PENGAMPUNAN
BERITA LAINNYA - 18 September 2024
Kehidupan kita tidak terhindar dari adanya kesalahan dan dosa. Kesalahan yang kita lakukan kepada Allah Bapa di Surga dapat menyebabkan dosa. Dan dosa adalah beban berat yang menimbulkan penderitaan dan rasa bersalah karena melanggar kehendak Allah Bapa di Surga.
Seperti yang kita ketahui, dosa dapat menyebabkan perasaan bersalah yang berkepanjangan terhadap sesama dan Allah Bapa di Surga. Dosa juga menghalangi diri kita untuk menerima berkat dari Allah. Ganjaran dosa adalah kematian. Namun, jika kita melihat dari Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Allah Bapa sendiri memberikan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus sang Juruselamat. Yesus sebagai Mesias rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita, sehingga kita menang atas maut.
Karena Dia mati di kayu salib, kita berhak menerima penebusan dan pengampunan dosa. Dosa dapat menyebabkan penderitaan dan sakit, tetapi dengan adanya pengampunan, Tuhan memberikan sukacita dan kelegaan. Oleh karena itu, sebagai anak Tuhan, kita juga harus melakukan pertobatan dengan sungguh-sungguh agar penebusan dari Tuhan Yesus tidak sia-sia, tetapi bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.
Setelah menerima pengampunan, kita juga harus mengampuni orang lain sebagai bagian dari jalan rohani kita. "Jika kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu di surga juga akan mengampunimu. Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu" (Matius 6:14–15). Dalam ayat tersebut, Tuhan menyatakan bahwa kita harus mau mengampuni orang lain.
Apakah sulit untuk dilakukan?
Jawabannya tentu saja iya. Banyak dari kita mudah mengucapkan dan mengingatkan untuk saling mengampuni. Namun, apakah kita pernah benar-benar memaafkan sesama dalam kehidupan kita?
Di kehidupan ini, Tuhan tidak menjanjikan bahwa perjalanan hidup kita akan selalu mulus tanpa hambatan di tengah jalan. Tetapi, pasti Tuhan selalu merencanakan sesuatu indah pada waktunya dan Tuhan selalu menyertai kita dimanapun dan kapanpun kita berada. Jika kita mengalami konflik dengan seseorang, itu adalah saat Tuhan bekerja untuk kita.
Kita perlu mengampuni orang yang melakukan kesalahan terhadap kita. Pengampunan telah diperoleh dari Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus. Langkah selanjutnya adalah melakukan pertobatan yang sungguh-sungguh dengan mengampuni sesama dan hidup sesuai Firman Tuhan serta mengikuti kehendak Bapa di Surga.
Stanny Melvano Efendi
Siswa Kelas XII
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur