Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreDi masa belajar seperti sekarang, apakah kamu pernah merasa terlalu memforsir diri saat belajar? Mungkin awalnya terlihat produktif, tapi lama-lama tubuh kamu tremor dan berujung sakit karena stres dan kelelahan. Kondisi seperti itu disebut dengan burn out dalam proses belajar. Mungkin sebagian teman-teman BPK PENABUR pernah mengalami hal ini. Meskipun demikian, jangan panik dulu yah karena kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengatasi burn out saat belajar yang bisa kamu terapkan.
Pengertian Burn Out
Burn out adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi kelelahan atau stres berat yang biasanya dipicu oleh aktivitas padat yang sedang kamu lakukan. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kami. Biasanya, penyebab burn out terjadi adalah karena kamu terlalu memaksa diri untuk terus melakukan aktivitas, misalnya belajar.
Umumnya hal ini tidak kita sadari karena mungkin sedang berada di momen ingin belajar dengan serius. Entah untuk mengejar target, berkompetisi, atau memang sedang ketagihan belajar. Secara tidak langsung, belajar menjadi semacam adrenaline junkie. Hingga akhirnya kamu kesulitan untuk mengendalikannya. Kamu tidak menyadari tubuh kamu sudah kelelahan dan berujung burn out.
Ciri-ciri Burn out dalam proses belajar
Kelelahan dalam proses belajar mungkin wajar terjadi, akan tetapi seseorang yang mengalami burn out saat belajar cenderung akan merasakan atau memperhatikan ciri-ciri berikut ini;
Hilangnya motivasi belajar
Saat mengalami burn out, kamu akan cenderung malas dan kehilangan minat dalam belajar. Kamu mungkin tetap belajar sesuai jadwal yang kamu buat. Namun, tanpa adanya motivasi belajar, cara belajar yang kamu lakukan tidak akan berjalan efektif dan hanya menguras energi sehingga memicu kelelahan dalam belajar.
Performa belajar menurun
Burn out bisa membuatmu kehilangan kesenangan dalam belajar. Meskipun kamu belajar terus menerus hingga berjam-jam, kalau kamu tidak memiliki minat dengan apa yang kamu pelajari, hasil belajar kamu tidak akan memuaskan. Performa belajar kamu pun cenderung menurun.
Mudah sakit
Burn out yang terjadi terus-menerus dan tidak diatasi dengan baik dapat membuat sistem imunitas tubuh menurun. Bukan tidak mungkin, kamu akan rentan terserang penyakit, seperti flu, sakit kepala, diare, demam, dan sebagainya. Selain itu, risiko lainnya yang mungkin terjadi saat burn out yaitu kamu mengalami gangguan tidur, gangguan kecemasan, atau bahkan depresi meningkat.
Bagaimana cara mengatasi burn out dalam proses belajar
Adapun untuk mengatasi burn out, caranya harus yaitu tahu kendali atas diri sendiri, menentukan prioritas, dan melakukan hobi yang disenangi. Nah, untuk itu mari kita simak bersama tips berikut ini.
Tahu kendali atas diri sendiri
Kita semua tahu saat ini kita sedang berada di tengah dunia yang semakin menantang dengan iklim kompetisinya. Akibatnya, banyak diantara kita yang terlalu memforsir diri untuk mencapai target dan memenangkan sebuah kompetisi. Hal seperti itu sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan, asalkan kamu tahu kendali atas diri sendiri. Kamu tahu waktu yang tepat untuk berjuang dan beristirahat.
Jangan takut kalah keren dengan orang lain, karena kamu sendiri yang tahu batas kemampuan kamu. Kendalikan diri kamu sendiri dan tidak perlu membandingkan dengan kemampuan orang lain. Alangkah baiknya kamu fokus belajar dengan strategi belajar efektif versi kamu sendiri. Itu bisa membuatmu jauh lebih produktif dan terhindar dari burn out.
Menentukan prioritas
Tips mengatasi burn out selanjutnya yaitu membuat prioritas. Buatlah prioritas kegiatan harian dari yang penting ke yang kurang penting. Dalam proses belajar, kamu juga perlu menyusun materi pelajaran mana yang harus dipelajari terlebih dahulu melalui cara ini, kamu jadi lebih tahu mana yang lebih perlu dikerjakan sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.
Perlu diketahui bahwa prioritas kamu bukan hanya dari pekerjaan atau kegiatan belajar yang kamu lakukan. Kesehatan, keluarga, teman dan integritas juga bisa menjadi prioritas dalam hidupmu. Jadi, kerja keras sampai burn out bukanlah solusi atas permasalahan hidup kita.
Pekerjaan dan pelajaran sebenarnya menjadi sesuatu yang ketika kamu tertinggal, kamu bisa mengejar atau menyusulnya. Berbeda dengan kesehatan, keluarga, teman dan integritas. Kalau kamu lewatkan, hal itu susah untuk dibenahi lagi. So, sebaiknya kamu juga menentukan prioritas dalam segala aspek hidup kamu agar semua hal baik dalam hal belajar atau diluar belajar dapat berjalan optimal.
Lakukan hobi yang disenangi
Melakukan hobi yang disenangi dapat menjadi satu diantara cara mengatasi burn out. Kamu harus punya hobi yang bisa membuat kamu merasakan kesenangan-kesenangan kecil dari waktu ke waktu. Meskipun jadwal belajarmu sangat padat, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk refreshing. Jangan lupa lakukan sesuatu yang baik untuk kesehatan mental kamu.
Ada waktunya untuk semangat belajar, tapi ada juga waktunya kamu istirahat dalam melakukan hal-hal kecil untuk kesenangan kamu. Kalau kamu sudah burn out apalagi depresi, hobi-hobi itu berasa tidak ada artinya. Kamu bahkan tidak bisa merasakan kesenangan lagi dari hal-hal yang tadinya membuatmu senang.
Baca Juga: 5 Tips Dalam Membantu Anak Agar Sukses di Sekolah Menengah Pertama
Nah, itulah beberapa cara mengatasi burn out yang bisa kamu terapkan. Pada umumnya fasilitas sekolah terbaik yang bisa kamu nikmati bisa menjadi alternatif untuk menghindari burn out ketika kamu belajar. Jika saat ini kamu belajar di rumah, kamu bisa memanfaatkan fasilitas rumah sebagai sarana menuangkan hobi mu sehingga kamu dapat terhindar dari burn out.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG