Yayasan

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

NEWS - 26 January 2022

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan

NEWS - 06 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan

NEWS - 05 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Read More

Ini Dampak Teknologi Terhadap Kebiasaan Belajar. Apakah Kamu Tahu?

BLOG - 22 June 2021

Ini Dampak Teknologi Terhadap Kebiasaan Belajar. Apakah Kamu Tahu?

Apakah kamu sadar, secara tidak langsung kehadiran teknologi dan internet itu mengubah kebiasaan dan cara belajar kita lho? Apa sajakah itu, dan bagaimana sikap kita? Untuk kamu yang membaca artikel ini pasti sudah tidak asing sama kebiasaan ini. Apalagi yang sedang melakukan kegiatan sekolah online, hampir seluruh kegiatan belajar kita dibantu dengan internet dan teknologi. Namun secara tidak langsung teknologi khususnya internet sudah mengubah kebiasaan dan cara belajar kita. Baik dampak positif maupun negatif. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, kamu jadi tahu yah harus bersikap seperti apa. Yuk mari kita mulai membahas dari dampak positifnya dulu;

 

Belajar bukan lagi sesuatu yang kaku

Teknologi, khususnya internet, membuat kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun, Tak hanya terbatas pada ruang-ruang kelas, waktu dan materi tertentu, Internet dan teknologi melepas batasan tembok kelas, perpustakaan, dan tempat les jadi sesuatu yang lebih luas. Kita bisa mendapatkan informasi di mana pun dan kapan pun. Dan tak dipungkiri kalau belajar dan memperoleh informasi, bukan lagi jadi hal yang kaku. Kita bisa mempunyai akses apapun di waktu-waktu yang kita pilih sendiri. 

 

Saat menunggu jemputan atau dan membuka gadget kita bisa mendapatkan informasi yang kita mau. Lagi ngobrol bareng teman dan bingung sama satu hal, bisa langsung kita cari tahu, dan masih banyak lagi yang bisa kita cari tahu dengan internet. Selain menghemat waktu dan energi, ini penting karena tak semua orang bisa memaksakan fisik dan mentalnya untuk mengikuti kelas-kelas yang jadwalnya dibuat orang lain. Kita bisa menentukan waktu kita sendiri kapan untuk duduk dan menyiapkan mental untuk belajar. Sehingga, belajar jadi kegiatan yang santai dan menyenangkan. Dampak selanjutnya kegiatan belajar kita jadi lebih efektif.

 

Selain itu kebiasaan ini juga membuat kegiatan belajar bukan lagi kegiatan yang sifatnya berat dan menegangkan. Belajar, atau mencari ilmu sudah menjadi kegiatan harian yang membaur sama hidup kita.

 

Apa yang perlu kita sadari dari sini;

Kamu harus perkuat rasa penasaran. Dahulu, orang-orang seringkali mencatat hal-hal yang ingin ditanyakan, untuk kemudian mencari tahu sumber yang dianggap bisa menjawab (orang atau buku atau sumber lain). Sekarang, jangan sampai dengan mudahnya akses ke sumber informasi itu membuat kita jadi menyepelekan dan menghilangkan rasa penasaran.

 

Membedakan yang pintar dan pandai

Kita sama-sama tahu bahwa ada stereotipe yang bilang kalau orang yang punya nilai bagus di sekolah adalah orang yang pintar. Ini benar, namun dari beberapa kita terlalu berpatokan pada nilai. Bahkan terkadang nilai-nilai didapat karena orang tersebut berhasil mengingat pelajaran-pelajaran tertentu. Artinya, orang tersebut pintar karena mempunyai wawasan yang luas. Mereka tahu tentang banyak hal. Nah, internet membuat hal ini menjadi bias.

 

Ketika informasi bisa didapat oleh siapa saja dengan cepat, kita jadi punya kesempatan yang sama untuk tahu berbagai informasi. Sebagai contoh, ada musisi A yang ikut les dan belajar tentang musik dan segala macam. Sampai akhirnya dia mengeluarkan album keduanya. Kemudian, ada B, reporter yang tak paham sama sekali tentang musik, dan harus mewawancarai si A. Nah, si B dengan bantuan internet, bisa dengan cepat pintar (punya wawasan yang banyak) soal musik. Tapi, dia tak pandai, karena tak bisa menghubungkan informasi-informasi tentang musik dengan baik. Dia hanya punya banyak data tentang musik yang dia kumpulkan dari internet, untuk dijadikan bahan pertanyaan saja. Kalian bisa bayangkan?

 

Internet memang membuat kita jadi mudah sekali mengakses berbagai informasi. Tapi, tak semua dari kita bisa menghubungkan informasi-informasi itu dengan tepat. Bagaimana kita bisa connecting the dots sampai akhirnya benar-benar paham terhadap suatu hal. Alhasil, kalau dulu definisi pintar adalah orang yang berwawasan luas, sekarang, dengan teknologi, kata pintar sendiri jadi bias. Kita jadi tak boleh cuma sekedar pintar dan punya wawasan yang diambil dari internet tapi juga harus paham akan informasi itu.

 

Apa yang bisa kita pelajari;

Dalam melihat suatu informasi, kita juga perlu tahu banyak hal. Misal, dari mana informasi itu berasal, bagaimana hubungan sebab akibatnya dengan hal lain. Jadi, kita bisa beneran paham terhadap suatu informasi.

 

Jembatan belajar yang lebih personal

Kebiasaan belajar lain yang berubah adalah ini; setiap orang menjadi memiliki perjalanan belajarnya masing-masing. Dengan teknologi dan internet, sebagai murid kita jadi tidak begitu diseragamkan. Dalam artian, sebelum internet kita semua sudah ditentukan bahwa di minggu ketiga kamu harus paham materi A, misalnya. Masalahnya, bagaimana nasib orang-0rang yang belum menguasai? Akhirnya, di minggu keempat ia bakal ketinggalan. Begitu pula sebaliknya. Orang yang sudah paham lebih duluan paham materi A, terpaksa menunggu teman-temannya yang lain.

 

Artinya, pembelajaran jadi tidak personal. Karena kita terpaksa sama dengan yang lain. Dengan teknologi dan internet, kita bisa melenturkan itu. Kalau sudah paham dan ingin melanjutkan materi lain, bisa pelajari duluan, dan sebaliknya. Jadi, perjalanan pembelajaran setiap orang lebih personal.

 

Terlalu banyak informasi

Hal ini salah satu dampak buruknya. Karena terlalu banyak informasi kita menjadi bingung untuk menentukan mana informasi yang harus kita ambil dan mana yang tidak. Bukan tak mungkin kita malah terjerat ke arus informasi yang begitu banyak dan termakan hoax. Di samping itu, banyaknya informasi ini terkadang membuat pembelajaran kita menjadi tidak terstruktur. Ketika di sekolah, pembelajaran sudah jelas karena sudah ada urutan untuk belajar, misalnya kita harus paham A, B, C dulu. supaya tidak bingung dan efektif. Nah, karena internet itu luas. A, B, C, D tadi dijabarkan semuanya. Untuk sebagian orang bisa saja bingung harus dipelajari yang mana dulu.

 

Apa yang bisa kita sadari;

Kita tetap perlu skeptis terhadap sumber yang ada di internet. Cari tahu apakah itu informasi yang didapat dari sumber yang benar, lalu apakah ada sumber informasi yang mengabarkan hal sebaliknya. Ini supaya kita tidak hanya mendapatkan suatu informasi dari satu sisi.

 

Penurunan kualitas di menulis, membaca, aritmatika

Dalam riset yang berjudul Four Ways Technology Has Negatively Changed Education, Khadija menuliskan bahwa teknologi bisa mengurangi kemampuan membaca, menulis, dan aritmatika. Yah, dalam jurnal tersebut diberitahukan bahwa pergeseran dari ketas ke layar tak hanya mempengaruhi cara kita menulis, tapi juga mengurangi attention of span. Artinya kita jadi mudah terdistraksi. Kemampuan kita untuk fokus mengerjakan suatu hal tanpa terganggu menjadi rendah. Karena saat kita online, kita akan masuk ke dunia yang meminta kita untuk membaca secara skimming atau tidak detail, sehingga mudah keditrak, dan buru-buru.

 

Baca Juga: Inilah Alasan Seragam Pramuka Berwarna Coklat. Apakah Kamu Tahu?

 

Itulah beberapa dampak teknologi terhadap kebiasaan kita belajar. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa sudah sepatutnya kita mengontrol diri dan tahu apa yang kita lakukan saat mencari sumber informasi dari internet. Karena tak dipungkiri, teknologi dan internet bisa saja mengubah kebiasaan belajar kita dan menjadikan kita kurang efektif. Semoga artikel ini bisa menjadi pertimbangan untuk kita sebagai pengguna teknologi dan internet di masa kini.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

NEWS - 26 January 2022
Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Yayasan

NEWS - 06 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Yayasan

NEWS - 05 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Yayasan

NEWS - 23 November 2021
Pertemuan Yayasan BPK PENABUR dengan Dirjen Gur...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi S.H...

Yayasan

NEWS - 09 November 2021
PELANTIKAN PENGURUS BERSAMA TIRTAMARTA & BPK PENA...
Jakarta, 09 November 2021

Yayasan

NEWS - 27 January 2022
VAKSINASI Usia 6-11 Tahun Tahap 2 BPK PENABUR Ba...

Yayasan

NEWS - 18 February 2022
TOP 10 LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi)
Apa itu LTMPT

Yayasan

NEWS - 20 February 2022
PENABUR TALENT DAY
Hey #penabursmartgen

Yayasan

NEWS - 27 April 2022
Bantu penderita DBD, SMAK 1 PENABUR gelar aksi do...
SMAK 1 PENABUR bekerja sama dengan Palang Merah I...

Yayasan

NEWS - 12 May 2022
Siapakah Florence Nightingale ?
Sejarah keperawatan dan Florence Nightingale

Yayasan

NEWS - 21 June 2022
SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO

Yayasan

NEWS - 05 July 2022
MENYONGSONG HUT BPK PENABUR KE-72
Hey PENABUR'S

Yayasan

NEWS - 19 July 2022
Berkenalan dengan Vanessa Shania
akarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Kunjungi Metro: Di...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, be...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Langkah Harmoni Pendidikan: Pengurus Yayasan BPK ...
Langkah Harmoni Pendidikan:

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
PENABUR Spectacular - Hadirkan Generasi Tangguh d...

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik

Yayasan

NEWS - 18 August 2023
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...

Yayasan

NEWS - 04 October 2023
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...

Yayasan

NEWS - 12 October 2023
Yayasan BPK PENABUR Menandatangani MOU Kerjasama ...
akarta, 11 Oktober 2023 - Yayasan BPK PENABUR dan...

Yayasan

NEWS - 25 April 2024
RAIMUNA V - BPK PENABUR 25-26 April 2024

Yayasan

NEWS - 18 April 2024
Visiting Sister School SMPK 1 PENABUR Jakarta ke ...
#bpkpenabur #bpkpenaburofficial #generasibest

Yayasan

Artikel - 10 November 2021
SEJARAH HARI PAHLAWAN NASIONAL
#PENABURSmartGen

Yayasan

Artikel - 31 October 2019
Spiritualitas Guru Kristiani

Yayasan

Artikel - 10 February 2022
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkia...

Yayasan

Artikel - 14 February 2022
SEJARAH HARI VALENTINE

Yayasan

Artikel - 15 February 2022
Hari Kanker Anak Sedunia
Hari Kanker anak sedunia  jatuh setiap 15 Februar...

Yayasan

Artikel - 17 February 2022
ANTROPOLOGI
Apa itu Antropologi?

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
Hari Berpikir Sedunia
Tahukah kamu, tanggal 22 Februari diperingati seb...

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
HARI BADEN POWELL
Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell?

Yayasan

Artikel - 10 May 2022
Apa itu Lupus?

Yayasan

Press Release - 01 December 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bandar Lampung da...

Yayasan

Press Release - 24 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cirebon, Indramay...

Yayasan

Press Release - 10 November 2018
Pelantikan Pengurus PENABUR Bandung, Tasikmalaya,...

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cianjur 2018-2022

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bogor 2018-2022

Yayasan

Press Release - 03 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Sukabumi 2018-2022

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
Peresmian PLC Jakarta
Peresmian Gedung PENABUR Learning Center (PLC) :

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
BPK PENABUR Resmikan Gedung SDK dan SMAK di Serang
JAKARTA,  - Ketua BPK PENABUR Serang

Yayasan

Press Release - 25 April 2022
PERESMIAN GEDUNG BPK PENABUR Bogor
Ketua BPK PENABUR Bogor, Aryawan Handoko

Yayasan

Press Release - 22 May 2022
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung

Yayasan

Press Release - 19 July 2022
BPK PENABUR : 72 Tahun BPK PENABUR Menginspirasi ...
Jakarta, bpkpenabur.or.id, Pada tanggal 19 Juli 2...

Yayasan

Press Release - 19 July 2023
BPK PENABUR : 73 Tahun “Berani Berubah, Berkarakt...
#bpkpenabur #bpkpenaburofficial

Yayasan

BLOG - 07 May 2020
5 Cara Agar Anak Lebih Produktif Dalam Belajar Se...
Bagaimana caranya agar anak tidak ketinggalan pel...

Yayasan

BLOG - 08 May 2020
Tips Menjadi Siswa Berprestasi Di Sekolah. Kamu P...
Bagi kamu yang ingin menjadi siswa berprestasi di...

Yayasan

BLOG - 12 May 2020
Tips Mempersiapkan Metode Belajar Anak yang Menye...

Yayasan

BLOG - 13 May 2020
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Kalangan Sekolah
Pendidikan karakter akan mengantarkan seseorang k...

Yayasan

BLOG - 26 May 2020
4 Keterampilan Penting untuk Anak yang Bisa Diter...
Pentingnya membekali keterampilan dasar pada anak...

Yayasan

BLOG - 27 May 2020
Serunya Mengisi Liburan Sekolah dengan Kegiatan M...
Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan menulis t...

Yayasan

BLOG - 28 May 2020
Memaksimalkan Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Pos...
Yuk maksimalkan waktu liburan sekolah dengan mela...