Pandemi, mengasah kreativitas atau justru menghilangkannya?
WEB CONTENT - CSI - 17 February 2022
Sudah hampir 2 tahun pandemi ini melanda kita dan telah tercatat 5.089.637 kasus positif di situs covid19.go.id update terakhir pada tanggal 18 Februari 2022. Hal ini berdampak bagi kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Muncul istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam bidang pendidikan. Sekolah kami SMPK 6 PENABUR memiliki misi, yaitu mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual siswa SMPK 6 PENABUR berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Dalam hal ini SMPK 6 PENABUR terus berupaya menyusun strategi untuk meningkatkan kreativitas peserta didik saat PJJ.
Ternyata, pandemi bukanlah menjadi alasan SMPK 6 PENABUR untuk tidak kreatif dan berkarya. Banyak kegiatan yang dilaksanakan secara online, seperti memperingati hari besar keagamaan atau hari spesial tertentu disertai dengan perlombaan. Selasa, 15 Februari 2022 SMPK 6 PENABUR mengadakan ibadah bersama dalam rangka perayaan Chinese New Year. Momen ini menjadi kesempatan untuk peserta didik mengembangkan kreativitas diri karena diadakan beberapa jenis lomba seperti membaca puisi menggunakan bahasa Mandarin, membuat poster secara digital, dan karaoke.
Penampilan Vocal Grup siswa SMPK 6 PENABUR - Judul Lagu Dalam Yesus
Biasanya setiap tahun, SMPK 6 PENABUR mengadakan acara P6 Cup, di mana sekolah mengadakan beberapa perlombaan salah satunya pekan olahraga antarsekolah negeri dan swasta. Namun, situasi tidak memungkinkan untuk menjalani acara ini sehingga SMPK 6 PENABUR memilih alternatif lain, yaitu mengadakan acara OPEN HOUSE sebagai gantinya. Tidak hanya itu, SMPK 6 PENABUR juga mengadakan webinar bagi orang tua dan peserta didik dengan tujuan membangun semangat belajar sehingga peserta didik dapat berkarya walaupun di rumah.
Juara Pertama Lomba Lukis Nicole Tokyo Liongdra - SDK11 PENABUR pada Open House SMPK 6 2021
Selain itu, setiap minggu juga dilaksanakan ibadah dan upacara bendera secara bergantian walaupun secara online. Tujuan ibadah untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta dan upacara bendera sebagai bentuk cinta tanah air. Tidak hanya sampai itu, SMPK 6 juga melaksanakan virtual trip kunjungan ke Museum Bank Indonesia walau di depan layar, kita bisa menjelajahi suatu tempat tanpa perlu berkunjung langsung.
Kak Yona menjelaskan Museum Bank Sentral Republik Indonesia
Perlombaan yang memanfaatkan teknologi juga diadakan SMPK 6 di era digital ini. Pada bulan Oktober lalu, SMPK 6 mengadakan lomba dengan tema “Bulan Bahasa” dengan kategori lomba Tik Tok dengan memanfaatkan aplikasi E-Lib sekolah. Hal ini adalah salah satu contoh kreativitas di masa pandemi yang memanfaatkan aplikasi yang sedang trending. Tidak hanya itu, beberapa peserta didik SMPK 6 ikut berpartisipasi dalam kompetisi online yang diadakan sekolah-sekolah lain. Mengikuti kegiatan kompetisi online dapat meningkatkan kreativitas, rasa percaya diri, bertemu dengan orang-orang baru sehingga lingkungan pertemanan semakin banyak, dan tentunya dapat membawa nama baik sekolah.
Kami juga melaksanakan survey mengenai kegiatan yang dilaksanakan SMPK 6 selama PJJ dan bagaimana dampaknya bagi peserta didik. Ada beberapa peserta didik yang berpendapat bahwa, “Sekolah sangat kreatif dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital yang membuat peserta didik banyak belajar hal baru.” Ada juga yang mengatakan, “Kegiatan di SMPK 6 dapat membangun kreativitas peserta didik dalam mengembangkan ide dan pastinya tidak luput dari peran orang tua.”
Alhasil, generasi Z dikenal sebagai generasi melek teknologi dan cepat belajar hal baru akan semakin tertantang dengan dunia digital. Situasi pandemi yang mengakibatkan teknologi berkembang sangat cepat, merupakan kesempatan bagi kita untuk berkreativitas dengan memanfaatkan segala perangkat teknologi. Kreativitas dalam pemanfaatan teknologi menjadi kunci agar peserta didik dapat menyesuaikan diri di segala situasi.
Dapat dilihat bahwa sekolah SMPK 6 merupakan sebuah sekolah yang dapat memaksimalkan aktivitas-aktivitas yang diselenggarakannya walaupun pada masa pandemi. Keberanian adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal ini. Keberanian dalam menuangkan pemikiran kita dan membuat hal baru.
Rasa bosan adalah benih mengasah segala kreativitas. Hal yang sangat penting adalah peran orang tua dalam memotivasi anak karena kegiatan berlangsung di rumah masing-masing. Tidak hanya orang tua, sekolah menjadi salah satu peran penting juga dalam mengasah kreativitas peserta didik. Dengan kegiatan-kegiatan kreatif yang telah dibuat oleh sekolah, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi dan menumbuhkan kreativitas yang mereka miliki.
Penulis : Tim 1
Siswa : Kaitlynn Chen dan Matthew Tjandra
Guru Pendamping : Sahat Rein Jeremay Pardede, S.Pd.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur