewat Proyek...
Belajar bersyukur dan tidak mengeluh lewat Proyek...
BERITA LAINNYA - 28 September 2024
Mengalami Damai Allah di Tengah Badai Kehidupan
BERITA LAINNYA - 27 September 2024
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
BERITA LAINNYA - 26 September 2024
Sabar dalam Kebaikan
Sabar dalam Kebaikan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Ujian Menguatkan Iman
Ujian Menguatkan Iman
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
BERITA LAINNYA - 02 December 2024
JANJI PENYEDIAAN TUHAN
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
FENOMENA PSIKOLOGI
FENOMENA PSIKOLOGI
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
KEBENCIAN MENIMBULKAN PERTENGKARAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Perubahan Budaya di Masa Kini
Perubahan Budaya di Masa Kini
BERITA LAINNYA - 04 December 2024
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
Daily Inspiration

Choose Your School

GO