Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreGuru atau sebagai orang tua kedua bagi murid di sekolah, tentunya mempunyai peranan besar dalam memberikan bekal ilmu. Terlebih, guru dinilai sebagai sosok yang berpendidikan yang diharapkan mampu mendidik anak bangsa untuk masa depan.
Akan tetapi harapannya tidak sekedar mendidik dan memberikan materi akademik saja di sekolah. Peran guru lebih dari itu, karena guru diharapkan juga bisa menanamkan nilai-nilai positif pada murid, karena guru adalah role model bagi para murid. Maka, dari itulah mengapa guru memiliki peran yang besar dalam pembentukan karakter murid.
Untuk mendukung hal ini, ada baiknya para guru juga mengokohkan karakter yang dimiliki. Dan berikut ini hal-hal sederhana yang bisa dilakukan guru untuk membangun karakter pada anak didik. Apa saja kah itu? Mari simak ulasan selengkapnya.
1.Jadikan diri sebagai contoh
Tentunya guru dipandang murid sebagai orang tua yang lebih dewasa, hal itu berarti murid menilai guru mereka merupakan contoh dalam bertindak dan berperilaku. Baik sikap baik maupun buruk, itu dapat mempengaruhi murid bagaimana cara bersikap dengan sesama. Hal ini tentu membuat guru harus pandai dalam menjaga sikap untuk memberikan contoh yang terbaik.
Dengan mengingat diri sendiri sebagai contoh, maka guru akan lebih berhati-hati dalam bersikap sehingga lebih bijak dari setiap tindakan yang akan diambil. Dari memberi contoh, diharapkan murid bisa mengikuti sisi positif yang dimiliki guru.
2.Jadilah guru yang tak hanya mementingkan nilai akademis, tapi juga mengapresiasi usaha murid
Sebagai pengajar tentunya untuk fokus menilai murid dari segi akademis memang penting. Tetapi, perlu diingat juga untuk menghargai kebaikan yang dilakukan murid. Caranya dengan mengapresiasi usaha murid tanpa selalu membandingkan dengan nilai yang didapatkan. Misalnya dengan memberikan pujian bagi murid yang tepat waktu, rajin mengerjakan tugas, atau bersikap baik selama di sekolah.
Dengan membiasakan ini, murid pun juga dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukan sehingga akan terbangun karakter yang terus mau belajar dan memperbaiki diri untuk lebih baik.
3.Lebih dari sekedar mengajar, ajarkan juga nilai moral pada pelajaran
Kalau sekedar materi pelajaran, mungkin semua bisa saja tahu karena tertulis dalam buku pelajaran. Tetapi bagaimana dengan nilai moral? Ada baiknya dalam pelajaran yang diajarkan juga menanamkan nilai moral yang bisa dijadikan bahan pelajaran hidup.
Misalnya, saat mengajarkan pelajaran Matematika guru tidak hanya sekedar memberikan rumus dan cara pengerjaan kepada murid, tapi juga bisa mengajarkan nilai kehidupan seperti dengan mengerjakan soal Matematika kita bisa belajar untuk bersabar dan berusaha untuk memecahkan suatu masalah dengan mengasah logika berpikir.
Sehingga nantinya ketika murid sedang menghadapi suatu masalah kedepannya, bisa berpikir optimis bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya selama berusaha.
4.Jujur pada diri sendiri dan terbuka pada kesalahan
Guru juga manusia, pastinya tidak luput dari kesalahan meski tidak pernah berniat melakukan hal itu. Misalnya, ketika guru datang terlambat atau salah mengoreksi jawaban murid. Untuk memberikan contoh yang baik, guru sebaiknya mau mengakui kesalahan yang dibuat sekecil apapun itu.
Mungkin kadang ada rasa gengsi, akan tetapi ini bisa menjadi pelajaran yang baik pada murid bahwa sebagai manusia kita harus berani jujur sama diri sendiri dan mau mengakui kesalahan yang telah diperbuat. Dari situ, murid bisa belajar bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan dan berani bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat.
5.Mengajarkan sopan santun
Hal yang sering luput diajarkan di sekolah adalah bagaimana cara bersikap. Mungkin terdengar sederhana, tetapi ini merupakan hal penting yang layak diajarkan kepada murid untuk menjaga sikap dan mengetahui mana yang benar dan salah.
Tak jarang murid bersikap tidak sopan hanya karena mereka tidak tahu bagaimana cara bersikap yang baik dan benar. Atau malah selama ini mencontoh sikap negatif orang disekitarnya, jadi melihat itu sebagai hal yang lumrah.
Ada baiknya, ketika ada sikap yang kurang baik yang dilakukan oleh murid, guru berperan untuk mengoreksi sikap tersebut. Jangan memarahi, tetapi mengingatkan juga bahwa sikapnya itu kurang baik dan berikan alternatif tindakan yang lebih positif.
6.Berbagi pengalaman sebagai cerita inspiratif
Tak ada salahnya sesekali menceritakan pengalaman personal yang dimiliki guru untuk dibagikan dengan murid. Tak perlu cerita yang hebat untuk menginspirasi, sekecil apapun itu tetap bisa menjadi pembelajaran yang berguna untuk murid. Siapa tahu, dari aktivitas ini murid jadi terinspirasi dan belajar dari pengalaman guru.
Baca Juga : Ingin Mendidik Anak yang Sukses, Lakukan Tips Berikut Ini!
Nah, itu lah hal-hal sederhana yang bisa dilakukan guru untuk membantu membangun karakter pada murid. Dengan kebiasaan sederhana ini, diharapkan bisa mendidik murid tidak hanya kemampuan akademis saja tetapi juga pribadi yang positif. Buat Bapak/Ibu guru yang mengajar di sekolah terbaik, mari bersama kita membangun karakter positif pada anak didik.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG