G20 : Menuju Pendidikan Indonesia Yang Lebih Baik
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 January 2023
G20 adalah forum kerjasama multilateral yang didirikan sejak tahun 1999 atas inisiasi anggota G7. Terdiri dari Uni Eropa dan 19 negara utama, G20 merupakan forum yang membahas isu-isu global yang terutama terkait dengan ekonomi, seperti stabilitas keuangan, perdagangan, kebijakan, dan keberlanjutan.
Pada tahun 2022 Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah presidensi G20. Pemerintah yang dipilih menjadi Kelompok Kerja Bidang Pendidikan G20 ( G20 Education working Group) adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada masa presidensi, konsep Merdeka Belajar dikemas menjadi empat isu utama sebagai agenda prioritas.
(Gambar pemimpin-pemimpin negara yang menghadiri G20)
Indonesia sebagai tuan rumah dari G20 tentu mendapatkan banyak keuntungan dalam berbagai bidang, salah satunya terkait isu pendidikan. Dalam pertemuan G20 ini Indonesia memiliki kesempatan untuk berbagi berbagai terobosan yang dilakukan “Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar dalam mengatasi berbagai masalah di dunia pendidikan, khususnya untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19. Selain itu, sektor ekonomi kreatif yang mulai kembali menggeliat juga membuat sektor budaya ikut terangkat.
(Gambar Bapak Nadiem Makarim yang sedang memimpin pertemuan EDWG pertama)
Melalui G20 EdWG (Education working Group) yang diketuai oleh Kemendikbudristek, 4 Isu dalam konsep Merdeka Belajar diangkat sebagai agenda utama G20 antara lain:
- Pendidikan Berkualitas untuk Semua ( Universal Quality Education ) : Hal ini merupakan wujud penegasan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua orang. Selain itu, ini juga merupakan dukungan untuk Sustainable Development Goal (SDG) tentang tujuan pendidikan global.
- Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education) : Pada masa Covid-19, teknologi digital terbukti sangat penting dalam dunia pendidikan. Permasalahan semacam akses, kualitas, keadilan diharapkan bisa terselesaikan melalui teknologi digital.
- Solidaritas dan Kemitraan (Solidarity and Partnership) : Melalui solidaritas dan kementrian, komitmen Indonesia dikuatkan, dalam hal bekerja sama dengan negara lain dengan tetap menjunjung tinggi nilai gotong royong bangsa Indonesia.
- Masa Depan Dunia Kerja Pasca Pandemi Covid-19 (The Future of Work Post Covid-19) : Kebutuhan dunia kerja pasca pandemi Covid-19 diprediksi mengalami perubahan. Dalam dunia pendidikan, kurikulum baru yang ditawarkan harus adaptif dan mampu untuk melahirkan sumber daya manusia yang selaras dengan dunia kerja pasca Covid-19.
(Gambar 1 Indonesia menyerahkan tongkat kepemimpinan pada India; Gambar 2. Jokowi bertemu dengan Joe Biden; Gambar 3. Xi Jinping mengenakan baju batik bersama Jokowi)
Nah, sekarang kita sudah tau apa saja isu yang dibahas dalam G20 khususnya yang terkait dengan pendidikan. Dengan informasi di atas menunjukan betapa pentingnya organisasi G20 dalam dunia pendidikan pasca pandemi Covid-19. Dengan adanya G20 sebagai landasan dari persatuan banyak bangsa di dunia. G20 juga dapat memperbaiki sistem pendidikan di dunia khususnya di Indonesia untuk semakin baik kedepannya. Hal ini sangat menguntungkan untuk bangsa Indonesia dikarenakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengutip bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif. Jadi, melalui G20 ini Indonesia dapat memaksimalkan pendidikan untuk para penerus bangsa yang akan memimpin bangsa pada tahun 2045. Melalui G20 Indonesia juga dapat membangun tenaga kerja manusia yang lebih baik lagi pasca Covid-19 dan juga bisa terus mengembangkan sistem pendidikan dan kerjanya di dunia yang terus berkembang.
Video G20: Menuju Pendidikan Yang Lebih Baik
Penulis : Team 1
Siswa : Christa Ursula Fernlie & Rachel Emily Harnoto
Guru Pendamping : Andreas Aris Ardianto, S.Pd.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur