Keunikan Budaya Adat Indonesia : Patah Panah & Tukar Babi by Letisia Widya

BERITA LAINNYA - 26 April 2025

"Patah Panah" dan "Tukar Babi" adalah dua tradisi adat yang berasal dari budaya suku-suku tertentu di Indonesia, terutama di bagian timur, Papua. Both traditions have deep meanings related to inter-tribal relations, conflict resolution, and symbols of mutual understanding and peace. Mari kita berkenalan dan belajar tentang nilai-nilai yang terkandung didalam adat satu ini.

 

Patah Panah adalah sebuah tradisi adat yang berkaitan dengan penyelesaian konflik atau perang yang terjadi antara dua kelompok suku, dalam tanda kutip ‘perang antar saudara’. Tradisi ini sendiri menjadi simbol penyelesaian konflik secara damai tanpa melalui kekerasan.

 

Kedua ada, Tukar Babi. Tukar babi is a tradition carried out as a form of exchange or gift between two parties, usually between two families or two tribes.. Biasanya babi dijadikan simbol dari rasa hormat dan tanda ikatan sosial oleh masyarakat setempat. Proses tukar babi ini berfungsi untuk mempererat hubungan antar kelompok. When two tribes or families exchange pigs, it shows that they have committed to working together and maintaining good relations.

 

Upacara ini sempat dilakukan baru-baru ini pada tanggal 28 November 2024, di Timika, Kota Papua. Singkatnya, terjadi perang saudara di Jalan Baru Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akhirnya berdamai, Sabtu 28 Desember 2024. Usai prosesi adat, kedua pihak menandatangani kesepakatan damai. Dalam kesepakatan tersebut, mereka menyatakan bahwa jika terjadi pertikaian kembali di masa depan, akan dilakukan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Babi memiliki nilai ekonomi dan sosial yang sangat penting dalam beberapa suku di Papua. Apart from being a food source, pigs are also often used in important traditional ceremonies as a symbol of social status and success. Pig exchange is a way to strengthen long-standing social and cultural ties. Tradisi ini menggambarkan pentingnya menjaga keharmonisan dan kesatuan antar suku dalam masyarakat Papua. Patah Panah menjadi cara untuk memperbaiki hubungan yang rusak dan mengembalikan rasa saling menghormati antar kelompok. Akhirnya, kita semua berharap pemerataan pendidikan dan fasilitas di negara kita akan menjadi cikal bakal hidup masyarakat yang damai dan adil serta harmonis. Sebagai generasi muda, mari kita melibatkan diri dalam usaha bersama di bidang usaha kita masing-masing, Tuhan menyertai!

 

Penulis : Letisia Widya

Sumber : Koran Papua

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2024
Selamat para Juara Desain Poster Lomba 17an SMAK ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 August 2024
Morning Devotion : Our Demanding Schedule
Morning Devotion : Our Demanding Schedule
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 August 2024
Morning Devotion : One Helper in Prayer
Morning Devotion: One Helper in Prayer
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2024
Pelayanan Tim VG SMAK PENABUR Gading Serpong di G...
Pelayanan Tim VG SMAK PENABUR Gading Serpong di G...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 September 2024
Morning Devotion : Thankful Heart
Morning Devotion : Thankful Heart
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 January 2025
Morning Devotion : Loving Each Other Sincerely
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 January 2025
Morning Devotion : Why Does Life Slumber?
Morning Devotion : Why Does Life Slumber?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 January 2025
Morning Devotion : In the School of Faith
Morning Devotion : In the School of Faith
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 January 2025
Morning Devotion : Learn From The Ant
Morning Devotion : Learn From The Ant
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 January 2025
Bersukacitalah, Raja Damai Lahir Bagi Kita! Natal...
Bersukacitalah, Raja Damai Lahir Bagi Kita! Natal...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 May 2025
“Tetapi Aku Sudah Mencintainya” Tema Student Art ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 May 2025
Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Lewat Kompetis...
Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Lewat Kompetis...
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Senin Bercermin : Hati-Hati dengan yang Manis
Senin Bercermin : Hati-Hati dengan yang Manis
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Senin Bercermin : Tuhan Memberikan yang Terbaik
Senin Bercermin : Tuhan Memberikan yang Terbaik
BERITA LAINNYA - 10 August 2023
Manfaat dibalik Kemeriahan Menyambut Hari Kemerde...
Manfaat dibalik Kemeriahan Menyambut Hari Kemerde...
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Saka Bhayangkara : Tempat Kami Bertumbuh Lebih Ja...
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Pra-Ekspedisi The Duke of Edinburgh International...
Pra-Ekspedisi The Duke of Edinburgh International...
BERITA LAINNYA - 20 November 2023
Senin Bercermin : Kita yang Memegang Tangan Tuhan...
Senin Bercermin : Kita yang Memegang Tangan Tuhan...
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Generosity Explained (Infografis)
Generosity Explained (Infografis)
BERITA LAINNYA - 25 November 2023
Smile: The Universal Language (Infografis)
Smile: The Universal Language (Infografis)
BERITA LAINNYA - 17 August 2024
Life Skill Series : (EP.4) PERSONAL SKILL - DIVE...
BERITA LAINNYA - 24 August 2024
Life Skill Series : (EP.5) PERSONAL SKILL - THIN...
Life Skill Series : (EP.5) PERSONAL SKILL - THIN...
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
Selamat Hari Kopi Internasional: Kopi dan Pengaru...
Selamat Hari Kopi Internasional: Kopi dan Pengaru...
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
Hari Kesaktian Pancasila: Momentum bagi Generasi ...
Hari Kesaktian Pancasila: Momentum bagi Generasi ...
BERITA LAINNYA - 22 October 2024
Project Awareness 1 : Membuat Tong Sampah dari Li...
Project Awareness 1 : Membuat Tong Sampah dari Li...

Choose Your School

GO