TAAT DALAM SEGALA HAL
BERITA LAINNYA - 18 November 2022
Teman-teman, apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata taat ?
Pasti sudah sering mendengarnya ya.
Tapi, apakah kalian sudah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari?
Menurut saya, di lingkungan sekitar saya masih banyak orang-orang yang belum taat pada aturan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tidak taat baik dalam beragama, di keluarga, di sekolah maupun di masyarakat. Tidak taat dalam melakukan sesuatu sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang terutama di Indonesia. Contoh yang biasa dilakukan adalah tidak mengerjakan tugas di sekolah, tidak melaksanakan ibadah tepat waktu, ataupun membuang sampah sembarang.
“Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. ” (Yoh. 15:10). Taat artinya membayar harga untuk menuruti perintahNya.
Tapi, sudahkah kamu umat Kristiani akan taat padaNya?
Pernahkah kamu menyadari bahwa perilaku yang kita lakukan adalah salah?
Bagaimana kita bisa menumbuhkan sikap kesadaran itu?
Kita tidak bisa taat ketika kita tidak rendah hati. Ketaatan dan kerendahan hati seharusnya berjalan bersamaan yang merpakan proses pendewasaan iman. Mengenal Tuhan adalah langkah pertama yang harus dilakukan dimulai dengan menaati perintah-Nya lalu mengenal pribadi-Nya. Tuhan mau kita taat dalam kebenaran. Sikap rendah hati dalam mengasihi sesama membuat kita tidak merasa hebat tanpa Tuhan dan berserah diri kepada-Nya. Ketaatan orang yang percaya kepada Tuhan bukan hanya taat karena perintah-Nya tapi mau tunduk kepada Tuhan apapun keadaannya. Setia dengan Tuhan dalam keadaan apapun.
"Takut akan Tuhan adalah dasar pendidikan yang baik; kehormatan didahului oleh kerendahan hati" (Amsal 15:33)
Ketaatan juga tidak boleh didasari oleh paksaan. Taat akan berdampak positif jika kita melakukannya dengan sukacita. Jika kita mengasihi seseorang, maka kita akan melakukan apa saja karena kita mengasihi orang tersebut. Ini membuktikan bahwa kasih adalah modal pertama yang dibutuhkan untuk menumbuhkan ketaatan. Betapa indahnya jika kita hidup dalam rendah hati dan mau berserah kepada Tuhan. Bukankah itu suatu impian bagi semua orang?
Mulailah dari hal-hal kecil yang bisa menjadi kebiasaan. Ubah kebiasaan lalai akan peraturan menjadi taat dan peduli akan peraturan dan menjalankannya dengan sukacita. Apa saja yang harus kita lakukan sebagai siswa-siswi untuk menjadi orang yang taat?
- Tidak melanggar tata tertib sekolah. Seringkali siswa-siswi melanggar aturan karena hanya untuk terlihat keren. Tapi nyatanya tidak. Mereka yang bisa taat kepada aturan adalah orang-orang yang keren.
- Melaksanakan ibadah tepat waktu. Sebagai umat beragama tentu kita pernah melalaikan ibadah karena kesenangan duniawi. Akan tetapi kita harus ingat ketika kita taat pada perintah-Nya maka kita akan tinggal dalam kasih-Nya.
- Taat kepada orang tua. Apakah pernah mendengar istilah surga ada ditelapak kaki ibu? Itu istilah untuk menyadarkan kita dimana kita harus patuh dan taat kepada orang tua karena salah satu kunci dari orang yang beriman adalah taat kepada orang tua.
Hal kecil yang perlu kita lakukan dan ubah saat ini tanpa disadari akan berdampak besar dalam kehidupan kita yang akan mendatang. Kiranya Roh Kudus menolong kita untuk bertobat, rendah hati dan taat akan setiap perintah-Nya.
Steffi Lewinsky Tambunan
Kelas XI
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur