VALENTINE’S DAY VS KEBERHARGAAN DIRI
BERITA LAINNYA - 23 February 2022
Pada beberapa waktu yang lalu, dunia merayakan Valentine’s Day atau hari kasih sayang. Perayaan hari kasih sayang tersebut identik dengan adanya kegiatan makan malam romantis, pemberian bunga sebagai tanda kasih, pemberian cokelat sebagai bentuk sayang ataupun pemberian hadiah lainnya dengan tujuan menyenangkan orang yang disayangi. Tingginya intensitas penggunaan media sosial menambah drama perayaan hari kasih sayang tersebut menjadi semakin semarak. Menjadi sebuah kebanggaan ketika seseorang khususnya wanita mendapatkan hadiah valentine dari pasangan atau temannya. Hadiah ataupun perlakuan yang bersifat manis yang diterima dalam hari itu dianggap sebagai sebuah simbol nyata kasih dan sayang seseorang terhadapnya.
Banyak remaja bahkan orang dewasa yang akhirnya merasa sedih, kecewa dan terintimidasi dengan apa yang ditampilkan di sosial media oleh teman atau rekannya. Ia mulai membandingkan apa yang didapatkan dari teman atau pasangannya dengan apa yang didapatkan oleh temannya melalui apa yang diposting di media sosial. Mulai timbul perasaan bahwa ia tidak dikasihi oleh banyak orang karena tidak banyak yang memberikan ucapan dan hadiah. Dan akhirnya banyak orang-orang yang merasa tidak dikasihi oleh Tuhan dan sesama hanya karena melihat apa yang diposting di media sosial orang lain.
Tahukah kamu??
Keberhargaan dirimu tidaklah ditentukan dari seberapa banyak ucapan valentine yang kamu terima.
Keberadaan dan keberhargaan dirimu tidaklah ditentukan dengan seberapa banyak hadiah yang kamu terima pada saat perayaan valentine.
Kita tidak boleh lupa bahwa ada satu pribadi yang selalu mengasihi kita tanpa harus menunggu perayaan valentine. Dia adalah pribadi yang sudah memberikan banyak hadiah setiap harinya yang sebenarnya bisa membuat story di media sosial kita menjadi titik-titik seperti jahitan pola jelujur. Mulai dari berkat nafas kehidupan, kesehatan, sekolah, pekerjaan, signal yang baik, device yang baik untuk sekolah dan bekerja, keluarga, teman dan masih banyak hal lainnya lagi.
Firman Tuhan berkata bahwa kita sangat berharga dimata Tuhan dan Tuhan sangat mengasihi kita. Apapun kondisimu, warna kulitmu dan keadaanmu saat ini kita sangatlah berharga. Jangan fokus terhadap apa yang orang lain dan dunia pikirkan dan katakan tentang dirimu. Tetaplah percaya bahwa kita sangat istimewa dan sangat berharga di mata Tuhan.
Mari kita perkatakan dan tanamkan di dalam hati kita
“Tuhan mengasihi kita dengan kasih-Nya yang luar biasa.”
Lasmaully Angelina
Guru SMK Farmasi Kristen PENABUR Jakarta
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur