Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreLibur panjang telah selesai, kini sudah saatnya orang tua mengembalikan mood si anak agar siap kembali bersekolah. Bisa dibilang sebenarnya masalah ini juga dihadapi oleh para orang tua setelah liburan. Suasana hati si anak setelah liburan terbentuk tidak hanya ketika liburan hampir atau telah usai. Namun, sering kita abai bahwa suasana hati adalah salah satu bentuk akumulasi perasaan yang dialami seseorang. Ketika hal tersebut berhubungan dengan liburan, pastinya orang tua harus kilas balik bagaimana suasana hati si anak sejak perencanaan sebelum liburan, ketika liburan, dan masa-masa di akhir liburan. Nah bagaimana cara mudah kembalikan mood si anak setelah liburan panjang? Berikut ini BPK PENABUR akan mengulas langkah-langkahnya.
1.Memperhatikan tanda-tandanya
Hal yang harus orang tua ingat bahwa anak akan ekspresif dalam menyatakan perasaanya. Si kecil akan cenderung menunjukan dengan tingkah lakunya dibandingkan dengan tutur katanya, sehingga anda harus jeli mengamati itu semua. Amati perubahan tingkah laku seperti kehilangan nafsu makan, sulit tidur, suasana hatinya, ketidakmampuan mengontrol impuls, menghindari aktivitas kesukaan mereka, tak acuh atau apatis, dan tantrum. Terkadang juga si anak merasa sedih, namun sesaat kemudian dia kembali seperti biasanya.
2.Ciptakan saat tenang dan dengarkan si anak
Ketika si anak menunjukan perubahan tingkah laku, ajak ia ke tempat yang tenang agar ada waktu pribadi bersama orang tua. Kemudian ajarkan untuk menenangkan dirinya sendiri, misalnya dengan menarik napas panjang lalu menghitung dari 1 hingga 10. Setelah tenang, ajak si anak berbicara dari hati ke hati. Terkadang juga, ia tetap tidak mau berbicara. Berikanlah selembar kertas dan pensil warna, mintalah ia menggambarkan suasana hatinya di atas kertas, lalu anda dapat mengenali perasaan. Suasana tenang dan pribadi, membuat anak merasa dianggap dewasa dan dihargai. Selain itu mereka juga akan merasa percaya diri tanpa kehilangan harga diri, sebab si anak tidak merasa malu atau dipermalukan.
3.Perlahan kembalikan rutinitas
Langkah berikutnya adalah ajak anak untuk kembali melakukan rutinitas sehari-hari di rumah, dimulai membereskan barang-barang milik mereka, bangun pagi, menyiapkan makanan dan rutinitas lain yang biasa dilakukan sehari-hari sebelum libur panjang. Tak lupa juga untuk memeriksa keperluan sekolahnya sendiri, terkadang ada sekolah yang memberikan tugas khusus guna mengisi libur panjang mereka. Menjaga rutinitas dan rasa tanggung jawab si anak akan kewajibannya adalah kunci pokok agar dia belajar tentang konsistensi.
4.Kembali ke pola hidup sehat
Selama liburan mungkin ada pola hidup sehat yang tidak konsisten, mungkin terabaikan. Banyak mengkonsumsi kue, kukis, dan permen kemudian jarang melakukan aktivitas olahraga. Kini saatnya mengembalikan pola hidup sehat yang sudah anda bentuk ke jalan yang benar. Ajak si anak untuk menyiapkan makanan dan kudapan sehat mereka. Melakukan aktivitas fisik bersama keluarga. Mengembalikan kebiasaan hidup sehat akan membantu merangsang perasaan gembira dan terhindar dari depresi.
5.Lanjutkan waktu bersama
Gunakan sisa waktu liburan untuk waktu bersama keluarga dengan melakukan kegiatan yang dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Berikut ini beberapa jenis kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama. Memasak bersama, dapat menjadi pilihan. Biarkan si anak membuat menu makan sehat yang ingin mereka santap. Membuat buku kenangan selama liburan yang berisi foto dan artefak liburan seperti tiket masuk, bukti pembayaran, foto atau mungkin kutipan kata-kata yang selalu diucapkan si anak, anda selama liburan. Berbagi dengan anak yatim piatu, sebagai bentuk untuk kembali berbagi rezeki yang diterima oleh keluarga kepada saudara-saudara yang berada di panti asuhan. Dengan cara ini anda telah mengajarkan anak untuk selalu bersyukur.
Baca Juga: Apakah Anak Baik-Baik Saja saat Belajar Online? 5 Pertanyaan Ini Bisa Membuktikan
Banyak langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk mengembalikan mood si kecil untuk bersekolah. Meskipun masih masa pandemi yang mengharuskan si kecil belajar jarak jauh atau daring. Namun, sebagai orang tua kita wajib memberikan semangat belajar pasca libur panjang.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG