Life Skill Series : (EP.5) PERSONAL SKILL - THINKING SKILL (Part 3)

BERITA LAINNYA - 24 August 2024

Problem Solving

Kali ini aku bakal bahas tentang Problem Solving, karena problem solving itu penting banget. Ga cuma nyelesain masalah yang ada di kantor, sekolah, atau anything yang terdengar teoritis. Tapi ya justru gunanya adalah untuk menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari, supaya kita bisa bikin keputusan yang tepat, sehingga hidup kita jadi lebih mudah.

Problem Solving (Pemecahan Masalah) adalah skill untuk mengatasi tantangan-tantangan yang kalian hadapi. Dari seorang dokter yang menangani pasien dalam keadaan kritis, business owner yang bingung kenapa penjualannya turun tahun ini, sampai dengan jalan mana yang harus kita ambil ketika berangkat sekolah kalau macet. Semuanya memerlukan skill ini untuk mendapatkan output yang kita inginkan.

So, how do you do it? It's actually simple, the essence of problem solving is there are 4 steps:

  1. UNDERSTAND THE CURRENT SITUATION, sebelum kita mulai untuk solve anything, kita harus sadar dulu bahwa ada ni masalahnya dan pahami situasinya.

  2. IDENTIFY THE ROOT CAUSE OF THE PROBLEM, distep ini, lu cari akar dari permasalahannya, diidentifikasikan.

  3. DEVELOP AN EFFECTIVE ACTION PLAN, identifikasi masalah aja ga cukup. Selanjutnya kamu harus mikir bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut dengan nge break down step-by-step action plan nya, secara efektif tentunya.

  4. EXECUTE UNTIL THE PROBLEM IS SOLVED, terakhir, eksekusi dan modifikasi sampai masalah tersebut benar-benar terselesaikan. Problem Solving = Thinking + Acting (kombinasi). Kalau kamu berpikir doang tanpa eksekusi, tidak ada hasilnya. Kalau kamu eksekusi doang tanpa kamu pikirin, ya kamu cuman buang-buang tenaga aja.

Quite simple, right? but sometimes we forget simple things like this in our lives. Contoh nih, bayangin ada seorang siswa yang nilai matematikanya turun, seperti kebanyakan orang, mereka pasti akan langsung bilang, “aku harus naikin nilai di ujian selanjutnya…” dan berharap yang terbaik, tanpa melakukan apa-apa untuk improve yang akibatnya, kemungkinan besar di ujian selanjutnya nilai dia bakal segitu-segitu aja. Karena dia tidak mau ribet untuk mencari tau akar permasalahannya dan kemudian mencari tau sebenarnya apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Atau mungkin ada siswa lainnya yang bilang, “udahlah aku gak mau main game lagi, dan waktunya mau aku pake buat belajar…” bahkan dengan action plan yang seekstrim ini, belum tentu nilainya bakal naik kalau ternyata akar masalah sebenarnya itu bukan di durasi belajar, melainkan dari keefektifitasan belajar. Rugi kan mengorbankan sesuatu, untuk sesuatu ujung-ujungnya sia-sia?

Now the question is, if they had problem solving skills… What would they do? So actually, problem solving skills are actually not that complicated. Just remember the 4 steps that I explained at the beginning. Look at the situation first, then look for the root of the problem. After that, we formulate what action plan is suitable to solve the problem that we have broken down earlier. Apart from that, execute and modify until the problem we are facing is completely resolved.

 

Decision Making

Mungkin kamu pernah ngalamin ini ketika kamu lagi jalan sama temen, milih mau makan dimana aja lamaaaa banget. “Makan dimana nih?” “Ah terserahlah, aku ngikut aja…” 

Pilihan-pilihan kecil, seperti mau makan dimana, itu kadang kita susah nentuinnya. Padahalkan bisa jadi ini merupakan sebuah pilihan yang kesannya sepele, skalanya kecil. Makanya disini aku mau bahas, gimana supaya kita dapat memilih keputusan yang jauh lebih besar.

Why is it important for us to think about this, about making a decision? The answer is because the decisions we make have the potential to change the direction of our lives. Dalam kata lain, setiap keputusan kita, menentukan arah hidup kita. Misalnya, mau kuliah dimana, nikah sama siapa, pilih calon pemimpin yang mana, kerja dimana, dan masih banyak lagi. Dalam pilihan-pilihan yang besar itu, tentu kita gabisa ngomong “terserah” kayak pas lagi pilih makanan tadi kan? Makanya kenapa, kemampuan mengambil keputusan itu menjadi penting banget buat kita pelajari.

Kalau misalnya kita buat keputusan yang baik, hasilnya juga biasanya kemungkinan besar akan mengikuti. Kalau misalnya keputusan kita kurang baik, kemungkinan besar juga peluang bagi kita mendapatkan hasil yang kurang baik akan meningkat.

Setiap hari kita membuat puluhan dan mungkin ratusan keputusan yang mempengaruhi kehidupan kita. Pengambilan keputusan (decision making) merupakan bagian dari proses pemecahan masalah (problem solving). Decision making bisa dibilang sebagai seni atau keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Terutama saat kita menjadi seorang pemimpin.

Kemampuan pengambilan keputusan, baik dari skala kecil hingga besar, bukanlah kemampuan yang otomatis kita dapatkan saat lahir. Kita perlu untuk terbisa dulu, mulai dari memutuskan hal sederhana, hingga memutuskan perkara yang kompleks. Karena kenapa? Karena gak sedikit dari kita yang terbiasa yang akhirnya salah langkah. Jadinya salah membuat keputusan besar, karena analisis yang kurang tepat. Banyak kok kasusnya, ada yang salah ambil jurusan, salah memilih pasangan, ada juga yang kerja di perusahaan besar tapi ternyata bukan minatnya.

Banyak dari kita yang akhirnya bingung tiap kali dihadapkan dengan banyak pilihan berat yang sifatnya Life-Changing. Someone can make decisions, but sometimes they cannot solve problems. So, what is the best way to make decisions?

  1. PERTANYAKAN KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL (WHY), the first thing you have to do is you need to ask a lot about the decision you are going to take. So before choosing, you have to ask first, why do you want to take the decision you want to take? What is the reason?  Dan apakah itu sudah sesuai sama tujuan hidup yang ingin kamu capai? Jadi kamu harus pertanyain banyak banget, Start With WHY. Supaya nantinya tujuan kamu jelas, karena ini yang nanti akan jadi fondasi atas keputusan kamu.

Mungkin beberapa dari kalian masih ada yang bingung dalam menentukan pilihan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan barusan. It’s okay, ini wajar. But if you are confused, this could be a sign that there is a possibility that you don't know yourself that well. Kalau udah kayak ini, PR buat kalian adalah kamu perlu lebih buat mengenali diri kamu. Kenali diri kamu seutuhnya, dari contohnya cita-cita kamu, apa yang kamu anggap penting, life goals, ataupun personal value kamu.

  1. TENTUKAN WHAT & HOW, jadi disini kalian perlu membuat alternatif pilihan, apa sih yang mau kalian pilih dan kayak apa pilihannya. Kalian bisa buat plan A, plan B, sebanyak apapun. Karena ada banyak sekali alternatif yang bisa kamu ambil.

  2. CARI INFORMASI LEBIH DALAM TENTANG MASING-MASING ALTERNATIF, makanya kamu harus timbangkan baik dan buruknya dari segala aspek, pros & cons nya. Try to list the positive and negative things from the choices. Then you analyze, which choice has the negative things you can tolerate the most. And which choice has a positive side you can maximize?

Let's say now you have thought carefully about the decision you made, you have followed all 3 steps properly. The question is,  apakah dengan analisis yang mendalam itu akan menjamin bahwa keputusan yang kamu ambil itu adalah yang paling benar? Atau yang paling tepat? Jawabannya adalah, belum tentu.

Bisa jadi, keputusan yang kalian ambil itu sudah benar, tapi bisa jadi juga engga. Inget bahwa, shit happens long away, dan ini ga bisa kita kontrol. Intinya si selalu inget aja, pada hakikatnya, gak ada yang bisa ngontrol kondisi eksternal, gak ada yang tau apa yang akan terjadi kedepannya, gak ada yang tau apakah akan ada terjadi hal baik atau hal buruk, meskipun mungkin kalian udah ikutin dan lakuin metode yang benar. 

Hal-hal eksternal itu kan gak bisa kita kontrol, mau kalian segimanapun, hal-hal yang sudah terjadi ya akan tetap terjadi. Mau baik, mau buruk. Hal utama yang bisa kita kontrol adalah perilaku kita. So whether you get good or bad things, what we can do is keep trying our best, stay sincere and accept whatever the results are later.

To improve your decision-making ability, there are 3 rules that we must follow according to Nobel Prize-winning psychologist, Daniel Kahneman.

  1. BE LESS CERTAIN ABOUT EVERYTHING, kepercayaan diri yang terlalu tinggi bisa menjadi perangkap untuk mengambil keputusan. Jadi pikirkan baik-baik segala kemungkinan dengan logis.

  2. SEBERAPA SERING INI AKAN TERJADI? BERPIKIRLAH SECARA PROBABILISTIK, berlatih untuk membuat prediksi-prediksi kecil setiap hari agar kita bisa membuat keputusan-keputusan yang baik dimasa depan.

 

“Semua hal yang terjadi dalam hidup ini pasti ada alasannya. Ketika kamu salah atau keliru, kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk belajar, untuk melakukan evaluasi di kemudian hari. Tapi kalo keputusan kamu benar dan dapat dampak baik dari keputusan itu, ya kamu bisa bersyukur atas apa yang kamu dapetin.” - SENECA.

 

Those are some things about Decision Making, and about Personal Skill - Thinking Skills. I will discuss life skills in my next articles, so stay interested and continue learning about them for yourself now and in the future.

 

 

Written by Letisia W (XI)

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
PENGUMUMAN PEMBAGIAN DAFTAR KELAS PESERTA DIDIK T...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
SMAK PENABUR Gading Serpong Mengawali Tahun Ajara...
SMAK PENABUR Gading Serpong Mengawali Tahun Ajara...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Hari Pertama:...
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Hari Pertama:...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
SMAK PENABUR Gading Serpong Menjadi Tuan Rumah Na...
SMAK PENABUR Gading Serpong Menjadi Tuan Rumah Na...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
PLS Hari Kedua : Dive In!
PLS Hari Kedua : Dive In!
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 December 2023
Perjalanan luar biasa di Saka Bhayangkara Polsek ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 December 2023
Festival Kuliner P5: Menduniakan Kuliner Indonesi...
Festival Kuliner P5: Menduniakan Kuliner Indonesi...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 January 2024
Now ACES Can Be Accesed!
Now ACES Can Be Accesed!
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 January 2024
Agenda Kegiatan Bulan Januari (Penyesuaian)
Agenda Kegiatan Bulan Januari (Penyesuaian)
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 January 2024
Hadapi Olimpiade Sain, SMAK PENABUR Gading Sepong...
Hadapi Olimpiade Sain, SMAK PENABUR Gading Sepong...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 August 2024
PSAAT : Ajang Kekerabatan PENABURians Pertama di ...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 August 2024
Kemah Bakti CPG (Calon Pramuka Garuda)
Kemah Bakti CPK (Calon Pramuka Garuda)
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2024
Calon Pramuka Garuda SMAK GS Mendapat Apresiasi d...
Calon Pramuka Garuda SMAK GS Mendapat Apresiasi d...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 August 2024
Pelayanan Spiritual Tersinkronisasi antara Gereja...
Pelayanan Spiritual Tersinkronisasi antara Gereja...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 August 2024
Melayani dengan Skill dan Hati Nurani
Melayani dengan Skill dan Hati Nurani
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Senin Bercermin : Hati-Hati dengan yang Manis
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Senin Bercermin : Tuhan Memberikan yang Terbaik
Senin Bercermin : Tuhan Memberikan yang Terbaik
BERITA LAINNYA - 10 August 2023
Manfaat dibalik Kemeriahan Menyambut Hari Kemerde...
Manfaat dibalik Kemeriahan Menyambut Hari Kemerde...
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Senin Bercermin : Siraman Semangat
Senin Bercermin : Siraman Semangat
BERITA LAINNYA - 18 August 2023
Asah Terus Pemuda Andalan Bangsa!
Asah Terus Pemuda Andalan Bangsa!
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Positive Vibes: Learn to Let Go the Past
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
Fun Fact About Pancasila
Fun Fact About Pancasila
BERITA LAINNYA - 01 December 2023
Positive Vibes : Desember Telah Tiba!!
Positive Vibes : Desember Telah Tiba!!
BERITA LAINNYA - 13 November 2023
World Kindness Day
World Kindness Day
BERITA LAINNYA - 20 December 2023
Menutup Semester 1 dengan Kebersamaan
Menutup Semester 1 dengan Kebersamaan

Choose Your School

GO