Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreDalam mendidik generasi masa depan, profesi guru berada di posisi terdepan. Bentuk kompetensi dan karakter masyarakat di masa depan, merupakan hasil guru mendidik di masa sekarang. Oleh karenanya, sosok guru dituntut memiliki kompetensi profesional, pedagogik, sosial, kepribadian. Namun, selain kompetensi tersebut, sebenarnya ada satu hal penting dan sarat makna lain yang mungkin seringkali terlupa oleh guru.
Di era Merdeka Belajar, guru harus bisa menjadi sosok pendidik yang dirindukan siswanya. Untuk menjadi guru yang dirindukan tentunya berawal dari kegiatan pembelajaran di kelas. Seorang guru harus berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki siswa. Salah satunya dengan sering-sering memberi pujian atas kebaikan yang dilakukan siswa. Hindari menggunakan kalimat yang menghakimi atau menyinggung perasaan siswa. Selain itu, ada beberapa kiat untuk menjadi guru yang dirindukan siswa di era Merdeka Belajar. Antara lain:
1.Menguasai materi pelajaran
Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar siswa. Mereka bisa belajar melalui buku, internet, atau sumber lain yang relevan. Namun, bila guru tidak menguasai materi pelajaran, guru tidak akan maksimal dalam membantu siswa untuk menguasai materi pelajaran.
2.Mengajar dengan cara berbeda
Langkah ini penting sekali untuk membuat siswa termotivasi dalam belajar. Lakukan cara yang selalu berbeda setiap mengajar di kelas. Minimal seminggu sekali, ajak siswa belajar di luar kelas. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
3.Disiplin dan bertanggung jawab
Mungkin dua kata di atas mudah diucapkan tetapi sulit diterapkan. Guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai figur dalam berdisiplin dan bertanggung jawab. Libatkan siswa dalam menciptakan atau membuat kesepakatan dalam menerapkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam belajar. Cerminkan sikap disiplin dan tanggung jawab setiap saat agar murid termotivasi.
4.Mendidik dengan hati
Guru bukan hanya sekedar pekerjaan atau profesi. Guru juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah. Cintai dan perlakukan siswa dengan tulus seperti anak sendiri. Dalam mengajar atau memberi sanksi, lakukan dengan hati dan tujuan mendidik. Maka yang akan mereka terima adalah rasa kasih sayang, bukan dendam.
5.Ramah dan selalu tersenyum
Selain menjunjung kedisiplinan dan tanggung jawab, guru juga harus mengutamakan sikap ramah kepada siswa. Dengan ramah dan tersenyum memberikan kesan guru yang terbuka. Membuka diri untuk membantu kesulitan siswa, sehingga siswa merasa nyaman dan terlindungi oleh gurunya. Cara ini bisa membantu dalam guru membimbing siswa dalam mengambil keputusan yang tepat.
6.Responsif
Guru yang responsif adalah guru yang senantiasa memahami dan mempelajari karakteristik siswa. Langkah ini dilakukan agar guru tahu model belajar yang dibutuhkan siswa, sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Guru yang responsif akan lebih mudah diterima oleh siswanya.
7.Beri kepercayaan
Memberi kepercayaan pada siswa, dapat membuat mereka merasa dapat diandalkan. Guru tidak boleh under estimate atau tidak percaya dengan kemampuan siswanya. Memberi penugasan yang menantang siswa untuk berpikir, memecahkan masalah, dan berkreasi. Kepercayaan tersebut akan mendorong siswa untuk menghasilkan karya pembelajaran yang melebihi ekspektasi kita sebagai orang dewasa.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Pendidikan untuk Anak. Sebaiknya Mulai Dari Sekarang!
Guru adalah teladan, karena guru adalah pendidik dan pengajar. Tanpa guru, kita tidak bisa menjadi generasi yang lebih baik, dan karena gurulah kita bisa mengenal norma-norma dalam bermasyarakat, menjadi manusia yang beriman dan berakhlak. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan untuk kita semua.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG