ADA ASAP ADA API
BERITA LAINNYA - 03 March 2022
_________________
ADA ASAP ADA API
“Ada asap ada api,” peribahasa ini membahas bahwa segala tindakan yang kita lakukan akan ada akibatnya, perbuatan yang baik akan dibalas dengan kebaikan maupun keuntungan, dan hal yang tidak baik akan dibalas dengan kemalangan dan kesengsaraan. Hal ini yang langsung terlintas di benak saya ketika saya mempelajari tentang perang teluk 2. Kenapa seperti itu? Mari kita bahas satu persatu.
Perang Teluk 2 adalah perang yang terjadi pada tahun 1990-1991. Perang ini berawal dari invasi Irak atas Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1990, dan hingga akhirnya koalisi internasional yang diorganisir oleh PBB dan dipimpin oleh Amerika Serikat itu campur tangan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Sebenarnya kenapa perang ini terjadi? Invasi irak atas Kuwait bermula setelah hancurnya perekonomian negara Irak setelah Perang Teluk 1 pada tahun (1980-1988). Delapan tahun peperangan yang dilakukan oleh Irak dan Iran menghabisi dan menghancurkan perekonomian negara Irak, maka dari itu Irak membutuhkan dana untuk Kembali merekonstruksi negaranya yang telah hancur.
Kenapa Kuwait? Kuwait adalah negara yang dikenal kaya akan minyak, jadi dengan menginvasi Kuwait, pemimpin Irak, Saddam Hussein merasa dia dapat mengambil jalan pintas dan memanfaatkan negara tersebut untuk keuntungan negaranya sendiri. Sebenarnya seberapa banyak utang yang dimiliki Irak hingga ingin menginvasi negara Kuwait? Dilansir melalui data IISS hutang Irak mencapai angka US$ 67 miliar, dan berdasarkan IISS, hutang Irak yang digunakan untuk kebutuhan militer ada sekitar US$ 75-80 miliar. Dengan pendapatan tahunan negara Irak, Irak tidak akan dapat melunaskan nya dalam waktu yang cepat maupun mudah.
Faktor lainya yang menjadi penyebab terjadinya Perang Teluk II adalah dikarenakan menurunnya secara drastic harga minyak di dunia dikarenakan adanya pelanggaran kebijakan OPEC yang dilakukan oleh Kuwait dan Uni Emirat Arab. Hal tersebut meletakkan negara Irak diposisi yang sulit karena Irak bergantung pada penghasilan ekspor minyak.
Dan yang terakhir kenapa Perang Teluk memiliki versi kedua adalah Pemimpin Irak, Saddam Hussein, dia dikenal sebagai seorang diktator dimana dia memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin di Timur Tengah, dia memiliki keinginan untuk berkuasa diatas yang lainya, itu juga yang menjadi salah satu faktor bermulanya Perang Teluk 1. Hal ini juga yang menyebabkan kenapa dia terus menerus memulai peperangan dan berakibatkan negaranya kacau, tapi hal itu tidak pernah menghentikan dia untuk memulai peperangan lainnya. Dengan adanya perang- perang ini dia berharap bahwa dia dapat meraih dukungan seluruh rakyat nya.
Perang Teluk II dimulai pada tanggal 2 Agustus 1990, Irak mulai melakukan invasinya terhadap Kuwait, Irak mengerahkan militernya terhadap Kuwait, dalam kurang dari 24 jam Irak telah menguasai seluruh wilayah Kuwait. Setelah keberhasilan ini, Pemimpin Irak, Saddam Hussein mengatakan dengan tegas bahwa Kuwait menjadi provinsi ke-19 negara Irak, dan status ini tidak bisa di ubah oleh siapapun juga.
Sehari sebelum perang ini dimulai yaitu pada tanggal 1 Agustus 1990 di Kota Jeddah, Arab Saudi, dilaksanakan sebuah pertemuan untuk merundingkan bagaimana mengatasi masalah antara Irak dan Kuwait. Pertemuan ini bukan hanya dihadiri oleh pemerintahan dari Irak dan Kuwait saja, tetapi juga dihadiri oleh pemerintahan dari Mesir dan Arab Saudi untuk membahas dan menanyakan pendapat mengenai penyelesaian secara damai Irak dan Kuwait. Bukan seperti tujuan utama dari pertemuan ini yaitu untuk mencari jalan damai, Irak melihat pertemuan ini sebagai kesempatan, dengan pertemuan ini Irak dapat mengalihkan perhatian petinggi petinggi negara dari hal yang sebenarnya terjadi di lapangan. Akibatnya tidak ada keterbukaan dalam perundingan tersebut.
Nyatanya Saddam Hussein telah memerintahkan sekitar 300.000 prajurit untuk mendekati perbatasan Kuwait, semulanya Irak telah memberitahu bahwa pasukanya yang berada di perbatasan telah ditarik mundur secara bertahap, mendengar hal ini Kuwait pun menarik pasukannya di perbatasan Irak, Tampaknya dengan taktik menarik prajurit dari garis perbatasan, Irak melihat peluang untuk masuk ke negara Kuwait tanpa perlawanan.
Tapi seperti yang kita ketahui, jalur diplomasi tersebut gagal dilakukan, hingga akhirnya Irak mengirimkan pasukanya Kembali ke perbatasan Irak-Kuwait. Setelah kemenangan telak yang terjadi itu, Irak tidak pernah bergeser sedikit pun dari daerah Kuwait, untuk menandakan kemenangan telak yang telah terjadi.
Mendengar kabar mengenai peperangan ini, negara internasional menjadi ilfeel terhadap negara Irak, pada akhirnya Sebagian besar negara Arab dan Barat memusuhi negara Irak. Walaupun dalam Perak Teluk yang pertama Irak masih mendapat dukungan dari beberapa negara besar seperti Mesir, Uni soviet, Perancis, bahkan Inggris dan Amerika Serikat, sekarang mayoritas dari negara tersebut tidak mengindahkan perbuatan Irak.
Amerika Serikat termasuk negara yang pada Perang Teluk 1 mendukung Irak, tetapi pada Perang Teluk II ini, Amerika berpihak kepada Kuwait karena alasan Kepentingan ekonomi. AS memiliki kerjasama dengan beberapa negara di Timur Tengah terkait perminyakan, oleh karena itu, invasi Irak terhadap Kuwait menjadi ancaman juga bagi AS yang khawatir perang itu akan mengganggu pasokan minyak dunia.
Dikarenakanhal tersebut, Amerika Serikat mulai melakukan pergerakan dan ancaman terhadap Irak. Amerika mulai dengan menempatkan pasukan tentaranya di perbatasan Arab Saudi dan Kuwait. Selain amcaman yang diberikan AS, Dewan Keamanan PBB juga menuntut penarikan pasukan Irak terhadap Kuwait tanpa syarat. Akan tetapi seluruh ancaman dan resolusi yang dikeluarkan tidak diindahkan oleh Irak. Hingga akhirnya PBB pun memberikan kewenangan untuk pasukan Multinasional untuk melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mendorong pasukan Irak. Pada Januari 1991 akhirnya operasi pembebasan Kuwait yang diberi nama Operation Desert Storm (Operasi Badai Gurun) dimulai. Hingga akhirnya pada tanggal 27 Februari 1991, Jenderal Norman Schwarzkopf mengatakan kurang lebih 29 Divisi Irak dan sekitar 300.000 entara irak berhasil dilumpuhkan. Dan pada tanggal 28 Februari 1991, pemerintahan AS memerintahkan untuk menghentikan serangan yang menandai akhirnya Perang Teluk II.
Berakhirnya Perang Teluk II membawa beberapa dampak negative bagi negara irak maupun negara negara Timur Tengah lainya. Irak akhirnya dikucilkan dari taraf internasional, dan pemimpin Irak, Saddam Hussein, digulingkan oleh organisasi Irak. Dikarenakan perang besar besaran terjadi ekonomi Kuwait menjadi hancur pula, karena tambang minyak mereka hancur.
Perang Teluk II telah membawa dampak yang sangat serius bukan hanya untuk Irak tapi sekitar nya juga, Itu hanyalah dampak-dampak negara yang terdata, masih banyak yang terjadi didalam wilayah Irak dan Kuwait, seperti hilangnya ratusan bahkan ribuan penduduk, tim militer yang tak tersisa menyebabkan pemeberontakan di berbagai daerah, belum lagi lingkungan sekitar yang hancur dikarenakan perang yang terjadi selama kurang lebih setahun ini. Ada asap ada api, hati hatilah dalam bertindak, jangan biarkan ego dan perasaan berjalan terlebih dahulu.
Jevany Lolita Paskarani
DAFTAR PUSTAKA
Prabowo,Gama.2020.”Peristiwa Perang Teluk II (1990-1991”, Peristiwa Perang Teluk II (1990-1991) Halaman all - Kompas.com, diakses pada 28 Februari 2022 pukul 14.12.
Subroto,Hadi Lukman. 2022. “Alasan Amerika Membatu Kuwait dalam Perang Teluk II” ,Alasan Amerika Membantu Kuwait dalam Perang Teluk II Halaman all - Kompas.com, diakses pada tanggal 28 Februari 2022 pada pukul 14. 17
- “Sejarah Perang Teluk 2”, Sejarah Perang Teluk 2 - ABHISEVA.ID , diakses pada tanggal 28 Februari 2022 pada pukul 14. 20
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
